Professional Documents
Culture Documents
Metpost Pengujian Hipotesis
Metpost Pengujian Hipotesis
OLEH:
Dwi Fatmala Anggraini
Agum Gumelar
Hipotesis Statistik
Suatuanggapan atau dugaan yang mungkin benar atau
salah mengenai satu populasi atau lebih.
Untuk
memastikan hipotesis, diperlukan pengujian data
sampel.
Tujuan: membuat generalisasi mengenai populasi
Keputusan Hipotesis:
• Penerimaan -> tidak cukup bukti untuk menolak
• Penolakan -> tidak cukup bukti untuk menerima
Prosedur Uji
Hipotesis
Langkah 1: Formulasikan Hipotesis
JENIS GALAT/KESALAHAN/ERROR
Kesalahan jenis I : tolak H0 tetapi H0 benar
- dinyatakan dengan α (taraf signifikansi /taraf nyata uji)
dikendalikan dengan menentukan tingkat risiko yang dapat ditoleransi dari penolakan
sebuah hipotesis nol yang benar
• Uji non-parametrik :
mengasumsikan bahwa variabel-variabel yang diteliti
diukur pada skala nominal atau ordinal.
Uji Parametrik
Satu Sampel
• membuat pernyataan mengenai variabel tunggal, contohnya pangsa
pasar untuk sebuah produk akan melebihi 15 persen.
Dua Sampel Independen
• menghubungkan parameter-parameter dari dua populasi yang
berbeda, misalnya pengguna dan bukan pengguna sebuah merek
dalam hal persepsi mereka terhadap merek tersebut.
• sampel yang diambil secara acak dari populasi yang berbeda disebut
sampel independen.
Dua Sampel Berpasangan
• kedua himpunan pengamatan terkait kepada responden-responden
yang sama, misalnya memeringkat dua merek yang bersaing,
mengevaluasi sebuah merek pada dua waktu yang berbeda.
Uji Non-Parametrik
Satu Sampel
• Uji Runs : uji keacakan untuk variabel-variable dikotomis; uji
ini dilakukan dengan menentukan apakah urutan perolehan
pengamatan bersifat acak.
• Uji Binomial : menguji kesesuaian jumlah yang diamati dari
pengamatan setiap kategori sampai jumlah yang diinginkan di
bawah sebuah distribusi binomial yang telah ditentukan
spesifikasinya.
Dua Sampel Independen
• Uji U Mann-Whitney : uji statistik untuk sebuah variable yang diukur
diatas sebuah skala ordinal yang membandingkan perbedaan dalam
hal lokasi dua populasi berdasarkan pengamatan dari sampel
independen
Uji korelasi bertujuan untuk menguji hubungan antara dua variabel yang tidak
menunjukkan hubungan fungsional (berhubungan bukan berarti disebabkan)
Nugroho (2005:35).
Uji korelasi terdiri dari uji korelasi Pearson (product moment), Rank
Spearman , dan Kendall.
Perbedaannya adalah:
• Korelasi Pearson (product moment) digunakan jika :
1. Sampel datanya lebih dari 30 data (sampel besar) dan kondisi datanya normal
2. Termasuk statistik parametrik2.
• Korelasi Rank Spearman , dan Kendall
3. Sampel datanya kurang dari 30 data (sampel kecil) dan kondisidatanya tidak
normal
4. Termasuk statistik non-parametrik