You are on page 1of 11

Iptek dalam pandangan islam

NURFITRA 22501017
MISNA H 22501064
MUTIA SAHARANI MUCHTAR 22501118
PENGERTIAN IPTEK

Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) adalah pengetahuan


tentang gejala alam yang diperoleh melalui proses yang disebut
metode ilmiah.

Sedangkan teknologi adalah pengetahuan dan keterampilan yang


merupakan penerapan ilmu pengetahuan dalam kehidupan manusia sehari-hari.
Adapun perkembangan iptek adalah hasil dari segala langkah dan pemikiran untuk
memperluas, memperdalam, dan mengembangkan iptek.
Dalam pandangan islam ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) adalah sarana
untuk mengenal Allah dan juga untuk melaksanakan perintah-Nya sebagai
khalifahtullah fil ar sehingga sains tersebut membawa keselamatan kepada umat
manusia umunya dan umat islam khususnya.
Hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan IPTEK antara lain:

01 02
Menjaga keserasian dan Teknologi yang akan diterapkan
hendaknya betul-betul dapat
keseimbangan dengan
mencegah timbulnya permasalahan
lingkungan setempat. di tempat itu.

03
Memanfaatkan seoptimal mungkin segala sumber daya
alam dan sumber daya manusia yang ada.
Fungsi iptek dalam 1. Mendorong umatnya untuk
pandangan islam mengembangkan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
2. Membantu dan memudahkan
sesama manusia untuk beramal
secara praktis dan cepat.
3. Memudahkan manusia untuk
mempelajari, mengenal, dan
memahami ajaran islam.
Dampak iptek dalam pandangan islam

berdampak positif,
yakni dapat memperbaiki kualitas berdampak negatif , karena
hidup manusia. merugikan dan membahayakan kehidupan
dan martabat manusia.
KARAKTERISTIK sebagai agama penyempurna dan paripurna bagi kemanusiaan,
dan sangat mendorong dalam mementingkan umatnya untuk
IPTEK DALAM mempelajari, mengamati, memahami dan merenungkan segala
kejadian di alam semesta. Dengan kata lain Islam sangat
ISLAM mementingkan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Berbeda dengan pandangan dunia Barat yang melandasi
pengembangan Ipteknya hanya untuk kepentingan duniawi, maka
Islam mementingkan pengembangan dan penguasaan Iptek untuk
menjadi sarana ibadah-pengabdian. Agama dan ilmu pengetahuan,
dalam Islam tidak terlepas satu sama lain. Agama dan ilmu
pengetahuan adalah dua sisi koin dari satu mata uang koin yang sama.
Keduanya saling membutuhkan, saling menjelaskan dan saling
memperkuat secara sinergis, holistik dan integratif. Bila ada
pemahaman atau tafsiran ajaran agama Islam yang menentang fakta-
fakta ilmiah, maka kemungkinan yang salah adalah pemahaman dan
tafsiran terhadap ajaran agama tersebut. Bila ada ’ilmu pengetahuan’
yang menentang prinsip-prinsip pokok ajaran agama Islam maka yang
salah adalah tafsiran filosofis atau paradigma materialisme-sekular
yang berada di balik wajah ilmu pengetahuan modern tersebut.
PERKEMBANGAN IPTEK DALAM ISLAM

Terdapat 2 peran dalam perkembangan IPTEK dalam islam;


Untuk menjadikan Aqidah Islam sebagai
paradigma ilmu pengetahuan. Paradigma inilah
yang seharusnya dimiliki umat Islam, bukan
paradigma sekuler seperti yang ada sekarang.
Paradigma Islam ini menyatakan bahwa Aqidah
Islam wajib dijadikan landasan pemikiran
(qa’idah fikriyah) bagi seluruh bangunan ilmu
pengetahuan.

Untuk menjadikan Syariah Islam sebagai standar bagi pemanfaatan


iptek dalam kehidupan sehari-hari. Standar atau kriteria inilah yang
seharusnya yang digunakan umat Islam, bukan standar manfaat
(pragmatisme/utilitarianisme) seperti yang ada sekarang. Standar syariah
ini mengatur, bahwa boleh tidaknya pemanfaatan iptek, didasarkan pada
ketentuan halal-haram (hukum-hukum syariah Islam). Umat Islam boleh
memanfaatkan iptek, jika telah dihalalkan oleh Syariah Islam.
SURAH YANG MEMBAHAS TENTANG IPTEK

‫س اِ ِن‬ ِ ‫َم ْع َش َر ْال ِج ِّن َوااْل ِ ْن‬ Artinya : Wahai golongan jin dan manusia! Jika
kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru
‫ار‬
ِ ‫ط‬ َ ‫ط ْعتُ ْم اَ ْن تَ ْنفُ ُذ ْوا ِم ْن اَ ْق‬ َ َ‫ا ْست‬ langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak

‫ض فَا ْنفُ ُذ ْو ۗا اَل‬


akan mampu menembusnya kecuali dengan
ِ ْ‫ر‬ َ ‫اْل‬‫ت َوا‬ ِ ‫الس َّٰم ٰو‬ kekuatan dari Allah (Q.S Ar rahman:33)

ٰ
ٍۚ‫ن اِاَّل بِس ُْلطن‬ َ ‫تَ ْنفُ ُذ ْو‬
KANDUNGAN Q.S AR-
RAHMAN:33

 Ayat ini menyeru jin dan manusia jika mereka sanggup menembus,melintasi
penjuru langit dan bumi karena takut akan siksaan dan hukuman Allah,mereka boleh
mencoba melakukanya,mereka tidak akan berbuat demikian. Demikian mereka tidak
mempunyai kekuatan sedikit pun dalam menghadapi kekuatan Allah Swt.
Menurut sebagian ahli tafsir pengertian sultan pada ayat ini adalah ilmu
pengetahuan.hal ini menunjukan bahwa dengan ilmu pengetahuan dan teknolgi
manusia dapat menembus ruang angkasa.
Contoh perkembangan iptek dalam
islam

ARSITEKTUR

KALENDER HIJRIAH

NOBEL
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

You might also like