You are on page 1of 30

UJIAN AKHIR SEMESTER

ANALISIS INVESTASI DAN MANAJEMEN PORTOFOLIO


LAPORAN ANALISIS SAHAM BUKALAPAK
DOSEN PENGAMPUH : CORNELIA DESIANA MATANI, SE., M. Mgt Acc

OLEH :

STEVENY FLORIDA WARMETAN


KELAS A
2019041034015
PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
I. INFORMASI PERUSAHAAN 
i.  Sejarah Singkat Bukalapak
Bukalapak didirikan oleh tiga pemuda indonesia pada tanggal 10 Januari 2010.
Tujuan awal dibuatnya situs ini sangat mulia demi memberi wadah bagi UKM di
Indonesia. Secara UKM sendiri mempunyai peran penting dalam proses memajukan
perkembangan perekonomian di Indonesia.
Karena melihat kebutuhan masyarakat dan pesatnya teknologi informasi menjadikan
situs ini mudah berkembang pesat. Hal ini semakin tampak ketika adanya tren
sepeda lipat di tahun 2010. SItus ini punya peran penting di mana menjadi wadah
untuk jual beli berbagai sepeda hingga aksesoris dan lainnya.
Melihat peluang tersebut, banyak investor yang akhirnya tertarik untuk memberikan
modal pada Bukalapak. Pada tahun 2012, Bukalapak menerima tambahan investasi
dari GREE Ventures yang dipimpin oleh Kuan Hsu. Pada bulan Maret 2014,
Bukalapak mengumumkan investasi oleh Aucfan, IREP, 500 Startups, dan GREE
Ventures yang merupakan bagian dari pendanaan Seri A. Pada Februari 2015,
Bukalapak mengumumkan pendanaan Seri B dengan masuknya Grup Emtek yang
memiliki stasiun televisi SCTV, Indosiar dan O Channel. Emtek masuk ke Bukalapak
melalui anak perusahaannya yaitu PT. Kreatif Media Karya (KMK Online). Sumber
lain menyebut Emtek sebenarnya sudah bergabung sejak 2014. Baik Bukalapak
maupun Emtek tidak menyebutkan berapa dana investasi yang dikucurkan. Namun,
dari laporan keuangan EMTEK tahun 2015, diketahui bahwa Bukalapak telah
mendapatkan dana investasi dari Emtek hingga Rp439 miliar.
Pada Januari 2019, Bukalapak mengumumkan telah mendapat
pendanaan dari Asia Growth Fund yang diprakarsai Mirae
Asset dan Naver Corp. Meski menolak memberikan keterangan
perihal jumlah dana yang diperoleh, namun Mirae Asset
mengkonfirmasi nilainya mencapai US$ 50 juta atau sekitar
Rp706 miliar. Oktober 2019, Bukalapak mendapat dana dari
Shinhan Financial Group Co Ltd dari Korea Selatan dengan
nilai yang tidak disebutkan. Ini merupakan bagian dari
pendanaan Seri F yang menggenjot valuasi Bukalapak hingga
mencapai US$ 2,5 miliar atau sekitar Rp35 triliun. Selain
Shinhan GIB, Emtek dan sejumlah investor Bukalapak
sebelumnya juga mengikuti pendanaan Seri F. Dalam laporan
perusahaan Emtek yang tercatat di Bursa Efek Indonesia
tanggal 27 Mei 2019, PT KMK Online memiliki saham 35,17%
saham di Bukalapak. Pada akhirnya seiring berjalannya waktu
Bukalapak sendiri pada akhirnya mencatat transaksi yang
nilainya semakin tinggi.
ii. Visi dan Misi Bukalapak
 Visi Bukalapak adalah menjadi online marketplace
nomor 1 di Indonesia
 Misi kami adalah membantu semua orang
mendapatkan akses untuk modal, teknologi, dan
infrastruktur yang dibutuhkan dalam berdagang dan
mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah
(UMKM) melalui teknologi.
II. Produk/Layanan
 Layanan

1. Platform

a. Bukalapak mengelola dan menyediakan Platform bagi Pengguna untuk


melakukan penjualan, promosi, mengunggah konten, serta melakukan
pembelian barang yang sesuai dengan Aturan Penggunaan Bukalapak dengan
alamat Situs www.bukalapak.com dan seluruh microsite beserta aplikasi
Bukalapak (berbasis Android dan iOS) yang dapat diakses melalui perangkat
komputer dan/atau perangkat seluler Pengguna.
b. Sebagai pihak penyedia Platform, Bukalapak tidak berperan sebagai penjual
barang, melainkan sebagai media perantara bagi Penjual dan Pembeli untuk
melakukan transaksi melalui Platform Bukalapak. Mohon untuk melihat point
tentang pembebasan tanggung jawab.
c. Bukalapak dapat atau tidak dapat melakukan penyaringan awal terhadap
Pengguna atau Konten atau informasi yang diunggah oleh Pengguna di
Platform Bukalapak, sehingga Bukalapak berhak untuk menghapus setiap
Konten atau informasi yang diunggah oleh Pengguna di Platform Bukalapak
apabila dianggap perlu dari waktu ke waktu. Keputusan Bukalapak merupakan
keputusan mutlak yang tidak dapat diubah/digugat oleh Pengguna.
2. Sistem Pembayaran Bukalapak bekerja sama dengan
Penyedia Jasa Sistem Pembayaran (Bank dan Non-Bank) resmi
yang diawasi oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan
untuk menyediakan sistem pembayaran guna memudahkan dan
mengamankan setiap transaksi yang berlangsung di Platform
Bukalapak bagi para Pengguna baik Pembeli maupun Pelapak
(Penjual). Metode Pembayaran yang disediakan melalui
Platform Bukalapak, antara lain :
a. Transfer Bank
b. Cicilan Kartu Kredit
c. Virtual Account
d. Cicilan Non-Kartu Kredit
e. In-store Payment (Gerai Offline Payment)
f. Internet Banking
g. Payment Gateway
h. Direct Debit
i. Uang Elektronik
3. Chat/Kirim Pesan
Bukalapak menyediakan fitur “Chat” / “Kirim Pesan” bagi Pengguna untuk berkomunikasi satu sama lain
antar Pengguna baik Pelapak (Penjual) maupun Pembeli, untuk menanyakan produk yang ingin dibeli sesuai
dengan Aturan Penggunaan. Melalui fitur “Chat” / “Kirim Pesan”, Pembeli dapat menanyakan barang yang
hendak dibeli kepada Pelapak (Penjual), yakni terkait dengan harga barang, ketersediaan stok barang,
ataupun hal lainnya yang dapat mempengaruhi kondisi barang yang dibeli oleh Pembeli. Terdapat beberapa
fungsi yang terdapat pada Layanan “Chat” / “Kirim Pesan”, antara lain:
 Daftar “Chat” / “Kirim Pesan” :
 Mengaktifkan atau mematikan notifikasi suara.
 Mematikan “Chat” / “Kirim Pesan”.
 Membuka halaman Kirim Pesan.
 Melakukan pencarian Kirim Pesan.
 Membuka jendela “chat” dari daftar Kirim Pesan.
 Membuka jendela “chat” dari daftar langganan.
Jendela “Chat” / “Kirim Pesan”:
 Melaporkan pengguna yang mengirimkan chat/pesan.
 Memblokir pengguna yang mengirimkan chat/pesan.
 Membuka chat/pesan yang dikirimkan pengguna lain, di halaman pesan.
 Melihat lapak pengguna yang mengirimkan chat/pesan.
 Mengirim chat/pesan.
 Melampirkan file foto/gambar (barang jualan milik pengguna lain, barang jualan milik sendiri, gambar).
b. Pengguna disarankan untuk tidak menggunakan fitur “Chat” / “Kirim Pesan” selain untuk kepentingan
bertransaksi di Bukalapak
4. Ekspedisi Pengiriman Barang
Bukalapak bekerja sama dengan Partner Ekspedisi Pengiriman Barang
Resmi untuk menyediakan pilihan metode pengiriman barang, guna
memudahkan setiap transaksi yang berlangsung di Platform Bukalapak,
bagi para Pengguna baik Pembeli maupun Pelapak (Penjual), kecuali
untuk Layanan Ambil Sendiri. Adapun Partner Ekspedisi Pengiriman
Barang Resmi yang telah bekerja sama dengan Bukalapak, antara lain:
Ninja Xpress
TIKI
J&T
Go-Send
Pos Indonesia
SiCepat
Grab
JNE
