Professional Documents
Culture Documents
Kondisioning Respon, Operan & Modelling
Kondisioning Respon, Operan & Modelling
Kondisioning Respon
Kondisioning Operan
Modelling
Kondisioning
Respon
(Classical
Dikembangkan oleh Ivan Pavlov
Conditioning)
(dikenal dengan Classical
Conditioning)
Burrhus Frederic
Membedakan perilaku
responden (ditimbulkan oleh Berpusat pada hubungan
stimulus yg jelas) dengan Perilaku akan diperkuat perilaku & konsekuensinya.
perilaku operan (ditimbulkan jika akibatnya berupa Misal: perilaku dengan
oleh stimulus yg belum peristiwa sbg penguat. konsekuensi
diketahui/ditimbulkan oleh menyenangkan akan sering
organisme sendiri & belum tentu dilakukan, begitu pun
oleh stimulus dari luar. sebaliknya.
Albert
informasi, penampilan & keahlian yg kompleks dapat dipelajari & ditiru.
ndu ra
Ba
Menganalisis hubungan kontinu antara variable-variable
Menekankan bahwa lingkungan-lingkungan yg lingkungan, ciri-ciri pribadi, perilaku terbuka & tertutup
dihadapkan pada seseorang sering dipilih & seseorang. menyediakan interpretasi tentang
diubah oleh orang tsb melalui perilakunya. bagaimana terjadi belajar sosial & cara mengatur
perilaku diri.
Sebagian besar perilaku manusia tidak terbentuk dari Fase pembentuk perilaku modeling: fase perhatian, fase retensi,
konsekuensi-konsekuensi, melainkan belajar dari fase reproduksi dan fase motivasi.
suatu model.
1). Fase Perhatian (Attentional Phase):
Individu memberikan perhatian pada
suatu model yg menarik baginya yg akan
ditiru.
2). Fase Retensi (Retention Phase): 3). Fase Reproduksi (Reproduction Phase):
Hal yg diperlukan yaitu perhatian pada Model melihat apakah komponen suatu
penampilan model & penyajian simbolik urutan perilaku telah dikuasai oleh subjek
dari penampilan tsb dalam memori atau belum. Ketepatan penampilan hanya
jangka panjang (peran kata-kata, nama & akan diketahui jika individu diminta untuk
bayangan (imajinasi) yg kuat dikaitkan menampilkan perilakunya sehingga
dg kegiatan yg dimodelkan dalam memerlukan umpan balik untuk
mempelajari & mengingat perilaku. memperbaiki perilaku yg diharapkan, baik
pada perilaku yg tepat maupun yg salah.