PELAKSANAANPROGRAM

INDONESIA SEHAT MELALUI

PENDEKATAN KELUARGA(PIS-PK)
UPT PUSKESMAS KILOMETER 11
KEC SIEMPAT NEMPU HULU
 LATAR BELAKANG
• Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
merupakan salah Satu pogram Pemerintah untuk mewujutkan
Visi Misi presiden dalam 9 agenda prioritas( Nawacita) yaitu
agenda ke -5 ‘Meningkatkan Kualitas hidup Manusia Indonesia’
• Program Indonesia Sehat yang tertuang dalam RENSTRA
Kemenkes 2015 -2019,dilaksanakanuntuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat dengan penguatan 3 Pilar utama
yaitu
• a.Penerapan paradigma sehat
b.Penguatan Pelayanan kesehatan
c.Jaminan Kesehatan Nasional
 LATAR BELAKANG
• Dasar pelaksanaan PIS-PK yaitu:
PERMENKES NOMOR 39 TAHUN 2016
TENTANG
PEDOMAN PENYELENGARAAN PROGRAM
INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN
KELUARGA
 PELAKSANAAN

• Pendekatan Keluarga merupakan salah satu

cara Puskesmas untuk meningkatkan
jangkauan sasaran dan mendekatkan atau
meningkatkan akses pelayanan kesehatan di
wilayah kerja Puskesmas dengan mendatangi
Keluarga
• Adapun yang menjadi indikator kesehatan
Keluarga dalam pelaksanaan PIS-PK yaitu
 INDIKATOR KELUARGA SEHAT
A PROGRAM GIZI,KESEHATAN IBU & ANAK
1 Keluarga mengikuti KB
2 Ibu bersalin di Faskes
3 Bayi endapat Imunisasi dasar lengkap
4 Bayi diberi ASI Ekskusif selama 6 bulan
5 Pertumbuhan Balita di pantau tiap bulan
B PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR & TIDAK MENULAR
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standart
7 Penderita Hipertensi berobat teratur
8 Ganguan jiwa berat tidak ditelantarkan
C PERILAKU DAN KESEHATAN LINGKUNGAN
9 Tidak anggota keluarga yang merokok
10 Keluarga Memiliki/memakai air bersih
11 Keluarga memiliki/memakai jamban Sehat
12 Sekeluarga menjadi nanggota JKN/Askes
 HAL –HAL YANG DIPERSIAPKAN
DALAM PELAKSANAAN PIS-PK
Komunikasi internal puskesmas dan
jaringannya(Membangun integritas lintas Program
dan persiapan SDM)
Komunikasi Eksternal yang dikembangkan untuk
kontak dengan keluarga di Masyarakat(Dukungan
lintas sektor di tingkat Kecamatan,Desa)
Keterlibatan Tenaga Masyarakat Sebagai
Mitra(Kader)
Instrumen yang digunakan saat Kunjungan
Keluarga
Sosialisasi PIS-PK INTERNAL
PUSKESMAS &KADER
PERLENGKAPAN PENDATAAN KS
 JUMLAH SASARAN KK PENDATAAN KELUARGA SEHAT
UPT PUSKESMAS KILOMETER 11 TAHUN 2021
DESA JUMLAH KK
TAMBAHAN 287
SUNGAI RAYA 630
KUTA TENGAH 508
LAE NUAHA 638
GUNUNG MERIAH 431
SILUMBOYAH 431
PANDAN 365
TUALANG 376
PANGARIBUAN 287
SIGAMBIR GAMBIR 273
BAKAL JULU 385
SIPOLTONG 402
 HASIL PENDATAAN KS UPT
PUSKESMAS KILOMETER 11
700
600
500
400
300
Jumlah KK
200
IKS
100
0
an ah ha y a ah ah an n g an bir l u ng
h g a ra ri y d l a u J u o
ba Ten Nu gai Me bo Pan Tua arib -gam kal polt
m e m g bir a i
Ta uta La Sun ung Silu n B S
K n Pa am
Gu Sig
CAPAIAN CAKUPAN PENDATAAN UPT
PUSKESMAS KILOMETER 11

6000

5000

4000

Series1
3000 5013

2000

1000 813

0
jumlah KK yang sudah Dikunjungi PIS PK
JUMLAH KK TERINPUT APLIKASI KS
• Jumlah KK yang sudah terinput dalam
aplikasi keluarga Sehat adalah sebanyak 5013
KK
Prosentase Data Terinput pada Aplikasi PIS-
PK

16

JUMLAH KK
PIS PK

100
CAPAIAN INDEKS KELUARGA SEHAT (IKS)

• Dari Data yang sudah di kunjungi dan terinput

dalam aplikasi KS di dapatkan nilai IKS wilayah
sebesar 0,16 Dan merupakan kategori
“Keluarga Tidak Sehat”
 Adapun yang menjadi masalah kesehatan
berdasarkan capain Indikator Keluarga
Sehat(IKS) adalah Sebagai berikut:

NO INDIKATOR KELUARGA SEHAT PROSENTASE

1 Penderita Hipertensi yang melakukan pengobatan Rutin 20,28 %
2 Anggota Keluarga tidak ada yang merokok 33,26 %
3 Sudah menjadi anngota JKN 50,07 %
KENDALA DAN MASALAH PENDATAAN
& PENGIMPUTAN DATA
 Masih Minimnya pengetahuan petugas
tentang pendataan PIS-PK
 Masih adanya keluarga yang tidak mau
memberikan data lengkap (tidak jujur)
 Seringnya eror pada website Keluarga Sehat
 Aplikasi berbasis Android terkadang data
yang sudah di input tidak mau tersimpan
 Kurangnya SDM di puskesmas untuk
penginputan KS
 SOLUSIPEMECAHAN MASALAH
• Untuk Masalah point Pertama dan kedua
sudah dilakukan komunikasi kembali dengan
kepala desa, namun hasil belum maksimal
• Untuk masalah point ketiga dan keempat
sudah dilakukan komunikasi dengan Dinas
Kesehatan agar dilakukan follow-up lanjutan
terkait aplikasi KS
FOTO KEGIATAN KS