You are on page 1of 27

8 PRINSIP DASAR 3

DIMENSI
Prinsip Kesatuan

Kesatuan atau unity adalah prinsip yang


menunjang adanya hubungan serta keterkaitan
unsur-unsur dalam seni rupa yang saling
berpadu satu sama lain untuk menciptakan
komposisi seni rupa yang indah.
Keseimbangan (Balance)

Prinsip keseimbangan berhubungan dengan berat ringan nya suatu


karya seni. Karya seni diatur agar mempunyai daya tarik yang
sama di setiap sisinya.
Prinsip keseimbangan ini memberikan pengaruh besar pada kesan
suatu susunan unsur-unsur seni rupa. Balance bisa dibuat secara
formal/simetris dan dengan informal/asimetris serta
keseimbangan radial/memancar.
Irama (Rythme)
Irama atau Ryhme merupakan pengulangan satu atau lebih unsur
secara teratur dan terus menerus sehingga mempunyai kesan
bergerak. Pengulangan ini bisa berwujud bentuk, garis, atau rupa-
rupa warna.
Pengulangan unsur bentuk jika diletakkan ditempat yang sama
maka akan terlihat statis, berbeda dengan irama harmonis maka
menghasilkan nilai estetika yang unik.
Untuk itu pintar-pintar dalam melakukan variasi warna, ukuran,
jarak, dan tekstur.
 
Komposisi

Komposisi berhubungan dengan penyusunan unsur-unsur seni


rupa sehingga menjadi susunan yang teratur, serasi.
Sehingga menghasilkan karya seni yang bagus dan menarik
sehingga dapat bertujuan untuk menampilkan ekspresi.
 
Proporsi (Kesebandingan)
Prinsip ini bertanggung jawab membandingkan bagian satu dengan bagian
lainnya sehingga terlihat selaras dan enak dipandang.
Besar kecil, panjang pendek, luas sempit, tinggi rendah adalah masalah prinsip
proporsi.
Contoh mudah yang bisa kita jadikan gambaran yaitu ketika akan membuat
lukisan tubuh manusia maka bagian tubuh (kita ambil wajah) ukuran antara
alis, mata, hidung, mulus harus seimbang.
 
Pusat Perhatian (Center of Interes)

Prinsip seni rupa ini disebut juga prinsip dominasi adalah usaha
untuk menampilkan bagian tertentu dari karya seni rupa sehingga
terlihat menonjol atau gampang nya terlihat berbeda dengan
bagian yang lain di sekitarnya.
Bisa dilakukan dengan cara mengatur posisi, warna, ukuran, dan
unsur lainnya.
Keselarasan (Harmoni)
Keselarasan adalah prinsip guna menyatukan unsur yang ada di
dalam seni rupa dari berbagai bentuk berbeda. 
Keselarasan muncul dengan adanya kesesuaian, kesamaan, dan
tidak bertentangan. 
Keselarasan bisa dimunculkan dengan cara mengatur warna,
pencahayaan, bentuk dengan rapi atau tidak terlalu mencolok satu
sama lain. Tujuan prinsip harmoni ini untuk menciptakan
perpaduan yang selaras.
Gradasi
Gradasi merupakan susunan warna berdasarkan tingkat perpaduan
berbagai warna yang digunakan di dalam karya seni secara
berangsur angsur.
Prinsip gradasi sering digunakan saat membuat karikatur, lukisan,
mozaik, dan seni rupa 2 dimensi lain. Karena gradasi berperan
menghidupkan karya seni.
dan menarik.
KONSEP RANCANGAN
EKSTERIOR DAN INTERIOR RUMAH
KONSEP EKSTERIOR

Desain eksterior merupakan bagian dari


bangunan yang berbatasan dengan
lingkungan sekitar. Karena itu, dia menjadi
aspek penting untuk menciptakan atmosfer
dan identitas sesuai yang diinginkan.
MACAM – MACAM KONSEP
EKSTERIOR
Arsitektur Mediteranian
Gaya arsitektur mediteranian diinspirasi dari bangunan yang ada di Italia
dan Spanyol. Gaya arsitektur mediteranian memiliki ornament yang lebih
sederhana, memberikan kesan yang mengutamakan kenyamanan. Pada
akhir tahun 90-an gaya arsitektur ini mulai banyak diterapkan pada disain
rumah-rumah di Indonesia.

