You are on page 1of 42

HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL

(HKI)
HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL
(HKI)
• Hak atas kekayaan yang timbul atau lahir karena kemampuan intelektual
manusia.
• Karya-karya intelektual yang dimaksud di bidang ilmu pengetahuan, seni,
sastra ataupun teknologi, dilahirkan dengan pengorbanan tenaga, waktu
dan bahkan biaya.
• Adanya pengorbanan tersebut menjadikan karya yang dihasilkan menjadi
memiliki nilai.
• Apabila ditambah dengan manfaat ekonomi yang dapat dinikmati, maka
nilai ekonomi yang melekat menumbuhkan konsepsi kekayaan (Property)
terhadap karya-karya intelektual.
• Bagi dunia usaha, karya-karya itu dikatakan sebagai aset perusahaan.
HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL
(HKI)

Macam-Macam Kekayaan Intelektual:


1. hak cipta;
2. paten;
3. merek;
4. indikasi geografis;
5. desain industri;
6. rahasia dagang; dan
7. desain tata letak sirkuit terpadu (DTLST)
HAK CIPTA

hak eksklusif bagi pencipta atau


penerima hak untuk mengumumkan
atau memperbanyak ciptaannya atau
memberi ijin untuk itu dengan tidak
mengurangi pembatasan (Direktorat
Jendral HAKi yang tertuang dalam buku
panduan Hak Kekayaan Intelektual,
2006 : 09)
https://dgip.go.id/prosedur-
diagram-alir-permohonan-hak-cipta
PATEN

• paten melindungi sebuah ide, bukan ekspresi dari ide tersebut.


• Pada hak cipta, seseorang lain berhak membuat karya lain yang
fungsinya sama asalkan tidak dibuat berdasarkan karya orang lain
yang memiliki hak cipta. Sedangkan pada paten, seseorang tidak
berhak untuk membuat sebuah karya yang cara bekerjanya sama
dengan sebuah ide yang dipatenkan.
MEREK
• Digunakan oleh pebisnis untuk
mengidentifikasikan sebuah produk atau
layanan.
• Merk dagang meliputi nama produk atau
layanan, beserta logo, simbol, gambar
yang menyertai produk atau layanan
tersebut

Merek - atau brand - adalah penanda identitas dari sebuah produk barang


atau jasa yang ada dalam perdagangan.
Merek juga berperan penting mewakili reputasi tidak hanya produknya,
namun juga penghasil dari produk barang/jasa yang dimaksud.
HAK MEREK

Perlindungan HKI yang memberikan hak eksklusif bagi pemilik merek


terdaftar untuk menggunakan merek tersebut dalam perdagangan barang
dan/atau jasa, sesuai dengan kelas dan jenis barang/jasa untuk mana merek
tersebut terdaftar.
MEREK YANG DAPAT DIBERI PERLINDUNGAN SEBAGAI
MEREK TERDAFTAR
Merek yang dapat didaftar harus memiliki daya pembeda dan dipergunakan
dalam perdagangan barang/jasa, dan dapat berupa:

• gambar, seperti lukisan burung garuda pada logo Garuda Indonesia atau


gambar kelinci pada logo Dua Kelinci;
• kata, seperti Google, Toyota, atau Mandiri;
• nama, seperti Tommy Hilfiger atau Salvatore Ferragamo; 
• frasa, seperti Sinar Jaya atau Air Mancur;
• kalimat, seperti Building for a Better Future atau Terus Terang Philip Terang
Terus;
• huruf, seperti huruf "F" pada logo Facebook atau huruf "K" pada
logo Circle-K;
MEREK YANG DAPAT DIBERI PERLINDUNGAN SEBAGAI MEREK TERDAFTAR

Lanjutan
Merek yang dapat didaftar harus memiliki daya pembeda dan dipergunakan
dalam perdagangan barang/jasa, dan dapat berupa:
• huruf-huruf, seperti IBM atau DKNY;
• angka, seperti angka "7" pada logo Seven Eleven atau angka "3" pada logo
provider GSM Three;
• angka-angka, seperti merek rokok 555 atau merek wewangian 4711;
• susunan warna, seperti pada logo Pepsi atau Pertamina;
• bentuk 3 (tiga) dimensi;
• suara;
• hologram;
• kombinasi dari unsur-unsur tersebut.
SUATU MEREK TIDAK DAPAT DIDAFTARKAN APABILA:
• pendaftarannya dilandasi dengan itikad buruk.
• bertentangan dengan perundang-undangan, moralitas agama, kesusilaan atau ketertiban
umum. Contoh: merek Buddha Bar yang kemudian dibatalkan karena dianggap bertentangan
dengan agama;
• tidak memiliki daya pembeda,
misalnya tanda tanya "?" atau huruf balok tunggal "K" dalam perwujudan yang biasa/lazim.
Namun tanda tanya "?" yang diberi ornamen seperti pada logo Guess, atau huruf tunggal "K"
yang ditampilkan dalam tata artistik tertentu seperti pada logo Circle-K, bisa didaftar;
• telah menjadi milik umum,
seperti tanda tengkorak bajak laut atau palang seperti pada palang merah. Namun jika diberi
ornamen tambahan seperti tengkorak pada logo Skullcandy atau palang pada logo Swiss Army,
bisa didaftar;
• menerangkan barang/jasanya itu sendiri. 
Apple tidak dapat didaftarkan sebagai merek untuk buah-buahan, tapi bisa didaftar untuk merek
produk elektronik.
Pendaftaran suatu merek juga harus ditolak oleh DJHKI jika merek yang akan
didaftar mempunyai persamaan baik keseluruhan maupun pada pokoknya
dengan: 

