Professional Documents
Culture Documents
KDK Instrumen Bu Lina
KDK Instrumen Bu Lina
KEBIDANAN
PENGERTIAN INSTRUMEN
Gunting
Bak Instrumen Ambubag
Verband
PENGELOLAAN INSTRUMEN
• Perawatan dan penyimpanan Instrumen dalam Praktek Kebidanan
A. Metode asepsis
Selama praktek bidan banyak benda, instrumen, dan peralatan di kamar praktek
yangterkontaminasi baik secara langsung melalui tangan atau melalui splatter dan
aerosol.Usahakan agar barang-barang yang dibutuhkan di ruang praktek seminimal
mungkin dantentukan mana yang dapat ditutupi, disterilkan atau didisinfeksi.
Tentukan mana yang harusdibersihkan tiap hari dan mana yang cukup dibersihkan
seminggu sekali, lantai dan jugapermukaan lain yang datar harus didisinfeksi.
Penutupan
Dengan menutupi benda dapat mengurangi kebutuhan untuk desinfeksi. Penutupan
yangpaling berguna dan sederhana adalah kertas, plastik atau aluminium foil dan
diganti tiap pasien.
B. Sterilisasi dan desinfeksi
Sterilisasi adalah proses yang dapat membunuh
semua jenis mikroorganisme sedang desinfeksi adalah
proses yang membunuh atau menghilangkan
mikroorganisme kecuali spora.Idealnya semua bentuk
vegetatif mikroorganisme mati, namun dengan terjadinya
pengurangan jumlah mikroorganisme patogen sampai
pada tingkat yang tidak membahayakan masih dapat
diterima.
• Sterilisasi dilakukan dalam 4 tahap : 1.Pembersihan
sebelum sterilisasi.
2. Pembungkusan.
3. Proses sterilisasi.
4. Penyimpanan yang aseptik.
• Pembersihan dapat dilakukan dengan :
1. Pembersihan manual
2. Pembersihan dengan ultrasonik
C. Pembungkusan
Setelah dibersihkan, instrumen harus dibungkus untuk
memenuhi prosedur klinis yang baik. Instrumen yang
digunakan harus dibungkus untuk sterilisasi dengan memakai :
Nampan terbuka yang ditutup dengna kantung sterilisasi yang
tembus pandang.
Nampan yang berlubang dengan penutup yang dibungkus
dengan kertas sterilisasi.
Bungkus secara individual dengan bungkus untuk sterilisasi
yang dapat dibeli.
D. Penyimpanan dari alat-alat yang steril
Setelah sterilisasi, instrumen harus tetap steril hingga saat
dipakai. Penyimpanan yang baik sama penting dengan proses
sterilisasi itu sendiri, karena penyimpanan yang kurang baik
akan menyebabkan instrumen tersebut tidak steril lagi.
Lamanya sterilitas tergantung dari tempat dimana instrumen itu
disimpan dan bahan yang dipakai untuk membungkus. Daerah
yang tertutup dan terlindung dengan aliran udara yang minimal
seperti pada lemari atau laci yang dapat dengan mudah
didesinfeksi. Pembungkus instrumen hanya boleh dibuka
segera sebelum digunakan, apabila dalam waktu 1 bulan tidak
digunakan harus disterilkan ulang.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH