You are on page 1of 23

Akuntansi Koperasi secara Umum (Pert.

3)
(Laporan Keuangan, Persamaan Akuntansi,
Akun, dan Jurnal)

Oleh :
Ridoni F. Harahap SE., SS., M.Ak
Laporan Keuangan Koperasi
1. Laporan keuangan yang sekurang-kurangnya
terdiri dari :
a. Neraca akhir tahun baru lampau
b. Perhitungan hasil usaha tahun buku
yang bersangkutan
c. Penjelasan atas dokumen tersebut
2. Laporan keuangan sebagaimana dimaksud dibuat
berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan yang
berlaku.
LAPORAN KEUANGAN KOPERASI

Pedoman Umum Akuntansi Koperasi Mengatur


informasi keuangan yang disajikan pada:
1.Neraca
2.Perhitungan Hasil Usaha – Laporan Laba Rugi
3.Laporan Arus Kas
4.Laporan Perubahan Ekuitas
5.Catatan atas Laporan Keuangan
Catatan Penting UU-17-2012
1. Pendirian koperasi didirikan oleh pendiri dengan minimal
jumlah anggota (primer (20 orang) & sekunder (3 kop))
dengan mengadakan adanya ijin usaha di depan notaris yang
disebut dengan Akta Pendirian Koperasi (Anggaran dasar
Koperasi)  disahkan oleh menteri  disahkan sebagai
badan hukum
2. Koperasi sekunder akhiran ada tulisan “Skd”
3. Daftar umum koperasi : dibuat oleh menteri, terbuka untuk
umum
4. Lap Keu harus di ttd oleh semua pengurus kopersi, jika ada
yang tidak mau menandatangani harus menjelaskan
alasannya secara tertulis (Psl 38)
Catatan Penting UU-17-2012
6. RAT wajib 1 tahun sekali jika tidak menteri dapat memerintahkan
koperasi tersebut untuk mengadakan RAT. RAT dihadiri oleh
Anggota, Pengawas, dan Pengurus
7. RAT diselenggarakan paling lambat 5 bulan setelah tahun buku
koperasi ditutup
8. Laporan Pertanggunjawaban Pengurus yang harus dilaporan pada
RAT adalah (Pasal 37):
a. Lap. Keadaan dan jalannya koperasi serta hasil yang telah dicapai.
b. Rincian masalah yang timbul selama tahun buku yang mempengaruhi kegiatan
koperasi
c. Lap. Keuangan yang sekurang2nya terdiri dari neraca akhir, perhitungan hasil
usaha tahun buku yang bersangkutan dan penjelasan atas dokumen tersebut
d. Laporan pengawas
e. Nama pengawas dan pengurus
f. Besar imbalan bagi Pengawas serta gaji tunjangan lain bagi pengurus
Catatan Penting UU-17-2012
9. Laporan keuangan Koperasi harus diaudit oleh Akuntan Publik
abalbila:
a. Diminta oleh menteri
b. RA menghendakinya
10. Rapat Anggota : 1. RAT, 2. Rapat Anggota Luar Biasa
11. Lebih dari 500 anggota bisa menggunakan delegasi
12. Pengawas dilarang merangkap menjadi pengurus
13. Pembagian SHU dicadangkan dulu baru dibagi kepada anggota sesuai
dengan keaktifan dan besarnya sertifikat modal koperasi yang
dimiliki. Modal dari anggota non koperasi digunakan untuk dana
pengembangan koperasi dan pelayanan terhadap anggota
14. Laba = surplus hasil usaha
15. Nilai cadangan = 20% dari total sertifikat modal koperasi
14. Koperasi juka defisit dapat menggunakan dana cadangan
Catatan Penting UU-17-2012
Jenis-Jenis koperasi (Pasal 83):
1.Koperasi Konsumen
2.Produsen (memproduksi dan mendistribusikan)
3.Jasa (selain jasa simpan pinjam)
4.Simpan Pinjam (merupakan usahanya satu-satunya )

•Koperasi bisa lebur


•Bisa juga bubar dengan Berita Negara RI
•Dewan Koperasi: memperjuangkan kepentingan koperasi,
kelanjutan dari SOKRI.
MODAL/EKUITAS KOPERASI
UU 25, 1992 UU 17, 2012

1. Simpanan Pokok 1.Setoran Pokok (tidak dapat dikembalikan)


2. Simpanan Wajib 2. Sertifikat Modal Koperasi (dalam bentuk surat dan bisa dijual
kembali ke orang lain)
3. Simpanan Sukarela 3. Simpanan Sukarela (Bukan modal tapi utang karena bisa diambil
sewaktu2)
4. Dana Cadangan 4. Hibah (dari pihak ke 3)
5. Hibah 5. Modal penyertaan (bisa dari pemerintah sesuai UU, dan
masyarakat berdasarkan perjanjian penempatan modal)  kerugian
ditanggung sebesar modal pernyertaan saja
6. Modal Pinjaman 6. Modal Pinjaman (bisa berasal dari: Anggota, koperasi lainnya dan
atau anggotanya, bank dan fin inst. lainna, penerbitan obligasi dan
surat utang lainnya, pemerintan dan pemda
7. Dan sumber lain yang tidak bertentangan dengan UU dan anggaran
dasar
ISTILAH DALAM AKUNTANSI
KOPERASI
a. Kas
b. Piutang Anggota
c. Perlengkapan Kantor
d. Peralatan Kantor
e. Peralatan Kantor
f. Utang Usaha
g. Utang Bank
h. Setoran Sukarela
i. Setoran Pokok
j. Setoran Wajib
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Aset (Aktiva/Harta) = Liabilitas (Kewajiban/Utang) + Ekuitas

