You are on page 1of 19

MATRIKULASI

(Bridging Course)

Quest Hotel, Bali

Hak Cipta © 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
Pertanyaan-Pertanyaan
1. Apa itu Bridging Course?
2. Mengapa Bridging Course dilakukan?
3. Apa tujuan Bridging Course?
4. Apa manfaat Bridging Course?
5. Mata pelajaran apa saja yang ada dalam
Bridging Course?
6. Siapa yang menyediakan materi?
7. Kapan Bridging Course dilaksanakan?
Pengertian
Program Bridging Course (BC) adalah
program matrikulasi (penyamaan bekal
awal) untuk meningkatkan kemampuan
awal peserta didik di tingkat SMP yang
direncanakan dan dilaksanakan oleh Dit
PSMP.
Latar Belakang

1. Siswa kelas 7 SMP memiliki


kemampuan awal yang berbeda-beda.
2. Siswa kelas 8 tahun ajaran 2014/2015
belum menempuh Kurikulum 2013
ketika berada di kelas 7.
Sasaran
1. Semua siswa kelas 7 SMP.
2. Semua siswa kelas 8 SMP yang
menggunakan Kurikulum 2013 ketika
berada di kelas 7.
Tujuan Program
1. Menyamakan kemampuan awal siswa
kelas 7 (sikap, pengetahuan, dan
ketrampilan).
2. Melengkapi kemampuan awal siswa
kelas 8 (sikap, pengetahuan, dan
ketrampilan) yang belum mengikuti
Kurikulum 2013.
Mata Pelajaran
Kelas Mata Pelajaran
Kelas 7 1.Bahasa Indonesia
2.Matematika
3.Bahasa Inggris
4.IPS (terpadu)
5.IPA (terpadu)
Kelas 8 yang 1.Bahasa Indonesia
belum 2.Matematika
mengikuti 3.IPS (terpadu)
Kurikulum 2013 4.PPKn
5.IPA (terpadu)
Catatan: Mata pelajaran dapat ditambah
Materi
Materi matrikulasi disusun dan
disediakan oleh Direktorat Pembinaan
SMP Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Jakarta.
Metode Pembelajaran
Mengikuti prinsip pembelajaran dan
penilaian Kurikulum 2013: saintifik,
kooperatif, dan otentik.
Waktu Pelaksanaan
• Pada awal tahun diintegrasikan dengan
Masa Orientasi Peserta Didik Baru
(MOPDB).
• Bersamaan dengan pelaksanaan
pembelajaran di SMP: di luar jam
pelajaran.
Langkah-Langkah
1. Menyosialisasikan konsep dan
penyelenggaraan BC kepada warga sekolah
dan stakeholder;
2. Membentuk kepanitiaan;
3. Melaksanakan pre test;
4. Menyusun rancangan penyelenggaraan BC
sesuai hasil pre test.
5. Bila hasil pre-test cukup baik, BC dipadukan
dengan MOPDB.
Langkah-Langkah (lanjutan)
5. Bila hasil pre-test rendah, BC
diselenggarakan di luar MOPDB.
7. Melaksanakan pembelajaran;
8. Melaksanakan post-test;
9. Monev (persiapan, pelaksanaan, dan
akhir kegiatan);
10. Membuat laporan
TERIMA KASIH

You might also like