You are on page 1of 30

RUANG LINGKUP KELEMBAGAAN

DAN KEARIFAN LOKAL


Pert 2.
Kelembagaan
Lokal
PENGERTIAN

LEMBAGA DAN KELEMBAGAAN KELEMBAGAAN LOKAL

• LEMBAGA  Pola perilaku manusia yang


KELEMBAGAAN  Regulasi atas tingkah laku
mapan, terdiri atas interaksi sosial berstruktur
manusia yang disepakati oleh semua anggota
dalam suatu kerangka nilai yang relevan (kbbi)
• KELEMBAGAAN  Batasan-batasan yang masyarakat dan merupakan penata interaksi
dalam situasi tertentu yang berulang (Schotter).
dibuat untuk membentuk pola interaksi yang
KELEMBAGAAN LOKAL  Organisasi/
harmonis antara individu dalam melakukan
Komunitas tradisional masyarakat yang berperan
interaksi politik, sosial dan ekonomi (Douglas
menjaga dan melestarikan kearifan lokal
North, 1990)
Untuk
pengembangan
budaya bagi
pemilik Untuk
Untuk menaungi pemberdayaan,
kebutuhan kebudayaan
pelestarian dan
pengembangan pengembangan
adat istiadat yang adat istiadat
beragam

Urgensi
Kelembagaan
Lokal
TUGAS LEMBAGA ADAT
Sebagai perantara dalam penyelesaian perselisihan yang menyangkut adat istiadat dan
kebiasaan masyarakat.

Membudayakan, mengembangkan, dan melestarikan adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan


masyarakat dalam rangka memperkaya budaya daerah sebagai bagian dari budaya nasional.

Menciptakan hubungan yang demokratis dan harmonis serta obyektif antara ketua adat ,
pemangku adat, pemuka adat dengan aparat pemerintah pada semua tingkatan pemerintahan di
Kabupaten daerah adat tersebut.

Membantu kelancaran roda pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan/atau harta


kekayaan lembaga adat dengan tetap memperhatikan kepentingan masyarakat hukum adat
setempat.
Memberikan saran, usul, pendapat, ke berbagai perorangan, kelompok/lembaga maupun
pemerintah tentang masalah adat.
Apa yang Saudara lihat?

Sumber: http://borsakjunjungansilabanpalembang.blogspot.co.id/2012/10/dalihan-na-tolu.html
KELEMBAGAAN LOKAL SUKU BATAK TOBA = DALIHAN NA TOLU
Perda No. 10 tahun 1990 tentang Lembaga Adat Dalihan Natolu
suatu lembaga adat yang dibentuk Pemda Tingkat II, sebagai lembaga musyawarah yang
mengikutsertakan para penatua adat yang benar-benar memahami, menguasai dan
menghayati adat istiadat di lingkungannya. (Pasal 5 dan 8 Perda No. 10 Tahun 1990)

Hula-Hula
(Keluarga pihak istri)

Dongan Tubu Boru


(Kelompok satu rumpun marga) (Saudara Perempuan Satu Marga)
KELEMBAGAAN LOKAL SUKU KARO = RAKUT SITELU / SANGKEP NGGELUH
(KELENGKAPAN HIDUP)

KALIMBUBU
(Keluarga pemberi istri)

ANAK BERU
SEMBUYAK/ SENINA
(Keluarga yang
(Keluarga satu
mengambil/ menerima
keturunan Marga)
istri)
Pemerintah mengajarkan
Agama mengajarkan
seseorang untuk
seseorang untuk
mentaati hukum negara
beriman

Adat mengajarkan
seseorang untuk beradab
KELEMBAGAAN LOKAL SUKU MINANGKABAU = TIGO TUNGKU SAJARANG

Ninik Mamak
(Keluarga Laki-Laki dari pihak
ibu)

Cadiak Pandai
Alim Ulama
(Orang yang dianggap berwawasan
(Ahli Agama (Ustadz, Kyai) luas, dituakan : Ketua Adat)
KEARIFAN LOKAL
konsep KEARIFAN LOKAL
Kearifan (wisdom) secara etimologi berarti kemampuan
seseorang dalam menggunakan akal pikirannya untuk
KEARIFAN menyikapi sesuatu kejadian, obyek atau situasi

Lokal (local), menunjukkan ruang interaksi


LOKAL dimana peristiwa atau situasi tersebut terjadi.

kearifan lokal  norma yang berlaku dalam suatu


masyarakat yang diyakini kebenarannya dan menjadi
Geertz (1999: 48) acuan dalam bertindak dan berperilaku sehari-hari.
Oleh karena itu, kearifan lokal merupakan entitas yang
sangat menentukan harkat dan martabat manusia
dalam komunitasnya
konsep KEARIFAN LOKAL

Kearifan lokal didefinisikan sebagai kebenaran yang


Gobyah (2003) telah mentradisi atau ajeg dalam suatu daerah

Kearifan lokal berkembang dengan cara-cara dan


praktek-praktek yang dikembangkan manusia, dari
Arkanuddin (2007) pemahaman mendalam mereka akan lingkungan
setempat/lokal

UU No. 32/2009 tentang perlindungan dan


UU No. 32/2009 pengelolahan lingkungan hidup Bab: I Pasal I Butir 30
adalah: nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata
kehidupan masyarakat antara lain melindungi dan
mengelolah lingkungan hidup secara lestari.
konsep KEARIFAN LOKAL
Kearifan lokal didefinisikan pandangan, pengetahuan, dan strategi
kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh suatu
Sriasih (2012) masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka

Local wisdom (kearifan setempat) dapat dipahami


sebagai gagasan-gagasan setempat (local) yang
Sulistianingsih (2017) bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang
tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakat.

Kebijaksanaan lokal : dapat berupa ungkapan-


Basyir dkk (2013) ungkapan atau frase yang mencerminkan keyakinan,
pola pikir, prinsip maupun dalam bentuk cara, sikap,
perilaku, dan produk-produk tertentu sebagaimana
layaknya kebudayaan
BEBERAPA ISTILAH KEARIFAN LOKAL

Kejeniusan lokal (local genius)


Identitas lokal (local identity)

Kebijakan setempat ( local wisdom) Pengetahuan asli (indigenous local)


Pengetahuan rakyat (folk knowledge)
Pengetahuan Setempat (Local Knowledge)
Pengetahuan ekologis (ecological knowledge)
Kecerdasan setempat (local genius)
Pengetahuan rakyat (people knowledge)
(Siswadi, 2010: 4).
Pengetahuan masyarakat (community
Jadi, Konsep kearifan lokal dimaknai sebagai knowledge)
pengetahuan yang khas milik suatu masyarakat atau
budaya tertentu (indigenous pshycology), telah Pengetahuan lokal (local knowledge)
berkembang sekian lama, sebagai hasil dari proses
hubungan timbal-balik antara manusia dengan Identitas budaya (cultural identity)
lingkungannya (alam).
Kejeniusan Lokal (Local Genius)

• Kecerdasan setempat atau kecerdasan masyarakat daerah suatu tempat


• Kejeniusan lokal biasanya dipakai untuk menahan arus globalisasi yang akan menggerus
kearifan lokal dengan masuknya budaya-budaya barat yang terkadang bertentangan
dengan budaya setempat
• Wales (dalam Basyir, dkk, 2013:256) local genius merupakan kemampuan
kebudayaan suatu masyarakat dalam menghadapi pengaruh kebudayaan asing pada
saat berhadapan dengan kebudayaan lain.
Identitas Lokal (Local Identity)

• Identitas lokal  ciri atau jati diri masyarakat suatu daerah.


• Mengapa demikian?
• Karena setiap kearifan lokal di setiap daerah berbeda-beda meskipun ada
juga persamaannya.
Pengetahuan Asli (Indigenous Local)

• Pengetahuan asli masyarakat suatu daerah terhadap hubungannya dengan alam, masyarakat, dan
Tuhannya yang berasal dari warisan leluhurnya.
• Contoh:
 Alam: Dalam memenuhi kebutuhan pokoknya, yakni pangan, masyarakat mengolah tanah dengan
melakukan bercocok tanam berdasarkan pengetahuan yang diwariskan leluhurnya.
 Masyarakat: Penggunaan bahasa (bertutur)  jika hendak bertutur, harus tahu dahulu siapa yang
akan berbicara dan siapa yang akan diajak berbicara.
 Hubungan manusia dalam bertindak  adab sopan santun yang biasa diwujudkan dengan gestur
dan tindakan2 tertentu  posisi badan yang agak menunduk saat mempersilahkan tamu ( Jawa)
 Tuhan : Persembahan dalam upacara adat pada ‘Tuhan’  masyarakat tahu dan percaya sebab
dan akibatnya sesuai ajaran leluhurnya, baik melakukan maupun tidak melakukannya.
Pengetahuan Ekologis (Ecological
Knowledge)

