Professional Documents
Culture Documents
Kuliah 3 Unsur-Unsur Lab Pendidikan
Kuliah 3 Unsur-Unsur Lab Pendidikan
1. Organisasi laboratorium
2. Teknis
Kelengkapan Laboratorium
3. Bangunan laboratorium
4. Ruang utama
5. Ruang pendukung
Para pengelola laboratorium hendaknya memiliki
pemahaman dan keterampilan kerja di
laboratorium, bekerja sesuai tugas dan tanggung
jawabnya, dan mengikuti peraturan. Pengelola
laboratorium di sekolah umumnya sebagai
berikut.
1. Kepala Sekolah
2. Wakil Kepala Sekolah
3. Koordinator Laboratorium
4. Penanggung jawab Laboratorium
5. Laboran.
1).Memahami cara menata dan menyimpan alat
dan bahan di laboratorium.
2).Memahami cara mengadministrasikan alat dan
bahan di Laboratorium.
3).Mengenal dan mengisi perangkat Administrasi.
4).Menerapkan cara menata, menyimpan, dan
mengadministrasikan alat dan bahan di
Laboratorium.
Cara penyimpanan alat dan bahan :
1. Pengelompokan alat–alat fisika
berdasarkan pokok bahasannya
seperti: Gaya dan Usaha
(Mekanika), Panas, Bunyi,
Gelombang, Optik, Magnet, Listrik,
Ilmu, dan Alat reparasi.
2. Pengelompokan alat–alat biologi
menurut golongan percobaannya,
seperti: Anatomi, Fisiologi, Ekologi
dan Morfologi.
3. Pengelompokan alat–alat kimia
berdasarkan bahan pembuat alat
tersebut seperti: logam, kaca,
porselen, plastik dan karet
1. Laboratorium ialah suatu tempat
dimana percobaan dan
penyelidikan dilakukan.
Bentuknya boleh ruang tertutup
(Kamar) dan boleh ruang
terbuka (kebun).
2. Ruang penunjang kegiatan
dalam melakukan pembelajaran
terdiri dari : ruang persiapan,
ruang penyimpanan (gudang),
ruang gelap, ruang timbang,
dan kebun sekolah atau rumah
kaca.
1. Bahan yg bereaksi dng kaca
sebaiknya disimpan dlm botol
plastik.
2. Bahan yg bereaksi dng plastik
sebaiknya disimpan dlm botol
kaca.
3. Bahan yg dpt berubah ketika
terkena matahari langsung,
sebaiknya disimpan dlm botol
gelap dan diletakkan dlm lemari
tertutup
4. Bahan berbahaya dan bahan
korosif sebaiknya disimpan
terpisah dari bahan lainnya.
5. Penyimpanan bahan sebaiknya dalam
botol induk yang berukuran besar dan
dapat pula menggunakan botol
berkran. Pengambilan bahan kimia
dari botol sebaiknya sesuai kebutuhan
praktikum. Sisa bahan praktikum
disimpam dalam botol kecil, jangan
dikembalikan pada botol induk.
6. Bahan disimpan dalam botol yang
diberi simbol karakteristik masing-
masing bahan
Wujud Zat : Padat Disimpan terpisah dari cair
Konsentrasi Zat: Konsentrasi yang pekat disimpat terpisah
dan khusus , misalnya HCL pekat
Bahaya dari zat: Zat yang berbahaya tidak disimpan diatas
(lebih tinggi dari badan)
Label : Semua wadah yang berisi bahan / zat kimia harus
diberi label
Kepekaan Zat terhadap cahaya: zat yang peka terhadap
cahaya disimpan dalam botol cokelat
Kemudahan Menguap: zat yang mudah menguap disimpan
ditempat yang dingin dan sejuk serta hindarkan dari
cahaya langsung
Larutan Indikator disimpan dalan botol tetes (botol kecil
yang dilengkapi dengan pipet tetes pada sumbatnya.)
Sistem dalam penyimpanan alat dan bahan
dapat didasarkan beberapa sistem