You are on page 1of 13

KELOMPOK 9

PEMBAHASAN

Dari topik yang kami ambil adalah tentang terapi Kognitif yang diberikan pada
ODHA. Terapi Kognitif sendiri diartikan sebagai tindakan keperawatan
berbentuk terapi untuk menekan pikiran negative pada pasien. Pasien dengan
ODHA memang seringkali mengalami depresi dan denial pada ketetapan
hidupnya. Karena menurut mereka Virus HIV/AIDS ini akan membuat hidup
mereka sia- sia. Sebagian besar dari pasien yang mengalami depresi serta
kecemasan lainnya.
Seperti yang telah kelompok kami paparkan, Terapi Kognitif memang ditujukan
pada pasien yang mengalami pikiran- pikiran negative atas penyakit yang
dideritanya. Terapi tersebut, diberikan agar pasien bisa mendapatkan kondisi
pikiran psikologis yang baik.Karena, ketika masalah prikologis terganggu,
akandengan mudah masalah keperawatan lainnya yang muncul. Sehingga
membuat proses pengobatan sedikit terganggu.
Terapi
kognitif pada ODHA dilakukan dengan 3
sesi

1. Overgeneralization atau pemikiran. Yaitu ODHA sangat berat menerima


kenyataan bahwa dirinya terkena HIV-AIDS sehingga menjadi putus asa,
menarik diri dan kesedihan yang dalam.

2. Disqualifying the Positive. ODHA merasa bahwa tidak berguna lagi,


tidak mau bergaul dengan orang lain

3. Emotional Reasoning atau menyimpulkan sesuatu berdasarkan pada


kondisi. Yang ODHA alami selama ini dikucilkan oleh keluarganya
Setelah dilakukan 3 sesi tersebut, tentunya, hal yang harus diajarkan pada pasien
adalah menjalani aktivitas seperti biasa. Dengan pemberian teknik kognitif yang
baik, maka hasilnya pun tidak diragukan lagi. Dan intervensi yang sangat efektif
dilakukan adalah Terapi Kognitif yang digabungkan dengan aspek spiritual, dan
nantinya akan terfokus pada factor keyakinan.
Pada kenyataanya, Terapi Kognitif membantu
pasien untuk lebih menyesuaikan diri dengan
lingkungan dan hal yang terjadi dalam hidup
mereka. Terapi ini juga sangat berguna untuk
pasien mengatasi cemas serta gangguan
psikologis lainnya supaya, kondisi baik
mereka menunjang kualitas hidup mereka.
Dari 5 jurnal yang telah kami review telah dijelaskan bagaimana proses
pengendalian kognitif pada pasien. Dan sesuai beberapa perbandingan jurnal,
jurnal yang memuat hasil terbaik adalah yang berjudul, “Pengaruh Terapi
Kognitif Untuk Menurunkan Kecemasan Terhadap Orang Dengan Hiv-Aids
(Odha) Di Kota Gorontalo” karena didalam jurnal tersebut, memuat 3 sesi terapi
kognitif. Dalam jurnal tersebut juga mencakup bagaimana support system
Keluarga sangat dibutuhkan dan berguna bagi terapi yang dijalankan. Support
tersebut digunakan untuk terapi bisa menghasilkan perkembangan yang
maksimal.

You might also like