You are on page 1of 18

MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK

OLEH

-MUHAMAD MU’IZ RAHARJO, S.STP., M.SI


-DR. ICUK R.B., S.H., S.E., M.SI
., M.H., AK, CA, ASEAN CPA, CTAP, CPA, CERTIPSA
RESUME KELOMPOK 3
BAB 3 ISU DAN INNOVASI MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK
BAB 4 KUNCI SUKSES MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIC

• OLEH : William Chandra Iskandar

Arsyam Dhian R

Kristina Martha

• DOSEN: Dr. Dra. Nurul Umi Ati, M.AP

MAGISTER ILMU ADMINISTRASI


2022
BAB 3 ISU DAN INNOVASI MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK
ISU DAN POTRET BURAM PELAYANAN PUBLIK

• Upaya perbaikan pelayanan sudah telah lama dilaksanakan oleh pemerintah seperti
pembuatan regulasi yaitu:

1. Surat keputusan mentri pendayagunaan aparatur negara nomor 81 tahun 1993


tentang pedoman tata laksana pelayanan umum

2. Inpres no 1 tahun 1995 tentangt perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan


aparatur pemerintah kepada masyarakat

3. Keputusan menpan tentang pedoman umum pelayana penyelenggaraan public tahun


2003

4. Dan sekarang UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik


• Dilihat dari pola penyelenggaraan kelemahan dalam pemberian pelayanan
di Indonesia antara lain:

1. Kurang informatif 5. Birokratis

2. Kurang responsive 6. Kurang mendengar aspiratif


masyarakat
3. Kurang accessible
7. Inefisiensi
4. Kurnag koordinasi
APABILA KITA MELIHAT DARI SEGI SUMBER DAYA MANUSIA MAKA
KELEMAHAN ANTARALAIN BERKAITAN DENGAN KURANG PROFESIONALITAS,
KOMPETENSI, EMPATI, DAN ETIKA. SELAIN ITU ADANYA:

• 1. pungutan liar atau biaya mahal yang memberatkan rakyat.

• 2. Proses pelayanan yang terlalu berbelit belit

• 3. Minimimnya informasi pelayanan dan ketidak jelasan prosedur

• 4. Pelayanan yang tidak ramah dan tidak menyenangkan

• 5. kalua bisa diperlama kenapa harus dipercepat


ARTI PENTING INOVASI PELAYANAN PUBLIC

• Inovasi ialah semua hal baru yang berangkat dari ilmu pengetahuan, serta
dapat memberikan manfaat dalam kehidupan manusia. Ilmu pengetahuan
sangat dibutuhkan dalam pengembangan inovasi

• Peraturan pemerintah nomor 38 tahun 2017 Inovasi Daerah telah disebutkan bahwa
inovasi daerah pada hakikatnya adalah segala sesuatu pembaruan yang bertujuan
mendorong atau mendukung peningkatan kinerja pemda dan pelayanan public secara
optimal dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
BEBERAPA PRAKTIK PENGALAMAM BAIK
INOVASI PELAYANAN PUBLIC
1. Mencapai Nol Kerentanan Penyandang Disabilitas Intelektual Melalui Sheltered Workshop Peduli
2. Inovasi Rumah Masyarakat Papua Penuh Damai (RM Papeda) dari Kepolisian Resor Jayapura
3. Kami Datang Penglihatan Terang di Pulau Bali, Pulau Penida, dan Pulau Lembongan
4. PELUK MY DARLING DENGAN MESRA (PErawatan LUka Kusta MenYeluruh Dengan gARden
heaLING, MEntoring dan Kolaborasi yang Terintegrasi) di Unit Rehabilitasi Kusta RSUD Kelet
Provinsi Jawa Tengah
BEBERAPA PRAKTIK PENGALAMAM BAIK
INOVASI PELAYANAN PUBLIC
5. Minilab Food Security Pasar Modern - E-Wasmut – Bandung
6. Tahu Panas (Tak Takut Kepanasan, Tak Takut Kehujanan. ) Warga Surabaya Nikmati Rumah Layak
Huni Berkat 'Tahu Panas'Kami Datang Penglihatan Terang di Pulau Bali, Pulau Penida, dan Pulau
Lembongan
7. Sahabat Latanro PT Taspen (Persero)
ROADMAP PEDOMAN INOVASI PELAYANAN PUBLIC

• Dalam rangka percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik, perlu dilakukan pembangunan
dan pengembangan inovasi pelayanan publik pada Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah
• Pembangunan dan pengembangan inovasi pelayanan public dilakukan secara kompetitif, adaptif,
pertukaran pengalaman dan berkelanjutan

• Dalam pembangunan inovasi pelayanan public di Indonesia maka di buatlah beberapa strategi
yaitu:

• 1. kompetensi inovasi pelayanan public

• 2. system informasi inovasi pelayanan public


BAB 4 KUNCI SUKSES MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIC
PENGELOLAAN SDM DALAM PELAYANAN PUBLIK

• Sumberdaya manusia adalah memeiliki potensi sangat strategis dalam


organisasi, artinya dalam organisasi manusia memiliki peran penting
dalam melakukan aktivitas guna mencapai tujuan.
• Menurut budi setionoterdapat tiga hal yang harus diperhatikan dalam
mengelola SDM yaitu : pentingnya sdm berkualitas, rekrutmen
pegawai, dan system karir dan diklat.
PENTINGNYA SDM BERKUALITAS

• Ketersediaan Sumber Daya Manusia sangat dibutuhkan karena diyakini bahwa ada
rasio rasio tertentu yang menjadi pedoman untuk penyelesaian suatu kegiatan ataupun
pekerjaan, jumlah SDM sangat menentukan dalam perhitungan efektif dan efisiennya
penyelesaian pekerjaan, ketidak tepatan dalam penyediaan SDM dapat mengakibatkan
tidak efisien dan efektifnya penyelesaian pekerjaan.
REKRUTMEN PEGAWAI

• Rekrutmen merupakan proses mencari, menemukan, dan menarik para


pelamar untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi. Rekrutmen
merupakan proses komunikasi dua arah.
• Perekrutan yang efektif akan membawa peluang pekerjaan kepada perhatian
dari orang-orang yang berkemampuan dan keterampilannya memenuhi
spesifikasi pekerjaan.
SYSTEM KARIR DAN DIKLAT

• Sistem karier adalah suatu sistem kepegawaian, dimana untuk pengangkatan


didasarkan atas kecakapan yang bersangkutan, sedang dalam pengembangannya lebih
lanjut, masa kerja, pengalaman, kesetian, pengabdian, dan syarat-syarat objektif
lainnya juga turut menentukan. Artinya dalam setiap organisasi dan instansi
diharapakan akan selalu ada jalur karir dalam meningkatkan potensi diri
SECARA UMUM MANFAAT PENGEMBANGAN
KARIR ADALAH ;
• a. mengembangkan prestasi pegawai

• b. peningkatan loyalitas

• c. wahana motivasi pegawai

• d. mengurangi subjektivitas dalam promosi

• e. memberikan kepastian hari depan

• f. mendukung organisasi memperoleh tenaga yang berkualitas


ETIKA DAN PROFESIONALISME PELAYANAN PUBLIK

• Dalam konteks penyelenggaran pemerintah , maka etika birokrasi pemerintah


menjadi sebuah magnet yang sangat penting. Di Indonesia birokrasi diartikan
sebagai system pemerintahan yang dijalankan oleh pegawai pemerintah yang
berpegangan pada hierarki dan jenjang jabatan yang berliku-liku.
• Sosiolog terkenal Max Weber mengemukakan konsep birokrasi, yang
menyatakan organisasi bergerak atas dasar rasionalitas. Tipe ideal birokrasi
menurut Weber bukan cerminan dari realitas, tetapi menggambarkan
bagaimana seharusnya organisasi disusun dan dirancang agar menjadi lebih
efisien.
TIPE IDEAL BIROKRASI WEBER TERSEBUT ANTARA LAIN:

• Ada pembagian tugas berdasarkan kemampuan tertentu.


• Ada hierarki wewenang;
• Ada ketentuan-ketentuan yang berlaku sama di seluruh organisasi.
• Menjaga hubungan yang impersonal
• Pemilihan dan promosi pegawai didasarkan pada kemampuan, bukan
pertimbangan-pertimbangan yang irrelevant.
KECENDRUNGAN YANG NEGATIVE DALAM PRILAKU BIROKRASI DI
INDONESIA SELAMA INI YAITU

• 1. aparat birokrasi telah tercemar sikap dan prilakunya terhadap kepentingan pribadi dan
politik

• 2. lemahnya proses rekrutmen sleksi serta pengembangan SDM

• 3. jarangnya proses evaluasi program kegiatan

• 4. kode etik yang masih tidak jelas

• 5. lemahnya responsibilitas apparat

• 6.kesejahteraan pegawai yang kurang adil


TEKNOLOGI DAN INFORMASI PELAYANAN PUBLIC

1. pentingnya teknologi informasi dan komunikasi

• TIK menawarkan kesempatan kepada pemerintah untuk memberikan layanan yang lebih cepat dengan
biaya sama atau lebih rendah.

2. mengelola pelayanan nir-tatap muka

• Dengan TIK maka akan meminimalkan kecendrungan pelayanan tatap muka

3. problem dan tantangan penerapanm teknologi informasi dan komunikasi

• Problem yang terjadi bukan hanya dari pengadaan perangtkat keras dan lunak melainkan juga dari
kultru organisasi maupun masyarakat secara luas

You might also like