Professional Documents
Culture Documents
PRENATAL
Duma Riris Elizabeth H.
17.04.124
pematangan ; pematangan ;
pembuahan. ovulasi ;
pembuahan.
PEMATANGAN
Proses pengurangan kromosom melalui
pembelahan sel :1 kromosom dari tiap
pasangan mencari sel yang belum selesai
terbelah, yang selanjutnya akan terbelah
menurut panjangnya dan membentuk 2 sel
baru.
Pematangan sel-sel seks baru terjadi
apabila kematangan seks sudah tercapai
pubertas
OVULASI (HANYA PADA WANITA)
Proses lepasnya satu telur yang matang
selama siklus haid.
Kedua indung telur saling bergantian
dalam memproduksi telur yang matang
sepanjang siklus haid.
PEMBUAHAN (FERTILISASI)
Terjadi pada masa kehamilan
Umumnya terjadi dalam 12 – 36 jam
Spermatozoon menembus ovum;
PENTINGNYA KEHAMILAN
SIFAT BAWAAN
*Sifat bawaan yang diperoleh dari kedua orang tua
menentukan sifat bawaan individu yang baru diciptakan.
*(Montagu) Keturunan menentukan apa yang dapat kita
lakukan, sedangkan lingkungan menentukan apa yang kita
lakukan.
*Sifat bawaan kebetulan. Tidak ada cara tertentu
untuk mengendalikan jumlah kromosom yang diturunkan.
*(Schienfeld) kemungkinan terjadinya persatuan ovum
dengan sperma tertentu hanya 1 dalam 300 trilyun.
JENIS KELAMIN
*Jenis kelamin bergantung pada jenis
spermatozoon yang menyatu dengan ovum.
*Spermatozoa terdiri atas 2 jenis :
mengandung 22 pasang kromosom + 1 kromosom X
mengandung 22 pasang kromosom + 1 kromosom Y.
*Telur yang matang selalu mengandung kromosom X.
*Telur dibuahi spermatozoon pembawa kromosom X/Y (?)
(=XX) perempuan
(=XY) laki-laki
3 hal penting berhub. dengan jenis kelamin
Periode Zigot
• Kelaparan
• Kurangnya Persiapan Uterine
• Implantasi di Tempat yang salah
Periode Embrio
• Keguguran
• Ketidakteraturan perkembangan
Periode Janin
• Keguguran
• Prematur
• Komplikasi pada saat melahirkan
Bahaya Psikologis
• Kepercayaan tradisional, bagaimana seseorang dapat meramalkan jenis
kelamin anak yang belum lahir dapat mengakibatkan kebencian dan
kekecewaan yang terungkap dalam sikap yang kurang menyenangkan terhadap
anak
• Tekanan yang dialami ibu, penyebab yang sering timbul adalah tidak
menghendaki kehadiran anak karena adanya kesulitan dalam perkawinan /
keuangan / menggangu program pendidikan & pekerjaan, serta gangguan fisik
seperti cepat marah, gangguan emosi, takut, cemas.
• Sikap-sikap yang kurang menyenangkan di pihak orang-orang yang berarti,
merupakan efek yang paling serius dan mendalam. Terdapat bukti bahwa
banyak sikap yang kurang menyenangkan mulai berkembang pada saat
kemungkinan kelahirannya diketahui oleh orang tua, saudara kandung, sanak
saudara, dan tetangga. Hal ini dapat menyebabkan calon ibu tertekan dan
tekanan ini sangat berpengaruh buruk bagi janin.
TERIMA KASIH