You are on page 1of 9

SECONDARY

BONDING
Muhammad Fariz Hadinata Daulay
1 FEC / 222431013
PENGERTIAN
Gaya van der Waals adalah gaya tarik menarik yang relatif lemah
karena kepolaran molekul. Molekul polar akan memiliki dipol (dwi
kutub). Sisi kutub positif dari suatu molekul akan tarik menarik
dengan sisi kutub negatif dari molekul lain begitu juga sebaliknya,
sisi kutub negatif dari suatu molekul akan tarik menarik dengan sisi
kutub positif dari molekul lain.
Berdasarkan interaksinya, ikatan sekunder atau van der Waals dibagi
menjadi 4, yaitu:
1. Interaksi ion-dipol
2. Interaksi dipol-dipol
3. Interaksi ion-dipol terinduksi
4. Interaksi dipol-dipol terinduksi
Interaksi Ion-Dipol
◦ Interaksi ini terjadi karena adanya gaya Tarik-
menarik antara ion dengan molekul polar yang
relative kuat. Contoh: hidrasi senyawa NaCl dalam
air (proses ion dikelilingi oleh molekul air)
Interaksi Dipol-Dipol
Interaksi ini terjadi antar sesama molekul polar antar
sisi dari kutub molekul yang berbeda. Terjadi pada
senyawa kovalen polar seperti HCl dan HBr atau HCl
dengan HCl.
Interaksi Ion-Dipol Terinduksi
Interaksi ini terjadi antara ion dan dipol terinduksi.
Ion dapat menginduksi suatu molekul sehingga
molekul netral tersebut terinduksi dan memiliki
kutub-kutub.
Contoh:
I- + I2  I3
Interaksi Dipol-Dipol Terinduksi
Interaksi ini terjadi antara dipol dan dipol terinduksi.
Molekul dengan dipol dapat menginduksi suatu
molekul netral sehingga molekul tersebut terinduksi
dan memiliki kutub-kutub.
Contoh: H2, N2, N2, F2

You might also like