Ekseterior pada bangunan bergaya arsitektur mediteranian umunya


dinamis. Tata letak masa bangunan yang menyebar pada rumah dengan
lahan yang luas, meskipun ada juga rumah bergaya mediteranian dengan
komposisi bentuk yang kompak, untuk rumah pada lahan yang lebih
terbatas. Balkon-balkon yang menonjol keluar fasad/muka bangunan
tanpa atap dan railing balkon, dan jendela memiliki ukuran lebih kecil dan
sedikit, juga merupakan ciri khas arsitektur mediteranian.
MACAM – MACAM KONSEP
EKSTERIOR
Arsitektur Country
Rumah dengan gaya arsitektur country adalah gaya
arsitektur yang merefleksikan rumah-rumah di pedasaan
yang dekat dengan alam, dan memberikan peran pada alam
dalam hal sirkulasi udara tata cahaya dan bahan bakunya.
Rumah dengan gaya arsitektur country sangat tepat untuk
mendapatkan kenyamanan, lebih dekat dengan alam.
Rumah dengan gaya arsitektur country semakin sempurna
jika ditunjang dengan lansekap yang luas dan asri. Gaya
arsitektur country ini juga disesuaikan dengan iklim lokasi
rumah, yang kita bahas disini adalah rumah arsitektur
country di daerah tropis khususnya Indonesia.
MACAM – MACAM KONSEP
EKSTERIOR
Arsitektur Modern
Eksterior rumah dengan gaya arsitektur modern
didominasi dengan jendela yang berukuran lebar
dan atau tinggi, lis plang beton memanjang dan
kanopi yang menjorok ke depan. Dengan kolom
yang sederhana atau bahkan tanpa kolom. Bentuk
masa rumah modern di dekorasi dengan ornamen
garis vertikal, horizontal, dan diagonal yang
sederhana pada dinding eksterior yang
luas. Interior rumah modern ditata dengan ornamen
yang sederhana, langit-langit bertingkat dan void di
ruang-ruang publik yang memberikan kesan luas.
MACAM – MACAM KONSEP
EKSTERIOR
Arsitektur Klasik
Gaya arsitektur klasik, memberikan kesan
aristokrat yang mewah pada bangunan. Pilar-pilar,
ornament, dan profil-profil pada list plang dan
bingkai jendela disajikan dalam seni Romawi atau
Yunani kuno menjadi cirri khas arsitektur klasik.
DI Indonesia gaya arsitektur klasik mulai banyak
digunakan pada bangunan rumah tinggal pada
awal tahun 80-an. Bahkan hingga saat ini pun asih
banyak rumah-rumah baru yang menggunaka
gaya arsitektur klasik.
MACAM – MACAM KONSEP
EKSTERIOR
Arsitektur Gotik
Arsitektur Gotik merupakan kelanjutan dari jenis
arsitektur romantic. Arsitektur ini menonjolkan kolom-
kolomnya yang besar sehingga memebrikan kesan megah
dan agung , jenis ini juga sangat memeprhatikan detail-
detail arsitektur yang ada. Ciri khusus lainnya adalah
pemberian patung-patung yang sangat banyak dan
beragam, biasanya yang digunakan sebagai vocal point
atau point of interest adalah bagian pintu masuknya,
arsitektur ini juga menggunakan banyak kaca-kaca
mozaik berbentuk bunga, ciri atapnya sangat tinggi
melengkung agak lancip. Contoh bangunan jenis ini
adalah Gereja-Gereja Gotik yang muncul pada abad 12 –
abad 16-an.
MACAM – MACAM KONSEP
EKSTERIOR
Arsitektur Barok
Arsitektur Barok adalah jenis arsitektur yang mancul pada
tahun 1600-1700an. Bangunan dengan jenis ini biasanya
memiliki ukuran yang sangat besar (megah) berskala
monumental seperti Istana, Gereja, dll. Permainan cahaya
yang ada pada jenis arsitektur ini memebrikan kesan
dinamis. Arsitektur ini diperindah dengan corak-corak
lukisan dinding dan ukiran-ukiran yang berukuran besar
pada dinding-dindingnya. Contoh arsitek pada era ini
adalah Francesco Borromini, Pietro da Cortona, Gian
Lorenzo Bernini, Carlo Maderno, Baldassare Longhena,
Nicholas Hawksmoor, dll.
MACAM – MACAM KONSEP
EKSTERIOR
Gaya arsitektur minimalis menekankan pada pertimbangan
fungsional. Geometris elementer, persegi, dan kubus, minim
ornamen dan dekorasi, itulah gambaran bentuk khas interior gaya
arsitektur minimalis. Namun bukan berarti gaya minimalis tidak
mempertimbangkan keindahan dan kesan kemewahan. Gaya
minimalis masih menekankan pertimbangan estetika dan
kemewahan. Namun dalam bentuk keteraturan susunan struktur
bangunan, dan bukan dari kerumitan atau keunikan struktur
bangunannya.
Konsep minimalis ini sangat cocok untuk rancangan arsitektur
bangunan yang memiliki keterbatasan lahan. Penataan ruangannya
pun terlihat mengedepankan kesan ruang yang luas dan nyaman.
Konstruksi strukturalnya tersusun sederhana namun menggunakan
pewarnaan yang mencolok serta sedapat mungkin gaya arsitektur ini
mengurangi jumlah dinding-dinding yang membatasi ruangan.
KONSEP INTERIOR

