JENIS-JENIS

INFLASI
KELOMPOK 3
 PERKENALAN
Fery Sidabutar
Yuni Indah Ujung
Wulan Sagala
Gordon Sitanggang
Yuni Sinaga
Elija Silitonga
 Jenis Inflasi Dibedakan
Berdasarkan

b.Cakupan c.Tingkat
a.Asalnya Pengaruh Terhadap Keparahannya d.Penyebabnya
Harga 1.Inflasi ringan <10%
1.Inflasi dari dalam Negeri 1.Inflasi tertutup 2.Inflasi sedang 10%-30% 1.Demand-Pull Inflation
2.Inflasi dari luar Negeri 2.Inflasi terbuka 3.Inflasi Berat 30%-100% 2.Cost-Push Inflation
3.Inflasi tidak terkendali 4Hiperinflasi >100%
*PER TAHUN*
A.BERDASARKAN ASALNYA

Dari Dalam Inflasi yang berasal dari negara

Negeri itu sendiri atau dalam negeri.

Faktor Akibat defisit anggaran belanja yang

dibiayai dengan cara mencetak uang
penyebabny baru
dan gagalnya pasar yang berakibat harga
a bahan pokok menjadi naik.
 Contoh-contoh nya

 Harga-harga
 Harga barang naik
kebutuhan pokok naik karena banyaknya
akibat bencana alam jumlah uang yang
beredar di masyarakat
A.BERDASARKAN ASALNYA

Dari Luar Inflasi yang berasal dari negara

Negeri lain atau luar negeri.

Faktor Naiknya harga barang impor karena biaya

penyebabny produksi barang di luar negeri
atau adanya kenaikan tarif impor barang.
a
 Contoh-contoh nya

 Naiknya harga tukar

 Naiknya harga bahan
Rupiah yang anjlok baku karena nilai Rupiah
karena krisis ekonomi melemah sehinnggga harga
global barang domestik semakin
tinggi
 B.BERDASARKAN
CAKUPAN PENGARUH
TERHADAP HARGA
INFLASI TERTUTUP

INFLASI TERBUKA

INFLASI YANG TIDAK TERKENDALI

 Yaitu jika kenaikan harga yang terjadi hanya
berkaitan dengan Satu atau dua barang tertentu.

INFLASI
Contoh
TERTUTUP  Naiknya harga cabai secara drastis.
 Yaitu jika kenaikan harga terjadi pada semua barang
secara umum
.
INFLASI
TERBUKA Contoh
 Kenaikan harga BBM yang menyebabkan harga
kebutuhan umum naik.
 Yaitu jika terjadi serangan inflasi sedemikian hebatnya
sehingga setiap saat
INFLASI YANG harga-harga terus berubah dan meningkat dan orang tidak dapat
menahan
TIDAK uang lebih lama karena nilai uang terus merosot.

TERKENDALI Contoh
 Krisis ekonomi/krisis moneter 1997-1998.
 C.BERDASARKAN TINGKAT KEPARAHANNYA

INFLASI INFLASI
RINGAN SEDANG

INFLASI HIPERINF
BERAT LASI
INFLASI Inflasi ini tidak begitu menggangu
keadaan perekonomian karena harga
RINGAN hanya mengalami kenaikan secara umum.
Nilai inflasi < 10% per tahun

Inflasi ini membahayakan kegiatan

INFLASI perekonomian karena inflasi ini dapat
menurunkan kesejahteraan masyarakat
SEDANG yang memiliki penghasilan tetap.
Nilai inflasi 10% - 30% per tahun.
INFLASI Inflasi ini dapat mengacaukan kondisi
perekonomian karena masyarakat

BERAT tidak ingin menabung lagi di bank karena bunga

bank jauh lebih kecil
daripada laju inflasi.
Nilai inflasi 30% - 100% per tahun.

HIPERINF Inflasi ini sangat sulit untuk dikendalikan

bahkan tidak akan bisa dipulihkan.
LASI Nilai inflasi > 100% per tahun.
D.BERDASARKAN
PENYEBABNYA
 DEMAND – PULL COST – PUSH
INFLATION INFLATION
Inflasi yang disebabkan oleh
Inflasi yang disebabkan oleh
kenaikan biaya produksi dan bahan-
kelebihan permintaan efektif
bahan baku.
atas barang dan jasa.

Contoh Contoh
 Kenaikan harga BBM
 Kenaikan harga masker saat
mengakibatkan ongkos naik
pandemi Covid-19
 Kenaikan hargan minyak sawit
 Kenaikan harga daging saat
mentah
lebaran
Kurva Demand-Pull
Inflation
Kurva Cosh-Push
Inflation
 KESIMPULAN

• Kita sebagai siswa SMA, sebaiknya mengerti tentang inflasi yang

terjadi.
Di zaman sekarang, kita harus bijak dalam mengelola keuangan kita
Agar penggunaan uang kita dalam kehidupan sehari-hari menjadi
efektif.
• Kesimpulan kami mengenai jenis-jenis inflasi ini yaitu
“Mengetahui untuk mencegah dan maju”.
Setelah kita mengetahui jenis-jenis inflasi, kita harus mampu
mencegahnya dan memajukan perekonomian.
TERIMAKSIH