Wahana
Alfatrex
Lion Parcel
5. Buka Bantuan
a. BukaBantuan merupakan layanan yang disediakan oleh Bukalapak untuk
memfasilitasi penyelesaian masalah termasuk namun tidak terbatas pada
masalah transaksi antara Pembeli dan Pelapak (Penjual), pelanggaran Hak
Kekayaan Intelektual, pelaporan pelanggaran produk, dan lain-lain.
b. Melalui layanan BukaBantuan, Pengguna dapat menanyakan dan mengajukan
keluhan mengenai segala hal terkait dengan transaksi di Bukalapak yang
berhubungan dengan Fitur/Produk, cara pembayaran, jasa pengiriman, cara
retur barang dan lain-lain.
c. Melalui layanan BukaBantuan, Pengguna dapat langsung menghubungi
Customer Service Bukalapak untuk mendapatkan kebutuhan informasi dan
menyelesaikan permasalahan yang dialami, baik terkait permasalahan transaksi
maupun yang selain permasalahan transaksi.
d. Pengguna dapat menggunakan layanan BukaBantuan sebagai sarana aduan atas
pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual, duplikasi produk oleh pengguna lain,
duplikasi foto/deskripsi.
e. BukaBantuan merupakan fitur layanan pelanggan yang terdiri dari daftar
referensi seputar pertanyaan yang paling banyak ditanyakan serta informasi
omni channel yang dapat dipilih seperti nomor call center, layanan email, hingga
live chat sehingga pelanggan dapat leluasa mengajukan pertanyaan atau keluhan
seputar produk, cara pembayaran, jasa pengiriman, cara retur barang dan
sebagainya.
6. Otentikasi 2 langkah dan Kode Otentikasi
Bukalapak menyediakan fitur/layanan keamanan
tambahan yaitu otentikasi 2 langkah di mana Pengguna
akan dikirimkan kode otentikasi yang bersifat rahasia
sebagaimana dijelaskan dalam Penggunaa Akun,
Keamanan, dan Password poin 5. Untuk menghindari
penyalahgunaan akun, Pengguna DILARANG
menginformasikan kode otentikasi kepada pihak lain
termasuk namun tidak terbatas oleh pihak Bukalapak.
7. Saldo
a. BukaDompet
BukaDompet merupakan sarana penampung dana yang disediakan oleh Bukalapak kepada
setiap pengguna terdaftar. BukaDompet dapat menyimpan dana hasil penjualan (remit),
dana hasil pengembalian transaksi (refund), dan dana pembayaran transaksi.
Pengguna dapat mengelola saldo BukaDompet masing-masing dengan melakukan
penambahan saldo (top up) atau pencairan (withdrawal) ke rekening bank yang
didaftarkan. Melalui BukaDompet, Pengguna dapat pula melakukan pembayaran untuk
layanan-layanan yang ada di Bukalapak seperti membeli paket Push, Promoted Push,
Premium Account, BukaIklan, E-voucher, BukaEmas dan BukaReksa.
Terdapat 3 tab status pada fitur BukaDompet, yaitu Mutasi, Pending dan Credits. Tab
Mutasi menyimpan informasi penambahan dan pengurangan saldo BukaDompet yang
berhasil dilakukan. Tab Pending menyimpan informasi penambahan dan pencairan yang
belum berhasil atau tertunda. Sedangkan tab Credits menyimpan saldo yang
dibeli,reward atau hadiah yang didapatkan dari Bukalapak.
b. DANA
DANA adalah layanan uang elektronik berbasis server yang diselenggarakan oleh PT Espay
Debit Indonesia Koe www.dana.id yang merupakan pemegang lisensi resmi dengan nama
DANA yang telah memperoleh izin dari Bank Indonesia. Dengan menggunakan layanan
DANA, pengguna setuju dengan syarat dan ketentuan yang ditentukan oleh DANA.
DANA bisa digunakan untuk proses pembayaran transaksi yang terjadi di Bukalapak. Ketika
terjadi pembatalan transaksi, uang akan dikembalikan ke DANA atau ke BukaDompet jika
limit saldo DANA tidak mencukupi.
Penambahan (Top Up) saldo DANA bisa melalui platform Bukalapak.
8. BukaPengeriman
a. BukaPengiriman adalah layanan pengiriman barang yang disediakan oleh Bukalapak bagi
