Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 7 - Pembangkit Tenaga Listrik - Kelas N
Kelompok 7 - Pembangkit Tenaga Listrik - Kelas N
KELOMPOK 7
ARY ALFIANTO NUGROHO – 20211103
PANDRI SETIAWAN – 202111110
AJI NUR AKBAR – 202111166
DEVIANA FRANSISKA SIRAIT - 202111191
http://www.itpln.ac.id
Pembangkit listrik dapat didefinisikan sebagai
mesin atau rakitan peralatan yang menghasilkan
dan mengalirkan aliran energi mekanik atau listrik.
Peralatan utama pembangkitan tenaga listrik adalah
generator. Saat menyambungkannya ke penggerak
utama menjalankan generator, listrik dibangkitkan.
Jenis prime move menentukan jenis pembangkit
listrik.
http://www.itpln.ac.id
Sistem Pembangkit Tenaga Listrik
http://www.itpln.ac.id
Jenis Energi Listrik
Energi listrik merupakan energi yang berasal dari muatan listrik yang menyebabkan medan listrik statis atau gerakan
elektron dalam konduktor (penghantar listrik) atau ion (positif atau negatif) dalam zat cair atau gas.
Daya adalah kecepatan melakukan pekerjaan, yang sama dengan energi per waktu. Oleh karena itu energi dibutuhkan
untuk menghasilkan tenaga. Kita membutuhkan energi untuk menjalankan pembangkit listrik untuk menghasilkan listrik.
Satuan daya adalah watt, joule per detik, dan tenaga kuda,
W=Px t
1 Watt = 1 joule per detik
W = Energi dalam Watt jam
1 Horsepower = 745 Watt
P = Daya dalam Watt
1 Kilowatt = 1.000 Watt
1 Megawatt = 1.000 kilowatt = t = Waktu dalam jam
5
http://www.itpln.ac.id
Sumber Energi
http://www.itpln.ac.id
Pembangkit Listrik Utama
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Pembangkit Listrik Tenaga Gas
http://www.itpln.ac.id
Klasifikasi Pembangkit
POWER PLANT
http://www.itpln.ac.id
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
http://www.itpln.ac.id
Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)
http://www.itpln.ac.id
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)
http://www.itpln.ac.id
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)
http://www.itpln.ac.id
PERKEMBANGAN PEMBANGKIT LISTRIK DI
INDONESIA
Pengembangan kapasitas pembangkit tenaga listrik diarahkan untuk memenuhi pertumbuhan beban,
dan pada beberapa wilayah tertentu diutamakan untuk memenuhi kekurangan pasokan tenaga listrik.
Pengembangan kapasitas pembangkit juga dimaksudkan untuk meningkatkan keandalan pasokan
yang diinginkan, dengan mengutamakan pemanfaatan sumber energi setempat, terutama energi
terbarukan. Pengembangan kapasitas pembangkit tenaga listrik dilaksanakan sesuai dengan kebijakan
pemerintah, misalnya dalam pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT).
Sejalan dengan kebijakan Pemerintah untuk lebih banyak mengembangkan dan memanfaatkan energi
terbarukan, pengembangan proyek energi terbarukan seperti panas bumi, angin, surya, biomasa,
sampah dan tenaga air didorong namun dengan tetap mempertimbangkan keekonomian proyek agar
dapat mengurangi biaya pokok penyediaan (BPP) tenaga listrik setempat.
13
http://www.itpln.ac.id
PERKEMBANGAN PEMBANGKIT LISTRIK DI
INDONESIA
14
http://www.itpln.ac.id
• Mempertimbangkan proyek-proyek pembangkit yang telah memasuki fase pemenuhan
pembiayaan (financial close) dan/atau fase konstruksi sehingga terdapat konsekuensi legal dan
finansial apabila dilakukan penyesuaian terhadap jadwal commissioning dari proyek tersebut.
• Untuk mengantisipasi keterlambatan proyek (sekitar 5-10% tergantung pada success rate proyek).
• Berdasarkan pengalaman beberapa tahun terakhir, proyek PLTU batubara skala kecil (<50 MW)
banyak mengalami keterlambatan dan pembatalan (tidak berlanjut). Untuk mendapatkan efisiensi
dan keekonomian yang lebih baik, maka rencana beberapa proyek PLTU batubara skala kecil akan
menggunakan kapasitas per unit (unit size) yang lebih besar untuk menggantikan rencana PLTU
skala kecil.
15
http://www.itpln.ac.id
http://www.itpln.ac.id