Professional Documents
Culture Documents
Manajemen Nyeri (Pertemuan II)
Manajemen Nyeri (Pertemuan II)
NYERI
MARINI ARIESTA, S.Tr.Keb., M.K.M
DEFENISI NYERI
Nyeri diartikan gangguan rasa nyaman. Nyeri merupakan sensasi yang rumit, unik,
universal dan bersifat individual.
Menurut International Association For Study Of Pain, nyeri sebagai suatu sensori
subjektif dan pengalaman emosional yang tidak menyenangkan berkaitan dengan
kerusakan jaringan yang bersifat actual atau potensial yang dirasakan dimana terjadi
kerusakan
TAHAPAN NYERI
1 Transduksi
2 Transmisi
3 Modulasi
4 Persepsi
TRANDUKSI
u p a k a n p roses
Mer gsang
a h a n ra n
perub
e r i m e n j adi suatu
ny k yang
it a s l is tr i
aktif u jung-
m a o l e h
diteri
raf.
ujung sya Berupa rangsangan
seperti stimulasi fisik,
kimia, ataupun panas
transmisi
Persepsi adalah proses terakhir saat stimulasi tersebut sudah mencapai korteks
sehingga mencapai tingkat kesadaran. Pada saat inilah tubuh mulai
menangkap rasa nyeri tersebut
Karakteristik nyeri
1. Pheriperal pain, yaitu nyeri yang terasa pada permukaan tubuh misalnya
pada kulit ataupun mukosa.
2. Deep pain, nyeri yang terasa pada permukaan tubuh yang lebih dalam atau
organ-organ tubuh visceral
3. Refered pain, nyeri yang disebabkan karena penyakit organ/struktur dalam
tubuh yang ditranmisikan ke bagian tubuh di daerah yang berbeda, bukan
daerah asal nyeri
4. Central pain, nyeri yang terrjadi karena perangsangan pada sistem saraf
pusat, spinal cord, batang otak, thalamus.
c. Nyeri Berdasarkan durasinya
1. Nyeri akut
bersifat terbatas atau akan sembuh dalam beberapa hari atau minggu.
Contohnya : nyeri pasca trauma, pasca operasi dan nyeri obstetric
2. Nyeri kronis
menetap dialami lebih 3 bulan atau 6 bulan dari akibat abnormal
penyembuhannya atau karena pengobatan yang tidak adekuat.
Contohnya : kanker
d. Nyeri Berdasarkan tipe
1. Nyeri somatic
nyeri somatic dideskripsikan sebagai sakit, menggerogoti, dan tajam dalam
hal kualitas.
contohnya : nyeri somatic termasuk nyeri akut pasca operasi dan patah tulang
2. Nyeri visceral
nyeri visceral yang tumpul dan sukar dilokalisasikan dan bisa menyebar ke
tempat lain, misalnya nyeri perut yang disebabkan oleh konstipasi
3. Nyeri neuropatik
dihasilkan dari kerusakan terhadap sistem syaraf baik pusat maupun periferl.
Seperti: sengatan listrik, luka bakar, neuropatik diabetik
NYERI
PERSALINAN
Nyeri persalinan merupakan pengalaman subjektif tentang sensasi
fisik yang terkait dengan kontraksi uterus, dilatasi dan penipisan
serviks, serta penurunan janin selama persalinan. Respon fisiologis
terhadap nyeri meliputi peningkatan tekanan darah, denyut nadi,
pernapasan, keringat, diameter pupil dan ketegangan otot.
Penanganan dan pengawasan nyeri persalinan saat
kala I penting dilakukan sebagai penentu apakah ibu
dapat menjalani persalinan secara normal atau
memerlukan tindakan karena adanya penyulit akibat
nyeri hebat. Berbagai metode baik secara
farmakologi dengan obat analgetik mau pun non
farmakologi dapat digunakan dalam penanganan
nyeri.
Manajemen Nyeri
1 Farmakologis
2 NonFarmakologis
1
Farmakologi
s Pemberian
obat-obata
(paracetam n analgesic
ol, obat an
tiinflamasi
nonsteroid ,
),
2
NonFarmakolo
gis Pijat oksitoksin
Teknik relaksasi
dalam
Teknik massage
Terapi music
Terapi kompres
hangat dan dingin
Teknik relaksasi dalam
NB: untuk hard copy tugas dikumpulkan saat pertemuan tatap muka