• Merek terdaftar milik pihak lain untuk barang/jasa yang sejenis.


Ketika A sudah memiliki merek terdaftar GEULIS untuk jenis barang pakaian jadi, pendaftaran
GEULIS, GEULEES, atau GAULIES oleh B pada jenis barang pakaian jadi akan ditolak;

• Merek terkenal milik pihak lain.


Kriteria baku merek terkenal sebenarnya belum diatur secara resmi dalam Peraturan Pemerintah.
Biasanya penentuan apakah suatu merek dapat dianggap terkenal atau tidak dilihat dari adanya
pendaftaran di sejumlah negara;

• Indikasi geografis yang sudah dikenal. 


Kintamani misalnya, tidak dapat didaftar sebagai merek untuk kopi, karena sudah ada indikasi
geografis Kopi Kintamani. Demikian pula Parmigiana Reggiano untuk keju dan olahan susu,
atau Champagne untuk minuman beralkohol;
Pendaftaran juga harus ditolak jika merek:

• merupakan atau menyerupai nama orang terkenal, foto, atau nama badan
hukum milik orang lain kecuali sudah ada persetujuan;

• merupakan tiruan atau menyerupai nama atau singkatan nama, bendera,


lambang, simbol, atau emblem negara, lembaga nasional, atau lembaga
internasional kecuali sudah ada persetujuan; atau

• merupakan tiruan atau menyerupai tanda, cap atau stempel resmi yang
digunakan negara atau lembaga pemerintah, kecuali sudah ada persetujuan
tertulis.
INDIKASI GEOGRAFIS (IG)
Undang-Undang No. 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis

Indikasi geografis adalah suatu tanda yang menunjukkan daerah asal suatu
barang dan atau produk yang karena faktor lingkungan geografis termasuk
faktor alam, faktor manusia atau kombinasi dari kedua faktor tersebut
memberikan reputasi, kualitas, dan karakteristik tertentu pada barang
dan/atau produk yang dihasilkan.

Hak atas indikasi geografis adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara
kepada pemegang hak indikasi geografis yang terdaftar, selama reputasi,
kualitas, dan karakteristik yang menjadi dasar diberikannya pelindungan atas
indikasi geografis tersebut masih ada.
Faktor lingkungan geografis mampu memberikan reputasi, kualitas, dan
karakteristik tertentu pada barang dan/atau produk yang dihasilkan sehingga
mampu meningkatkan nilai jual barang dan/atau produk, adalah:

1. Faktor alam
contoh: kopi arabika Java Sindoro-Sumbing yang ditanam di atas 900
mdpl memiliki ciri khas beraroma tembakau karena ditanam diantara
tanaman tembakau di lereng Sindoro-Sumbing, Temanggung. Ciri khas
tersebut tidak lepas dari faktor alam yaitu letak geografis, keasaman
tanah, dan pengaruh tanaman tembakau di sekitarnya.
2. Faktor manusia
Maksud dari faktor manusia adalah faktor yang bersifat teknis. Contoh:
teknik penenunan sutra dan teknik mengukir meubel Jepara.
3. Kombinasi dari faktor alam dan manusia
Contoh: kualitas Bandeng Asap Sidoarjo dari Jawa Timur yang memiliki cita rasa dan
aroma yang khas. Bandeng Asap Sidoarjo tidak berbau lumpur seperti ikan bandeng
pada umumnya. Hal tersebut tidak lepas dari faktor alam dimana hal ini dipengaruhi
oleh kualitas air dan pH tanah, lokasi dimana ikan bandeng dibudidayakan. Penyebab
gejala bau lumpur adalah beberapa plankton yang menghasilkan geosmin yang
apabila dimakan oleh ikan bandeng maka dagingnya akan memiliki rasa lumpur
namun itu tidak berlaku bagi ikan bandeng sidoarjo yang tidak berbau lumpur. Faktor
manusia juga berpengaruh mulai dari proses pengeringan, pemupukan, pengairan
tanah untuk pembuatan tambak, pembibitan hingga proses pengasapan ikan selama
3-10 jam pada suhu 80o C untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Permohonan pendaftaran Indikasi Geografis diajukan oleh:

1. Lembaga yang mewakili masyarakat di kawasan geografis tertentu yang


mengusahakan suatu barang dan/atau produk berupa:
1) sumber daya alam;
2) barang kerajinan tangan; atau
3) hasil industri.