Pengguna, di mana Bukalapak bekerja sama dengan pihak jasa ekspedisi sebagai pihak
penyedia jasa pengiriman barang.
b. Dalam hal ini Bukalapak hanya berperan sebagai media perantara antara Pengguna
layanan BukaPengiriman dengan pihak jasa ekspedisi pengiriman barang.
c. Pengguna tidak wajib berperan sebagai Penjual atau memiliki lapak di Platform Bukalapak
untuk menggunakan layanan BukaPengiriman, sehingga layanan BukaPengiriman dapat
digunakan oleh siapa pun yang hendak melakukan pengiriman barang yang telah memiliki
akun Bukalapak.
d. Pengguna yang menggunakan layanan BukaPengiriman dapat melakukan pemantauan
terhadap barang yang dikirim melalui sistem Bukalapak.
e. Segala bentuk peraturan terkait dengan syarat dan ketentuan pengiriman barang dalam
layanan BukaPengiriman sepenuhnya ditentukan oleh pihak jasa ekspedisi pengiriman
barang dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak jasa ekspedisi pengiriman barang.
f. Pengguna layanan Buka Pengiriman wajib membaca, memahami, serta mengikuti syarat
dan ketentuan pengiriman barang yang ditentukan oleh pihak jasa ekspedisi pengiriman
barang.
g. Pengguna layanan BukaPengiriman bertanggung jawab penuh atas barang yang
dikirimnya.
h. Segala bentuk risiko dan kerugian yang timbul akibat kerusakan, kehilangan, kecacatan
atau kekurangan jumlah pada barang selama proses pengiriman barang berlangsung
ataupun pada saat proses pengiriman barang telah selesai, sepenuhnya menjadi tanggung
jawab dari pihak jasa ekspedisi.
9. Ambil Sendiri
Layanan “Ambil Sendiri” adalah layanan di mana Pembeli dapat
mengambil barang secara langsung ke lokasi Pelapak (Penjual)
dengan batasan jarak tertentu.
Pengguna dapat memilih mempergunakan layanan ‘Ambil Sendiri’
(Pickup Service) untuk pembelian barang di dalam Platform
Bukalapak dengan ketentuan sebagai berikut:
Layanan pengiriman Ambil Sendiri tidak berlaku untuk transaksi
yang menggunakan metode pembayaran Bukalapak Credits, kartu
kredit (Visa/Mastercard/JCB), Akulaku dan/atau Kredivo.
Fitur nego tidak dapat digunakan apabila Pembeli menggunakan
layanan Ambil Sendiri.
Alamat utama yang digunakan Pelapak (Penjual) akan dijadikan
sebagai alamat lapak. Alamat lapak adalah lokasi untuk Pembeli
mengambil barang.
Pelapak (Penjual) harus mengaktifkan notifikasi fitur “Chat”
sehingga memudahkan berkomunikasi langsung dengan Pembeli,
terutama ketika Pembeli sedang mengambil barang pesanannya.
Pelapak (Penjual) harus membuat kesepakatan waktu ambil
barang dengan Pembeli ketika barang telah siap diambil oleh
Pembeli.
Ketika Pelapak (Penjual) bertemu dengan Pembeli, Pelapak
(Penjual) perlu mengetahui: nomor transaksi, nama Pembeli,
barang yang dipesan, dan kode unik dari Pembeli sebelum
menyerahkan pesanan.
Kode unik akan digunakan untuk validasi dan konfirmasi
bahwa barang telah diterima oleh Pembeli.
Jika dalam 7x24 jam sejak Pelapak melakukan konfirmasi
pengambilan barang, barang tidak diambil oleh Pembeli, maka
transaksi secara otomatis akan dibatalkan, dan uang akan
dikembalikan ke BukaDompet Pembeli.
Jika Pembeli tidak melakukan konfirmasi terima barang
setelah 2x24 jam barang diterima, maka transaksi dianggap
selesai dan Pelapak (Penjual) menerima uang hasil penjualan
serta feedback positif secara otomatis.
III. AnalisisFundamental dalam Transaksi
Jual/Beli Saham
Pengertian
Analisa fundamental adalah suatu analisa yang
mempelajari hal- hal yang berhubungan dengan kondisi
keuangan suatu perusahaan dengan tujuan untuk
mengetahui sifat-sifat dasar dan karakteristik operasional dari
perusahaan publik. Harga saham mencerminkan kondisi
internal perusahaan dan kondisi makro yang
mempengaruhinya.