• Pengetahuan ekologis sebagai kearifan lokal sama dengan pandangan hidup tentang hubungan
manusia dengan alam
• Pengetahuan ekologis  pengetahuan suatu masyarakat dalam memperlakukan alam yang berarti
menjaga alam, mengolah alam, dan memanfaatkan alam.
• Pengetahuan ekologis yang dimaknai sebagai kearidan lokal hanya dihubungkan dengan tumbuh-
tumbuhan saja. Padahal sebenarnya belaku pula bagi semua makhlu di alam nyata ini.
• Contohnya: di negara kita, banyak binatang yang sudah punah atau mendekati punah, akibatnya
terjadi ketidakseimbangan ekologi seperti adanya serangan belalang. Akibatnya semua pertanian
rusak dan sampai gagal panen sehingga masyarakat tersebut kekurangan pangan. Belalang
diciptakan Tuhan, diantaranya sebagai makanan burung. Bila burungnya punah, sedangkan
belalang tidak ada yang memangsanya, maka terjadilah ketidakseimbangan siklus kehidupan.
Identitas Budaya (Cultural Identity)

• Identitas (KBBI)  Ciri-ciri atau keadaan khusus; jati diri


• Identitas budaya  ciri kekuatan akal pikiran sebuah masyarakat atau ciri kebudayaan suatu
masyarakat
• Kearifan lokal bukan hanya hubungan manusia dengan alam, tetapi dengan sesama manusia, dan
Tuhannya.
• Segala sesuatu yang dilakukan sebuah masyarakat demi kebaikan masyarakat itu sendiri dan
merupakan warisan leluhurnya termasuk pada kearifan lokal, dan itu berbeda-beda pada setiap
masyarakat.
• Setiap masyarakat mempunyai cara pengobatan dan bahan-bahan obat untuk mengobati
tergantung pada masing-masing budayanya.
• Oleh karena itu, kearifan lokal disebut identitas budaya
Dalam disiplin antropologi dikenal Haryati Soebadio mengatakan bahwa local
istilah LOCAL GENIUS. Local genius ini genius  cultural identity,
identitas/kepribadian budaya bangsa yang
merupakan istilah yang mula pertama
menyebabkan bangsa tersebut mampu
dikenalkan oleh Quaritch Wales. Para menyerap dan mengolah kebudayaan
antropolog membahas secara panjang asing sesuai watak dan kemampuan
lebar pengertian local genius sendiri
Pengetahuan indigenous berkembang dari mulut ke mulut atau
melalui pendidikan informal dan sejenisnya dan selalu
mendapatkan tambahan dari pengalaman baru, tetapi
pengetahuan ini juga dapat hilang atau tereduksi

Pengetahuan – pengetahuan yang tidak relevan dengan


perubahan keadaan dan kebutuhan akan hilang atau
ditinggalkan. Misalnya
Tradisi mengecilkan kaki (lotus feet) di kalangan perempuan China

Tradisi pemotongan jari pada Suku Dani


SUMBER DAN FUNGSI NILAI KEARIFAN
 BUAH PIKIRAN KOLEKTIF RAKYAT YANG DIBANGUN
BERSAMA, DIAKUI BERSAMA DAN DILAKSANAKAN
BERSAMA
 BERSUMBER DARI PENGALAMAN HIDUP
PERORANGAN MAUPUN KOLEKTIF YANG DIANGKAT
MENJADI MILIK BERSAMA
 DIPAKAI MENJADI PEDOMAN HIDUP UNTUK
MENGHADAPI DAN MENGATASI MASALAH-
MASALAH SEHARI-HARI
 BAHKAN DIANJURKAN UNTUK DIPAKAI OLEH
GENERASI PENERUS KE MASA DEPAN.
TAROMBO SI RAJA BATAK
Pomparan Ni Raja Nai Ambaton ( PARNA)
Mampu hidup di Lihai
Cerdik,
Cicak itu  simbol
manapun
anak
(mudah beradaptasi)

Makna Cicak menurut


sistem pengetahuan
lokal Etnis Batak
Simbol Kesejahteraan
Simbol KesucianSimbol Kesuburan
Payudara  simbol
Simbol Kesetiaan
Ibu

Empat payudara
CorakKayu yang digunakan
Warna
Jenisungil
Gorga Boras Pati
Merah,hitam,putihkayu
dan adop-adop
Perlambang falsafah
(Tiga Bolit)

Orna
Seni ukir/ pahat pada hamoraon,
Etnis Batak Toba hasangapon,
hagabeon,

men
Gorga

You might also like