2. Pemerintah daerah provinsi atau kabupaten/kota.


Terdapat 84 kekayaan khas daerah yang telah memiliki sertifikat Indikasi
Geografis (Ketua Asosiasi Indikasi Geografis Indonesia/AIGI-Agustus 2020)

• sektor perkebunan: 53 indikasi geografis, terdiri dari 17 kopi arabika,12 jenis


kopi robusta dan 2 jenis kopi liberika.

• sektor perikanan: 3 indikasi geografis,

• sektor kerajinan: 13 indikasi geografis

• sektor perhutanan 1 indikasi geografis terdaftar.

• sektor kelompok tanaman pangan: 5 produk indikasi geografis,

• sektor produk holtikultur: terdaftar 8 indikasi geografis,

• sektor peternakan: 1 indikasi geografis terdaftar.


Manfaat perlindungan Indikasi Geografis
1. memperjelas identifikasi produk dan menetapkan standar produksi dan proses diantara para
pemangku kepentingan Indikasi Geografis;

2. menghindari praktik persaingan curang, memberikan perlindungan konsumen dari


penyalahgunaan reputasi Indikasi Geografis;

3. menjamin kualitas produk Indikasi Geografis sebagai produk asli sehingga memberikan
kepercayaan pada konsumen;

4. membina produsen lokal, mendukung koordinasi, dan memperkuat organisasi sesama


pemegang hak dalam rangka menciptakan, menyediakan, dan memperkuat citra nama dan
reputasi produk;

5. meningkatnya produksi dikarenakan di dalam Indikasi Geografis dijelaskan dengan rinci


tentang produk berkarakater khas dan unik;

6. reputasi  suatu kawasan Indikasi Geografis akan ikut terangkat, selain itu Indikasi Geografis
juga dapat melestarikan keindahan alam, pengetahuan tradisional, serta sumberdaya hayati, hal
DESAIN INDUSTRI

Desain Industri yaitu suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau


komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan
daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang
memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga
dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu
produk, barang, komoditas industri, atau kerajinan tangan.
KRITERIA UNTUK DAPAT MEMBERIKAN HAK DESAIN INDUSTRI ADALAH:

1. BARU

2. TIDAK BERTENTANGAN DENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN


YANG BERLAKU, KETERTIBAN UMUM, AGAMA, ATAU KESUSILAAN
PERBEDAAN
RAHASIA DAGANG
Rahasia Dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/atau bisnis,
mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik
Rahasia Dagang.

• Rahasia dagang tidak dipublikasikan ke publik.


Sesuai namanya, rahasia dagang bersifat rahasia

• Rahasia dagang dilindungi selama informasi


tersebut tidak ‘dibocorkan’ oleh pemilik rahasia
dagang.
LINGKUP PERLINDUNGAN RAHASIA DAGANG

• metode produksi,

• metode pengolahan,

• metode penjualan, atau

• informasi lain di bidang teknologi dan/atau bisnis yang


memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui oleh
masyarakat umum.
DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU
(DTLST)
• Kreasi berupa rancangan tata letak tiga dimensi dari suatu produk
dalam bentuk jadi atau setengah jadi yang didalam terdapat
berbagai elemen sekurang-kurangnya satu elemen adalah elemen
aktif yang saling berkaitan dibentuk terpadu dalam bahan
semikonduktor.

• Hak desain tata letak sirkuit terpadu adalah hak eksklusif yang
diberikan oleh negara Republik Indonesia kepada pendesain atas hasil
kreasinya untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri atau
memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakan hak
tersebut.
SIRKUIT TERPADU

suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi, yang di


dalamnya terdapat berbagai elemen dan sekurang-kurangnya
satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, yang sebagian
atau seluruhnya saling berkaitan serta dibentuk secara terpadu
di dalam sebuah bahan semikonduktor untuk menghasilkan
fungsi elektronik.
CONTOH
DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU
KRITERIA DTLST DAPAT DIDAFTARKAN

• orisinal,

• desain tersebut merupakan hasil karya mandiri pendesain, dan

• pada saat DTLST tersebut dibuat tidak merupakan sesuatu yang


umum bagi para pendesain.
TUGAS

Identifikasi Usaha yang ada di sekitar Saudara, dan pikirkan jenis HKI
apa yang sebaiknya dimiliki oleh usaha tersebut. Pilih 2 macam usaha.

You might also like