You are on page 1of 15

Perkembangan

Teknologi 5G
Kelompok 3 :
• Ardine
• Abid
• Daffa
• Daris
• Dylan
• Faiza
• Naufal
• Racka
Prinsip Kerja Teknologi Sellular
 Teknologi Seluller adalah hasil pengembangan dari teknologi radio yang dikombinasikan
dengan teknologi telepon.
Cara Kerja Jaringan Telepon Seluler
 Telepon seluler menggunakan sistem wireless. pengirim dan penerima harus tetap tercakup
BTS (Base Transceiver Station ). BTS adalah peralatan yang memfasilitasi komunikasi secara
wireless antara pengguna telepon seluler. Cara kerja telepon seluler wireless antara lain :
 a. Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone
 b. Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik dan kemudian dipancarkan
oleh pnsel ke BTS terdekat
 c. Sinyal tersebut diterima oleh BTS dan sinyaL tersebut diteruskan ke pusat telekomunikasi
 d. Dari pusat telekomunikasi sinyal diteruskan kepada BTS terdekat kemudian diteruskan ke
si penerima
 e. Setelah sampai kepada penerima , maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang
suara oleh alat yang disebut speaker.
Perkembangan Teknologi Seluler

 1G
Jaringan 1G pertama kali diperkenalkan oleh perusahaan Jepang bernama Nippon Telegram
and Telephone pada tahun 1979. Mulanya hanya di wilayah kota Tokyo saja, kemudian
berkembang ke seluruh daerah di Jepang 1G juga diperkenalkan di Amerika Serikat pada 1983
oleh perusahaan bernama Ameritech yang selanjutnya dikembangkan di Kanada dan Inggris.

 2G
 Jaringan 2G pertama kali dikembangkan Dan di perkenalan di negara finlandia. Jaringan
ini sudah mengandalkan teknologi yang kita sebut sebagai Global System for Mobile
Communication atau biasanya Yang disebir GSM dengan waktu periode akhir 1980-an
hingga tahun 20003Salah satu peningkatan Yang menonjol pada jaringan 2G adalah
kecepatannya dan sistem keamanan yang memungkinkan panggilan dienskripsi. Dengan
demikian, user dapat lebih merasa nyaman, tenang dan aman saat melakukan panggilan.
 3G
Jaringan 3G dimulai pada tahun 2000an, dengan jaringan 3G mulai diperkenalkan
oleh NTT DoCoMo pada tahun 2001. Jaringan ini punya kecepatan transfer data
empat kali lipat lebih besar dari jaringan 2G.

 4G
Era 4G dimulai dengan adanya era ponsel ke ponsel pintar (smartphone) yang
hingga kini masih digunakan oleh Kita Awalnya, jaringan 4G pertama kali
diluncurkan di negara Norwegia pada akhir tahun 2009. Jaringan 4G merupakan
jaringan generasi pertama yang memakai teknologi Long-Term Evolution (LTE),
yang dapat menawarkan kecepatan unduh hingga 1 Gbps. Jaringan 4G juga
menawarkan latensi yang lebih baik hingga menciptakan banyak manfaat.
 5G
5G dimulai pada akhir 2010, akan tetapi peluncuran perdananya dilakukan oleh
Korea Selatan pada 2019. Yang Diikuti oleh sejumlah negara maju yaitu Amerika
Serikat, China, Kanada, dll5G menawarkan kecepatan Yang sangat tinggi yang
menyediakan kecepatan hingga 20 kali lebih cepat ketimbang 4G.
Arsitektur 5G

 Diagram Arsitektur 5G dirancang dari awal, dan fungsi jaringan dibagi


berdasarkan layanan. Itulah mengapa arsitektur ini juga disebut 5G core
Service-Based Architecture (SBA). Diagram topologi jaringan 5G berikut
menunjukkan komponen utama jaringan inti 5G