ATAU

Aset (Aktiva/Harta) - Liabilitas (Kewajiban/Utang) = Ekuitas

ATAU

Aset (Aktiva/Harta) – Ekuitas = Liabilitas (Kewajiban/Utang)


PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Persamaan akuntansi dapat digunakan untuk melihat
pengaruh semua transaksi yang dilakukan koperasi
terhadap posisi keuangan koperasi pada suatu saat,
contoh:
Jenis Transaksi Pengaruh terhadap Ekuitas
Setoran modal oleh anggota Menambah

Pembagian SHU Mengurangi

Pendapatan Menambah

Pengeluaran Biaya Mengurangi


AKUN
Perkiraan (Akun) :
Suatu media untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan
atau sumber daya yang dimiliki koperasi secara spesifik,
seperti aset, utang, modal, pendapatan, dan beban

Bentuk Akun/Buku Besar:


1.Akun T
2.Akun 2 kolom
3.Akun 4 kolom
AKUN
• Kas
• Piutang Anggota
• Perlengkapan Kantor
• Peralatan Kantor
• Utang Usaha
• Utang Bank
• Simpanan/setoran Sukarela
• Dana-dana (bagian dari SHU yang disisihkan dan
dialokasikan oleh koperasi untuk tujuan tertentu sesuai
dengan anggaran dasar)
AKUN
• Dana-dana:
– Dana Anggota
– Dana Pengurus
– Dana Pegawai
– Dana Pendidikan
– Dana Pembangunan Daerah Kerja
– Dana Sosial
• Simpanan / Setoran Pokok / wajib
• Hibah
• Modal Penyertaan
• Cadangan
• Partisipasi Bruto dan neto
AKUN

• Pendapatan dari anggota


• Beban Operasional
• Beban Pokok
• Beban Perkoprasian
• Sisa Hasil Usaha (SHU)
AKUN

• Pengelompokan:
– Riil
– Nominal
JURNAL

1. Jurnal Umum
2. Jurnal Penyesuaian
- Beban pemakaian perlengkapan
- Beban Penyusutan Aset
- Beban sewa kantor
- Utang Gaji
Contoh Laporan Hasil Usaha
Koperasi XO
Laporan Hasil Usaha
Untuk tahun yang berakhir 28 Februari 2018
Partisipasi Bruto Anggota
Partisipasi Jasa Pinjaman 3.600.000
Partisipasi Jasa Provisi 2.400.000
Total Partisipasi Bruto 6.000.000
Beban Bunga
Beban Bunga (700.000)
Partisipasi Neto Anggota 6.700.000
Beban Operasional
Gaji (3.000.000)
Sisa Hasil Usaha 3.700.000
Contoh Neraca
Koperasi XO
Neraca
Per 28 Februari 2018
Kas 54.000.000 Utang Usaha 6.000.000
Piutang Anggota 108.000.000 Simpanan Sukarela 12.000.000
Perlengkapan kantor 2.700.000 Utang Bank 60.000.000
Peralatan Kantor 22.000.000 Simpanan Pokok 100.000.000
Simpanan Wajib 5.000.000
SHU periode berjalan 3.700.000

Total Aset 186.700.000 Total Kewajiban 186.700.000


Persamaan Akuntansi dan Jurnal:
Buat Pesamaan Akuntansi, Jurnal Umum, dan Jurnal
Penyesuaian atas beberapa transaksi di bawah ini:
1.Pada tanggal 1 Februari 2018 semua anggota koperasi
yang berjumlah 100 orang menyerahkan sejumlah kas
sebesar Rp 500.000,- sebagai setoran pokok.
2.Pada tanggal 2 Februari 2018 masing-masing anggota
koperasi menyetorkan kas sebagai setoran wajib Rp
50.000,-
3.Pada tanggal 4 Februari 2018, koperasi membeli 4 unit
komputer seharga 10.000.000,- (Rp 6.000.000 dilakukan
secara tunai, sisanya secara kredit)
Persamaan Akuntansi dan Jurnal:
4. Pada tanggal 9 Februari Koperasi memperoleh pinjaman dari Bank
BERI Rp 50.000.000,-
5. Pada tanggal 10 Februari, anggota koperasi menyimpan uangnya
sebagai setoran sukarela Rp 10.000.000,-
6. Pada tanggl 11 Februari, koperasi meminjamkan uang sejumlah Rp
12.000.000,- kepada anggotanya dengan bunga sebesar 3% per bulan
7. Pada tanggal 26 Februari, anggota koperasi yang meminjam uang
kepada koperasi membayar angsuran pokok, bunga pinjaman, dan
jasa provisi dengan total Rp 18.000.000,- (sebesar Rp 12.000.000
angsuran pokok, Rp 3.600.00 merupakan bunga pinjaman, dan Rp
2.400.00 merupkan jasa provisi).
8. Pada tanggal 28 Februari Koperasi membayar Gaji karyawannya Rp
2.000.000,- dan membayar beban bunga Kredit sebesar Rp 500.000,-
9. Beban penyusutan peralatan pada Bulan Februari adalah : Rp
100.000,- .
Persamaan Akuntansi dan Jurnal:

Dari Jurnal sebelumnya, buat Buku Besar, Neraca


Saldo, Laporan Hasil Usaha, dan Neraca!
TERIMA KASIH 

You might also like