You are on page 1of 7

MAKELAR & KOMISIONER

MAKELAR/BROKER
 CIRI-CIRI
1. Harus mendapat pengangkatan resmi dari
pemerintah, dalam hal ini Menteri
kehakiman
2. Di sumpah di muka Pengadilan
3. Makelar mendapatkan upah yang disebut
provisi atau courtage
4. Makelar bekerja berdasarkan sampel/contoh
KEWAJIBAN MAKELAR
1. Membuat pembukuan
2. Setiap perjanjian jual beli harus dicatat
3. Wajib menyebutkan nama dari pemberi kuasanya
kepada pihak-pihak kepada siapa ia mengadakan
perjanjian jual beli
4. Makelar tdk boleh berdagang atas namanya sendiri
5. Dalam perdagangan surat berharga, ia harus
bertanggungjwab akan aslinya tandatangan dari
surat-surat berharga tersebut
6. Di dalam jual beli atas contoh,makelar harus
menyimpan contoh barang
PERBEDAAN
 MAKELAR RESMI  MAKELAR TIDAK
1. Mendapatkan provisi jika RESMI
pekerjaan sudah selesai (ps 1. Pemegang kusasa
62) mendapatkan upah bila di
2. Makelar harus membuat tetapkan demikian
buku saku & buku harian dalamperjanjian (ps 1794
menurut ps 66 & ps 68 KUHPer)
3. Makelar wajib menyimpan 2. Pemegang kuasa hanya
contoh barang dalam jual membuat catatan-catatan
beli atas contoh yang berpedoman pada
pasal 6 KUHD
4. Harus menanggung sahnya
tandatangan pada surat- 3. Pemegang kuasa tdk harus
surat berharga (ps 76) mempunyai kewajiban ini
Pasal 69 KUHD : Jual Beli dengan
contoh
 Berbeda dengan jual jual beli secara percobaan
(koop of proef)…pasal 1463 KUHPer
 Adalah jual beli dalam mana ditentukan,
bahwa barang yang dibeli harus dicoba
terlebih dahulu oleh si pembeli.
 Termasuk jual beli bersyarat tangguh
(opshortendevoorrwarde) : perikatan baru akan
dilahirkan apabila suatu kejadian yang belum
tentu, timbul.
CIRI-CIRI
KOMISIONER/FACTORY
1. Tidak ada syarat pengangkatan resmi &
penyumpahan sebagaimana makelar
2. Komisioner menghubungkan komiten
dengan pihak ke-3 atas namanya sendiri
3. Komisioner tdk diwajibkan untuk
menyebut nama komiten
4. Komiten dapat juga bertindak atas nama
pemberi kuasa
5. Komisioner boleh bertindak tidak terang-
terangan (ps 85 a KUHD)
HAK-HAK KHUSUS SEORANG
KOMISIONER
1. Hak Privilledge (pasal 80)
Pelaksanaan diatur dalam pasal
81,82,83 KUHD
2. Hak Retensi (1812 KUHPer)
Pasal 81 KUHD

You might also like