You are on page 1of 7

GOUT ARTHRITIS

Defisinisi

 Artritis gout adalah penyakit yang sering ditemukan dan tersebar di seluruh
dunia. Artritis gout atau dikenal juga sebagai artritis pirai, merupakan
kelompok penyakit heterogen sebagai akibat deposisi kristal monosodium
urat pada jaringan atau akibat supersaturasi asam urat di dalam cairan
ekstraseluler. Gangguan metabolisme yang mendasarkan artritis gout
adalah hiperurisemia yang didefinisikan sebagai peninggian kadar urat lebih
dari 7,0 ml/dl untuk pria dan 6,0 ml/dl untuk wanita.

 Sedangkan definisi lain, artritis gout merupakan penyakit metabolik yang


sering menyerang pria dewasa dan wanita posmenopause. Hal ini
diakibatkan oleh meningkatnya kadar asam urat dalam darah
(hiperurisemia) dan mempunyai ciri khas berupa episode artritis gout akut
dan kronis
Patofisiologi

 Pirai merupakan kelainan metabolisme purin, dan terjadi bila


metabolit akhirnya, asam urat, mengkristal dalam bentuk
monosodium urat, mengendap di persendian, pada tendon, dan
jaringan sekitarnya. Kristal ini kemudian memicu suatu imun lokal-
sebagai perantara reaksi inflamatori, dengan salah satu protein
penting pada keadaan rangkaian inflamatori.
 Faktor lain yang dipercaya sebagai pemicu episode artritis akut di
antaranya adalah temperatur yang dingin, perubahan cepat kadar
asam urat, asidosis, hidrasi artikuler, dan protein
matriks ekstraseluler, misalnya proteoglikan, kolagen, dan
sulfat khondroitin. Meningkatnya pengedapan pada suhu rendah
sebagian menerangkan mengapa persendian kaki merupakan
bagian yang umumnya terpengaruh.
Faktor Resiko

1. Gaya Hidup.
Makanan merupakan penyumbang 12% penyebab gout, dan termasuk juga
adanya hubungan erat dengan konsumsi alkohol, fruktosa-minuman manis,
kacang dan makanan laut.
2. Genetika
Munculnya pirai sebagian disebabkan oleh faktor genetik, berkontribusi sekitar
60% pada variabilitas kadar asam urat.
3. Kondisi medis
Pirai sering timbul berkombinasi dengan masalah medis lainnya.
Sindrom metabolik, merupakan kombinasi obesitas abdominal, hipertensi,
resitensi insulin dan kadar lipid abnormal, muncul pada hampir 75% kasus.
4. Pengobatan
Diuretik ada hubungannya dengan serangan pirai.
Pemeriksaan Fisik – Pemeriksaan Penunjang

1. Pemeriksaan Fisik.
 Pirai yang muncul pada sendi metatarsal-falangeal pada jempol
kaki kulit berwarna kemerahan pada bagian persendian.
 Persendian lainnya seperti tumit, lutut, pergelangan dan jari-jari,
juga dapat terkena serangan.

2. Pemeriksaan Penunjang.
3. Pirai pada Sinar-X kaki kiri: Lokasi khas biasanya pada
persendian ibu jari kaki.
2. Kristal asam urat berbentuk batang tajam dari cairan sinovial
sampel difoto di bawah mikroskop dengan cahaya terpolarisasi.
3. Cairan sinovial
Pirai didasarkan pada identifikasi dari kristal monosodium urat
dalam cairan sinovial atau tofus.
4. Tes darah
Penanganan Secara Umum
Pengobatan
Sasaran awal pengobatan adalah untuk mengurangi gejala-gejala
serangan akut. Serangan berulang dapat dicegah dengan obat yang
berbeda yang digunakan untuk menurunkan kadar asam urat.
Pilihan yang ada untuk penanganan kondisi akut termasuk
obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS), kolkisin dan steroid, sedangkan
pilihan untuk pencegahan termasuk allopurinol, febuksostat dan
probenesid. Menurunnya tingkat asam urat dapat menyembuhkan
penyakit ini. Perawatan komorbiditas juga penting.
TERIMA KASIH

You might also like