MEDAN MAGNET Komang Hari Santhi Dewi, S.Pd.,M.Pd TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi berikut,
mahasiswa diharapkan mampu untuk :
• Menjelaskan konsep Induksi
Elektromagnetik • Menjelaskan hukum Faraday • Mengidentifikasi penerapan konsep Induksi Elektromagnetik di kehidupan sehari-hari KONSEP Induksi magnet dapat terjadi dari kawat yang dialiri arus listrik. Jika listrik bisa menghasilkan magnet, pertanyaannya sekarang adalah “Bisakah medan magnet menimbulkan arus listrik ?”. Keadaan inilah yang dipelajari oleh Michael Faraday. KONSEP Faraday yang saat itu merupakan sosok fisikawan asal Inggris penasaran dengan reaksi yang ditimbulkan jika magnet digerakan pada kumparan. Akhirnya ia melakukan percobaan dengan membuat kumparan yang ujung-ujungnya telah dihubungan dengan galvanometer (alat untuk mendeteksi dan mengukur arus listrik yang kecil) KONSEP Faraday yang saat itu merupakan sosok fisikawan asal Inggris penasaran dengan reaksi yang ditimbulkan jika magnet digerakan pada kumparan. Akhirnya ia melakukan percobaan dengan membuat kumparan yang ujung-ujungnya telah dihubungan dengan galvanometer (alat untuk mendeteksi dan mengukur arus listrik yang kecil) KONSEP • Kemudian ia mendekatkan sebatang magnet di dekat kumparan tersebut, akan tetapi tidak terjadi sesuatu apapun. Lalu ia coba lagi dengan menggerakan masuk magnet batang ke dalam kumparan, ia melihat bahwa terjadi pergerakan atau penyimpangan jarum galvanometer (ke kanan). Setelah masuk ke dalam, ia diamkan magnet tersebut dan tidak terjadi apapun. Kemudian ia mencoba menggerakan magnet batarng keluar dari kumparan, lalu terlihat penyimpangan jarum galvanometer (ke kiri). KONSEP “Ggl induksi yang timbul pada ujung-ujung suatu penghantar atau kumparan sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik yang dilingkupi oleh kumparan tersebut.” KONSEP Berdasarkan rumus di atas, maka kita bisa mengambil kesimpulan bahwa besarnya GGL induksi pada Hukum faraday bergantung pada hal-hal berikut: • Jumlah Lilitan, semakin banyak jumlah lilitan kawat pada kumparan maka akan semakin besar GGL Induksi yang akan dihasilkan. • kecepatan magnet, semakin cepat kita menggerakan magnet keluar masuk kumparan makan akan semakin banyak arus listrik yang dihasilkan. • Jumlah fluks magnetik, semakin besar jumlah garis gaya medan magnet (fluks) yang mengenai konduktor, semakin besar juga tegangan induksinya. CONTOH Sebuah kumparan memiliki 1000 lilitan berada dalam medan megnet, sehingga kumparan tersebut dipengaruhi oleh fluks magnet sebersar 4 x 10-3 Wb. Jiak fluks magnet berubah menjadi 3 x 10-3 Wb dalam waktu 2 sekon, maka tentukanlah besar GGL induksi yang timbul pada ujung-ujung kumparan tersebut ! PENYELESAIAN Penyelesaian: Diketahui: N = 1000 φ 1 = 4 x 10-3 Wb φ 2 = 3 x 10-3 Wb Δt=2s Ditanya : ε = . . . . ? Jawab KISI-KISI UAS
• Konsep Hukum Ohm
• Rangkaian Hambatan Seri Dan Paralel • Konsep Hukum Kirchoff I Dan Kirchoff II • Konsep Medan Magnet (Hukum Oersted) • Konsep Gaya Magnet (Gaya Lorentz) • Konsep Induksi Elektromagnetik (Hukum Faraday)