You are on page 1of 13

Jenis Teknik Modulasi:

Modulasi Analog (AM dan FM) 

Roy Sari Milda, ST


Modulasi Analog
Pada modulasi analog, sinyal pemodulasi, berupa
sinyal analog, digunakan untuk memodifikasi sinyal
pembawa. Jenis modulasi menggambarkan besaran
dari sinyal pembawa yang dimodifikasi. Ada 3 jenis
modulasi analog yang diuraikan dalam modul ini,
yakni Modulasi amplituda, Modulasi Frekuensi, dan
Modulasi Fasa.
1. Modulasi Amplituda (AM)
Sinyal pemodulasi: Sinyal asal yang berisi informasi.

Sinyal pembawa : Sinyal frekuensi tinggi yang ditumpangi


oleh sinyal informasi selama proses transmisi.

Pada jenis modulasi ini amplituda sinyal pembawa


diubah-ubah secara proporsional terhadap amplituda
sesaat sinyal pemodulasi, sedangkan frekuensinya tetap
selama proses modulasi.
Modulasi Amplitudo
2. Modulasi Frekuensi (FM)

Pada modulasi frekuensi sinyal informasi mengubah-


ubah frekuensi gelombang pembawa, sedangkan
amplitudanya konstan selama proses modulasi. Proses
modulasi frekuensi digambarkan sebagai berikut:
Modulasi Frekuensi
dan Modulasi Amplitudo
Besar perubahan frekuensi (deviasi), δ, dari sinyal

pembawa sebanding dengan amplituda sesaat sinyal


pemodulasi, sedangkan laju perubahan frekuensinya
sama dengan frekuensi sinyal pemodulasi.
Spektrum frekuensi sinyal FM dapat digambarkan

sebagai berikut:
Blok Diagram Pemancar FM
Pemancar FM
Sumber suara yang dapat digunakan bermacam-
macam. Tape, CD-player, mp3-player, microphone
bahkan radio juga dapat dipakai. Segala jenis catu daya
juga dapat dipakai pada sistem pemancar FM asalkan
catu daya tersebut bisa menghasilkan tegangan yang
sesuai dan arus yang cukup. Bagaian yang penting dari
sistem pemancar FM adalah antena, saluran transmisi
dan pemancar itu sendiri. Pemancar FM secara umum
terdiri dari blok-blok bagian seperti gambar 2
Oscilator
Oscilator dalam pemancar
Inti dari sebuah pemancar adalah osilator. Untuk
dapat membangun sistem komunikasi yang baik harus
dimulai dengan osilator yang dapat bekerja dengan
sempurna. Pada sistem komunikasi, osilator
menghasilkan gelombang sinus yang dipakai sebagai
sinyal pembawa. Sinyal informasi kemudian
ditumpangkan pada sinyal pembawa dengan proses
modulasi.
Terima Kasih

You might also like