You are on page 1of 8

KEBUTUHAN SEKSUALITAS

Oleh:
Anggi Masniar
DEFENISI

Kebutuhan seksual adalah kebutuhan


dasar manusia berupa ekspresi
perasaan dua orang individu secara
pribadi yang saling menghargai,
memperhatikan, dan menyayangi,
sehingga terjadi hubungan timbal balik
antara kedua individu tersebut (Potter &
Perry, 2005).
Seks dan seksualitas merupakan hal yang berbeda

Seks adalah perbedaan badani atau biologis


perempuan dan laki-laki, yang sering disebut
jenis kelamin (Ing: sex).

Seksualitas menyangkut berbagai dimensi


yang sangat luas, yaitu dimensi biologis,
sosial, psikologis, dan kultural.
KESEHATAN SEKSUAL

Kesehatan seksual didefinisikan sebagai pengintegrasian


aspek somatik,emosional,intelektual,dan sosial dari
kehidupan seksual,dengan cara yang positif yang
memperkaya dan meningkatkan
kepribadian,komunikasi,dan cinta (WHO,1975)
Defenisi ini mencakup dimensi biologi,psikologi dan sosial
kultural.
Komponen kesehatan seksual yaitu konsep seksual
diri,body image,identitas jender,dan orientasi seksual.
•Konsep seksual diri
Nilai tentang kapan,dimana,dengan siapa dan bagaimana seseorang
mengekspresikan seksualitasnya. Konsep seksual diri yang negatif menghalangi
terbentuknya hubungan dengan orang lain.

•Body image
Pusat kesadaran terharap diri sendiri secara konstan dapat berubah.
Bagaimana seseorang memandang (merasakan) penampilan tubuhnya
berhubungan dengan seksualitasnya. Contoh: wanita dengan tubuh dan ukuran
payudara nya, pria dengan ukuran penis.

•Identitas jender
Suatu pandangan mengenai jenis kelamin seseorang, sebagai laki-laki atau
perempuan.

•Orientasi seksual
Adalah bagaimana seseorang mempunyai kesukaan berhubungan intim
dengan orang lain,dengan lawan jenis atau sejenis.
SEKSUAL YANG SEHAT

Meliputi:
Bebas dari gangguan fisik maupun psikologis.
Bersikap positif terhadap seksual
Mempunyai pengetahuan yang akurat terhadap
seksualitas.
Kesesuaian antara jenis kelamin,identitas,dan
peran.
EKSPRESI SEKSUAL

Dipengaruhi oleh:
1.Sentuhan
2.Bau
3.Pengelihatan
4.Suara
5.Perasaan
6.Pikiran
7.Fantasi
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SEKSUALITAS

•Perkembangan manusia berpengaruh terhadap psiko-sosial,emosional,dan


biologis

•Kultur/budaya: berpakaian,tata cara pernikahan,perilaku yang diharapkan sesuai


norma.

•Nilai-nilai realigi: aturan atau batasan yang boleh dan tidak boleh dilakukan
terkait seksualitas. Misalnya larangan aborsi,hubungan seks tanpa menikah.

•Status kesehatan: klien dapat mengalami penurunan keinginan seksual karena


alesan fisik. Medikasi dapat mempengaruhi keinginan seksual.

•Hospitalisasi: kesepian,tidak lagi memiliki privasi,merasa tidak berguna.

You might also like