 Tujuannya adalah:
• Mencari saham yang berprospek dan relatif stabil dari krisis
• Mencari saham yang harga pasarnya lebih murah dibanding
nilai intrinsiknya
• Tidak terjebak dengan kenaikan harga pasar yang sementara
• Time Frame Jangka panjang
GAMBAR
Berdasarkan Market Info diatas, Assets yang dimiliki
Bukalapak adalah 4.043.953.825.000 yang dimana
Assetsnya lebih besar daripada Liabilitasnya yaitu
sebesar 1.027,831.361.000. Hal tersebut menunjukkan
bahwa Bukalapak merupakan salah satu marketplace
yang cukup bagus dan banyak diminati.
Return on Assets
Pengembalian aset menunjukkan persentase seberapa
menguntungkan aset perusahaan dalam menghasilkan
pendapatan. Nilai ROA yang dimiliki oleh Bukalapak sebesar -
37.90%
Return on Equity
Pengembalian ekuitas adalah ukuran dari profitabilitas
bisnis dalam kaitannya dengan ekuitas. Karena ekuitas
pemegang saham dapat dihitung dengan mengambil semua
aset dan mengurangi semua kewajiban, ROE juga dapat
dianggap sebagai pengembalian aset dikurangi kewajiban.
Nilai ROE yang dimiliki Bukalapak sebesar -50.98%
Current Ratio (Rasio Lancar)
Rasio lancar adalah rasio likuiditas yang mengukur kemampuan perusahaan
untuk membayar kewajiban jangka pendek atau yang jatuh tempo dalam satu tahun,
yang dihitung dengan membandingkan semua aset lancar dengan kewajiban lancar
perusahaan. Nilai rasio Bukalapak yaitu sebesar 3.36. Hal tersebut meenunjukkan
Bukalapak cukup mampu untuk membayar kewajiban-kewajibannya.
Net Profit Margin ( Pendapatan Perusahaan)
Profit margin, net margin, net profit margin atau rasio laba bersih adalah ukuran
profitabilitas. Ini dihitung dengan menemukan laba bersih sebagai persentase dari
pendapatan. Bukalapak memiliki nilai net profit margin sebesar -88.72%.
Debt To Equity Ratio
Rasio utang terhadap ekuitas adalah rasio keuangan yang menunjukkan proporsi
relatif dari ekuitas dan utang yang digunakan untuk membiayai aset perusahaan.
Terkait erat dengan leverage, rasio ini juga dikenal sebagai risiko, gearing, atau
leverage. Nilai Debt to Equity Ratio Bukalapak sebesar 0.34
Anuallized EPS
Annualized EPS (Earning Per Share) memiliki arti EPS yang disetahunkan.
Dalam Analisa Fundamental, untuk melakukan Analisa harus menggunakan
EPS Tahunan yang terdapat pada Laporan Keuangan Tahunan (periode
pencatatan 1 Januari - 31 Desember atau satu tahun). Terkadang dalam
menganalisa saham kita harus menggunakan data terbaru. Data terbaru yang
dimaksudkan adalah Laporan Kuartalan yaitu Laporan per 3 bulanan. EPS
terbaru yang didapatkan adalah EPS Kuartalan (3 Bulan). Nilai Annuallized
EPS pada Bukalapak sebesar -14.86 .
Price Earning Ratio
Rasio harga-pendapatan, juga dikenal sebagai rasio P / E, P / E, atau
PER, adalah rasio harga saham perusahaan terhadap pendapatan per
saham perusahaan. Rasio tersebut digunakan untuk menilai perusahaan
dan untuk mengetahui apakah mereka overvalued atau undervalued.
Bukalapak memiliki nilai PER yaitu -30.80.
IV. Analisis Teknikal dalam Transaksi Jual/Beli Saham
Pengertian

Analisis teknikal adalah cara menganalisis pergerakan harga aset di


pasar finansial menggunakan perangkat statistik, seperti grafik dan
rumus matematis. Analisis teknikal dapat digunakan, baik untuk
investor maupun trader, meskipun tujuan mereka berbeda. Bagi
investor, Analisis teknikal dapat membantu untuk menentukan kapan
saat yang tepat untuk membeli suatu saham guna disimpan dalam
jangka panjang. Sementara, bagi trader pastinya analisis teknikal
digunakan untuk menentukan saham pilihan yang berpotensi cuan
dalam jangka pendek. Porsi pemakaian analisis teknikal pun akan lebih
banyak digunakan oleh trader dibandingkan investor. Analisis teknikal
berperan penting dalam menunjukan chart harga saham, trend yang
terjadi, support & resistance, serta waktu yang tepat untuk menjual
maupun membeli dengan bantuan indikator.
Berdasarkan gambar diatas, dapat dikatakan bahwa
indeks harga saham Bukalapak sempat mengalami
penurunan namun kembali mulai mengalami kenaikan
lagi.
LAMPIRAN PEMBELIAN SAHAM

You might also like