interior ditujukan untuk bagian dalam gedung, baik ruang maupun lain sebagainya
atau tatanan furnitur, contohnya hiasan di dalam ruang gedung,Bagian sisi dalam
ruangan yang termasuk interior adalah segala sesuatu bersifat fungsional, untuk
meningkatkan kualitas hidup dan budaya penghuninya, serta memberikan kesan dari
segi estetika atau keindahan. Di antaranya, berhubungan dengan, ruang, alat, serta
manusia sebagai pengguna.
MACAM – MACAM KONSEP
INTERIOR
Desain Interior Kontemporer
Jenis interior rumah yang pertama ialah gaya kontemporer. Desain
yang satu ini memadukan konsep masa kini dengan konsep masa
depan. Perpaduan ini dapat menghasilkan nuansa yang lebih hangat
dan dingin di waktu yang bersamaan. Dengan perpaduan tersebut
membuat ruangan memberikan nuansa yang lebih indah dan elegan.
Saat ini mulai banyak orang yang menggunakan jenis desain interior
yang satu ini karena dianggap memberikan kenyamanan.
Kenyamanan tersebut datang dari tampilan ruangan yang lebih rapi
dan bersih. Elemen warna yang digunakannya juga netral, sehingga
lebih nyaman dipandang. Untuk desain yang satu ini, Anda tidak
perlu menggunakan pernak-pernik yang rumit.
MACAM – MACAM KONSEP
INTERIOR
Desain Interior Skandinavia
Penggunaan desain ini akan membuat ruangan lebih terkesan hangat
dan sederhana, namun juga terlihat lebih elegan. Biasanya orang-
orang yamg menggunakan desain yang satu ini karena ingin terlihat
sederhana namun tidak kehilangan unsur keindahannya.
MACAM – MACAM KONSEP
INTERIOR
Desain Vintage
Meskipun terlihat jadul atau kuno, namun desain yang satu ini
masih banyak digemari oleh masyarakat. Kesan jadul atau kuno
tersebut terpancar dari beberapa furnitur yang catnya sengaja dibuat
terkelupas. Biasanya furnitur-furnitur tersebut menggunakan
material dari kayu.
Untuk penggunaan warnanya, desain vintage ini akan didominasi
oleh warna-warna yang soft. Misalnya saja seperti, kuning muda,
pink pastel, abu-abu muda, dan yang lainnya. Lalu untuk motifnya,
vintage menggunakan sedikit sentuhan motif bunga seperti di bantal
sofa atau yang lainnya.
MACAM – MACAM KONSEP
INTERIOR
Desain Minimalis
Jenis desain interior yang satu ini sangat populer dikalangan
masyarakat saat ini. Desain minimalis ini menerapkan berbagai
komponen yang sangat simple dan tidak rumit, sehingga membuat
orang-orang lebih nyaman. Biasanya desain minimalis ini lebih
disukai oleh masyarakat yang memiliki hunian yang tidak luas dan
hanya memerlukan sedikit barang.
Desain minimalis didominasi oleh warna-warna netral seperti putih,
hitam, hingga abu-abu. Hunian yang sempit akan lebih cocok
apabila menggunakan desain yang satu ini, karena rumah tidak
memerlukan banyak barang dan memberikan efek ruangan yang
terasa lebih luas.
MACAM – MACAM KONSEP
INTERIOR
Desain Industrial
Untuk desain interior yang satu ini terinspirasi dari interior gudang
industri. Sehingga material yang digunakan kebanyakan
menggunakan besi. Pada bagian lantainya, desain ini menggunakan
beton. Kemudian untuk bagian langit-langitnya menggunakan baja.
Desain industrial didominasi oleh warna abu-abu dan hitam. Bahkan
di luar negeri banyak yang merombak gedung untuk mendapatkan
kesan industrial yang lebih kental
MACAM – MACAM KONSEP
INTERIOR
Desain Shabby Chic
Desain shabby chic ini diadaptasi dari desain vintage. Di dalamnya
Anda akan melihat berbagai furnitur yang terkesan lusuh. Untuk
gaya yang satu ini lebih feminim dan lembut. Jenis desain yang satu
ini didominasi oleh warna putih, pink pastel, biru pastel, krem, dan
berbagai warna pastel yang lain
MACAM – MACAM KONSEP
INTERIOR
Desain Victorian
Desain victorian ini akan lebih menonjolkan kesan mewah dan
megah. Biasanya penggunaan desain ini lebih banyak ditemukan
pada bangunan-bangunan bergaya Eropa. Pada desain ini juga
dilengkapi dengan dekorasi-dekorasi seperti lukisan, lampung
gantung yang mewah, dan yang lainnya.
MACAM – MACAM KONSEP
INTERIOR
Desain Rustic
Bagi Anda yang menyukai unsur-unsur yang berhubungan dengan
alam akan lebih cocok menggunakan desain rustic. Sebagian besar
material yang digunakan oleh desain yang satu ini berasal dari kayu.
Penggunaan desain rustic ini akan memberikan kesan yang hangat.

You might also like