You are on page 1of 9

PERANCANGAN SISTEM

OTOMATIS LANJUT
EGY RESTU SANGAJI
2125031006
SINYAL ANALOG
Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang kontinyu atau tidak
mengalami perubahan secara tiba-tiba. Gelombang pada sinyal analog yang
umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu
amplitudo, frekuensi dan phase.
Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.
Jadi sistem analog merupakan suatu bentuk sistem komunikasi
elektromagnetik yang menggantungkan proses pengiriman sinyalnya pada
gelombang elektromagnetik.
SINYAL DIGITAL

Digital adalah sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami
perubahan secara tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Biasanya
sinyal ini dikenal dengan sebutan sinyal diskret. Sinyal yang memiliki
dua keadaan yaitu 0 atau 1 yang biasa di sebut dengan bit.
ANALOG TO DIGITAL
PENGKONDISIAN SINYAL ANALOG TO DIGITAL

Pengkondisian sinyal berarti bahwa beberapa karakteristik sinyal sedang


diubah. Pada blok pengkondisian yaitu penguat yang meningkatkan
amplitudo sinyal sebesar 1.000 kali sehingga sinyal output dalam volt
bukan milivolt. Sirkuit pengkondisi sinyal lainnya dapat mengurangi
level sinyal, atau melakukan pemilihan frekuensi (penyaringan), atau
melakukan konversi impedansi. Beberapa sirkuit elektronik hanya
menangani sinyal sinyal kecil, sementara yang lain diklasifikasikan
sebagai power amplifier untuk memasok energi untuk output yang
membutuhkan banyak joule (watt adalah joule/detik).
DIGITAL TO ANALOG
PENGKONDISIAN SINYAL DIGITAL TO ANALOG

Fungsi pengkondisian sinyal untuk bagian digital-ke-analog dapat sama


seperti untuk bagian analog ke digital. Fungsi yang paling umum adalah
penguatan sinyal, tetapi dengan cara yang sama, seringkali ada
kebutuhan untuk melemahkan sinyal yaitu, untuk mengurangi
amplitudo alih-alih meningkatkan amplitudo. Itu adalah fungsi yang
dipilih. Sinyal output dilemahkan menjadi setengah nilai masukan.
Tidak ada karakteristik lain dari sinyal yang berubah. Bentuk variasi
amplitudo gelombang terhadap waktu tidak berubah, sehingga sinyal
tampak sama kecuali nilai amplitudonya berkurang.
ANALOG TO DIGITAL AND DIGITAL TO ANALOG
TERIMA KASIH

You might also like