Professional Documents
Culture Documents
Cedera Kepala
Cedera Kepala
Kepala
Definisi
• Dapat terjadi kehilangan • Hilang kesadaran < 6 jam. • Hilang kesadaran > 6 jam.
kesadaran < 10 menit. • Dapat disertai fraktur dan • Biasanya disertai kontusio, laserasi,
• Tidak terdapat fraktur, disorientasi. hematom.
kontusio, hematom.
Perdarahan Otak Traumatik
Hematom Epidural S06.4
• Diagnosis cedera kepala didapatkan dengan anamnesis yang rinci untuk mengetahui adanya
riwayat cedera kepala, mekanisme cedera kepala dan gejala klinis. Pada anamnesis
informasi penting yang harus ditanyakan adalah mekanismenya.
• Pemeriksaan fisik meliputi tanda vital dan sistem organ.
• Penilaian GCS awal saat penderita datang ke rumah sakit sangat penting untuk menilai
derajat kegawatan cedera kepala.
• Pemeriksaan neurologis, selain pemeriksaan GCS, perlu dilakukan lebih dalam, mencakup
pemeriksaan fungsi batang otak, saraf kranial, fungsi motorik, fungsi sensorik, dan refleks.
Anamnesis
Mata
- Ukuran pupil,
- Refleks cahaya normal / menurun,
- Tanda lateralisasi (pupil anisokor)
- Edem palpebra,
- Hematom periorbita (racoon eye's /
panda eye's/brill hematom)
Pemeriksaan Fisik
Telinga
- Perdarahan liang telinga, kejadian yang
tersering pada kasus cedera kepala adalah
laserasi liang telinga tengah,
- Battle sign
- Otorhoea
Hidung
Keluar cairan ( rhinorhoea ) atau darah dari
lubang hidung.
Pemeriksaan Fisik
Ekstremitas
- Adakah defisit neurologis berupa kelumpuhan / kelemahan anggota gerak,
hemiparesis, paraparesis, tetraparesis.
- Kelemahan atau kelumpuhan tersebut menunjukkan adanya massa / kelainan yang
menekan daerah area motoric.
- Hal ini sangat menentukan untuk segera dilakukan cito operasi.
- Pemeriksaan bila perlu dengan diberi rangsangan rasa nyeri.
Pemeriksaan
Penunjang
Terima Kasih