You are on page 1of 15

MANAJEMEN

PERKANTORA
N
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah
manajemen dapat dipahami dalam dua pengertian, yaitu
penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai
sasaran; dan pimpinan yang bertanggung jawab atas
jalannya perusahaan dan organisasi.
Menurut Ricky W. Griffin,
manajemen merupakan sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara
efektif dan efisien. Berdasarkan pengertian manajemen tersebut maka manajemen
perkantoran dapat diartikan sebagai rangkaian aktivitas merencanakan,
mengorganisasi, mengarahkan, mengawasi, dan mengendalikan hal-hal yang
berhubungan dengan pekerjaan tersebut untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah
ditentukan terlebih dahulu.
Fungsi Manajemen Perkantoran
Perencanaan (Planning)

Pengorganisasian (Organizing)

Pengarahan (Commanding)

Pengawasan (Controlling)
Tujuan manajemen
perkantoran

1. Tujuan proses manajemen perkantoran adalah


tersedianya informasi yang siap pakai. Ciri informasi yang
siap pakai adalah :
Lengkap
Relevan dengan kegunaanya
Tidak terlambat, (up to date)
Akurat
Dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya
2. Adapun tujuan manajemen perkantoran antara lain
adalah :
- Mencapai hasil pekerjaan kantor secara efektif
dan efisien
- Proses pekerjaan kantor berjalan dengan lancer
- Pengawasan pekerjaan kantor efektif dan efisien
- Tercipta suasana kantor yang harmonis dan
menyenangkan
- Terciptanya rasa memiliki dan rasa tanggung
jawab
Aktifitas dan sasaran kegiatan manajemen perkantoran

Menurut Geoffrey Whitehead, di Selanjutnya, dalam suatu kantor


seluruh kantor terdapat lima bidang manajemen membuat table perincian
kegiatan utama, yaitu: dengan berbagai kegiatan penting dari
• Kegiatan komunikasi sertiap fungsi pokok manajemen dalam
perkantoran yang  merupakan pekerjaan
• Kegiatan kalkulasi
manajer seperti berikut:
• Pengolahan Warkat Perencanaan (pleaning)
• Penyusunan laporan Pengorganisasian (organizing)
• Kegiatan yang mengikuti Penggerakan (Actuating)
prosedur rutin Pengendalian (controllig)
Ruang Lingkup Pekerjaan Manajemen Perkantoran

• Ruang Perkantoran (Office Space)


• Komunikasi (Communications)
• Pegawai Kantor (Official Personnel)
• Perabot dan Perlengkapan Kantor (Furniture and Equipment)
• Peralatan dan Mesin Kantor (Appliances and Machines)
• Perbekalan dan Keperluan Tulis (Supplies and Stationary)
• Metode Kerja
• Warkat
• Pengawasan Pejabat Pelaksana (Executive Controls)
Pembagian kerja dan penugasan manajemen perkantoran

Delegasi adalah proses dimana individu atau kelompok


memindahkan  kepada individu atau kelompok lain tugas
untuk menjalankan aksi tertentu dan sekaligus mengambil
keputusan tertentu.
Delegasi dapat  dinyatakan secara ringkas sebagai  suatu
proses dimana seorang manajer :
• Menyerahkan tugas kepada bawahannya
• Memberi mereka wewenang untuk membuat komitmen
sampai batas yang dianggap perlu untuk memungkinkan 
tugas dikerjakan.
• Menciptakan kewajiban pada pihak setiap bawahan untuk
melaksanakan pekerjaan secara memuaskan.
• Analisis pekerjaan adalah Proses penelitian tugas kantor
Karakteristik pekerjaan kantor

Perincian pekerjaan kantor menurut effingwell dan EM Robinson , yang dikutip Drs.
Soedaryono

1. Menerima pesanan-pesanan mengantarkan dan mengirimkan


2. Membuat rekening
3. Menyimpan warkat
4. Menyampaikan utang dan mengumpulkan perhitungan yangbelum selesai.
5. Mengurus, membagi- bagi, mengirimkan dan menyurat pos.
6. Pekerjaan memperbanyak warkat dan membutuhkan alat(duplicating and addressing work )
7. Macam- macam pekerjaan seperti penelepon, menerimatamu, pekerjaan pesuruh ( meycelianecus, such
astelephone, receiving
Prinsip-Prinsip Manajemen Perkantoran

Prinsip-prinsip dalam manajemen perkantoran itu bersifat lentuk. Menurut Henry


Fayol, seorang pencetus teori manajemen yang berasal dari Perancis, prinsip-
prinsip umum manajemen tersebut meliputi:
1. Pembagian kerja (division of work)
2. Wewenang dan tanggung jawab (authority and responsibility)
3. Disiplin (discipline)
4. Kesatuan perintah (unity of command)
5. Kesatuan pengarahan (unity of direction)
Lanjutan

• Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri


(subordination of individual interests to the general interests)
• Pembayaran upah yang adil (renumeration)
• Pemusatan (centralization)
• Hirarki (hierarchy)
• Tata tertib (order)
• Keadilan (equity)
• Stabilitas kondisi karyawan (stability of tenure of personnel)
• Inisiatif (initiative)
• Semangat kesatuan (espirits de corps)
Kesimpulan
◦ Dari materi yang dibahas sebelumnya Dapat
disimpulkan bahwa manajemen kantor adalah
kegiatan yang dilakukan untuk mengelola,
merencanakan, dan mengontrol setiap aktivitas
kantor, dimana hasil akhir kegiatan kantor ini
berwujud pelayanan informasi pada berbagai
pihak. Sedangkan beberapa bentuk
kegiatan/pekerjaan kantor antara lain: kegiatan
catat mencatat, komunikasi, pengumpulan, dan
peyimpanan informasi (arsip), pelayanan tamu,
pelayanan rapat dan lain sebagainya

You might also like