 Berikut adalah cara kerjanya:
 Peralatan Pengguna (UE) seperti smartphone 5G atau perangkat seluler 5G
terhubung melalui Jaringan Akses Radio Baru 5G ke inti 5G dan selanjutnya ke
Jaringan Data (DN), seperti Internet.
 Access and Mobility Management Function (AMF) bertindak sebagai titik masuk
tunggal untuk koneksi UE.
 Berdasarkan layanan yang diminta oleh UE, AMF memilih Fungsi Manajemen
Sesi (SMF) masing-masing untuk mengelola sesi pengguna.
 Fungsi Pesawat Pengguna (UPF) mengangkut lalu lintas data IP (bidang
pengguna) antara Peralatan Pengguna (UE) dan jaringan eksternal.
 Fungsi Server Otentikasi (AUSF) memungkinkan AMF untuk mengotentikasi UE
dan mengakses layanan inti 5G.
 Fungsi lain seperti Fungsi Manajemen Sesi (SMF), Fungsi Kontrol Kebijakan
(PCF), Fungsi Aplikasi (AF) dan fungsi Manajemen Data Terpadu (UDM)
menyediakan kerangka kerja kontrol kebijakan, menerapkan keputusan
kebijakan dan mengakses informasi langganan, untuk mengatur perilaku
jaringan.
Kelebihan dan Kekurangan Teknologi
Seluller dari Generasi ke Generasi
 Kelebihan 1G
Teknologi 1G ini hanya bisa melayani komunikasi suara saja, tidak
bisa komunikasi data dengan kecepatan yang tinggi.
 Kekurangan 1G
Jumlah pelanggan yang bisa ditampung hanya sedikit saja dan penggunaan
spektrum frekuensi yang boros karena hanya menggunakan satu kanal frekuensi
saja.
 Kelebihan 2G
 keamanan lebih terjaga
 Bisa untuk SMS dan MMS
 Memiliki fitur CSD
 Kapasitas lebih besar
 Kekurangan 2G
 Fitur CSD memakan biaya besar
 kecepatan transfer data rendah
 jangkauan jaringan terbatas
- jaringan masih bergantung BTS atau cell tower
 Kelebihan 3G
- kecepatan lebih tinggi dari sebelumnya
- keamanan terjamin
 Kekurangan 3G
-biaya membangun jaringan tidak sedikit

 Kelebihan 4G
- Kecepatan download mencapai 300mbps
- dukungan mobilitas meningkat tinggi
 Kekurangan 4G
- biaya infastruktur mahal
- jaringan harus selalu diperbarui
 Kelebihan 5G
- kecepatan akses internet lebih cepat
- lebih efisien dan efektif
 Kekurangan 5G
- teknologi masih dalam penelitian
- banyak perangkat yang belum kompeten dengan jaringan 5G

Sumber : https://haloedukasi.com
Penggunaan Frekuensi dari Jaringan Seluller

 Bahkan, saat ini, 5G bukan istilah resmi yang digunakan untuk spesifikasi
tertentu yang biasanya diumumkan oleh perusahaan telekomunikasi atau
badan standardisasi seperti 3GPP, WiMAX Forum, atau ITU-R. Tetapi, jika
teknologi jaringan seluler generasi ke-5 ini rilis, tentu berpotensi mengubah
landskap jaringan internet mobile yang sekarang ada.
 Namun ini akan tergantung pada jangkauan jaringan, jumlah orang yang
terhubung di sekitar, dan perangkat yang digunakan.
 Karena 5G adalah istilah umum yang mencakup banyak teknologi berbeda,
sulit untuk memisahkan semuanya dengan rapi dan ada beberapa yang
tumpang tindih.
 Kecepatan yang lebih tinggi yang benar-benar membedakan 5G dari 4G LTE membutuhkan band
frekuensi tinggi mmWave.
 Frekuensi tinggi ini memiliki bandwidth yang sangat besar, sehingga ideal untuk menjaga semua
orang terhubung di lingkungan yang sibuk seperti stadion, konser, dan pertunjukan lain yang
melibatkan kerumunan orang yang pada waktu bersamaan menggunakan jaringan seluler.
 Hal tentang frekuensi mmWave yang lebih tinggi ini adalah bahwa mereka jauh lebih mudah
untuk diblokir dan beberapa antena dapat menyebabkan gangguan yang lebih besar.
 Beamforming digunakan untuk mengidentifikasi rute optimal untuk setiap pengguna yang
terhubung, yang membantu mengurangi gangguan dan meningkatkan peluang sinyal yang mudah
diblokir mencapai penerima yang dituju.
Terima Kasih

You might also like