You are on page 1of 16

HUKUM ACARA PERDATA

Putusan Pengadilan
dan
Pelaksanaannya
Darwance
Fakultas Hukum
Universtas Bangka Belitung
Contoh Kasus 1
Hanya beberapa bulan menikah, Shizuka menggugat cerai Nobita ke
pengadilan. Pemeriksaan perkara pun berlangsung secara tertutup, sesuai
dengan amanat UU Perkawinan. Sidang berlangsung tertutup sampai pada
saat dibacanya putusan. Soneo sebagai pengacara Nobita, tidak terima.
Menurutnya, seseuai dengan UU Perkawainan, sekalipun pemeriksaan
tertutup, saat putusan harus dibacakan secara terbuka. Giant sebagai
pengacara Shizuka tentu membantahnya. Menurutnya, jika dari awal sudah
tertutup, maka pada saat putusan pun menjadi tertutup. Mana yang benar?
Putusan Pengadilan
 Pasal 178 HIR/ 189 RBg,
pemeriksaan selesai,
Merupakan pernyataan
hakim yang disampaikan hakim mengambil
Apa yang
dimaksud
pada sidang yang terbuka
untuk umum & dibuat
putusan.
dengan putusan secara tertulis untuk  Proses sebelumnya;
pengadilan? mengakhiri sengketa yang
dihadapkan para pihak pembacaan gugatan,
kepadanya.
jawaban, replik, duplik,
pembuktian, kesimpulan.
Asas Putusan
(1) (2)
Memuat dasar alasan Wajib mengadili seluruh
yang jelas dan rinci bagian gugatan

(3) (4)
Tidak boleh mengabulkan Diucapkan di muka
melebihi tuntutan umum
Memuat Dasar Alasan yang Jelas & Rinci
• Pasal 50 (1) UU No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan
Kehakiman.
• Putusan harus berdasarkan pertimbangan yang jelas & cukup.
• Alasan hukum pertimbangan, bertitik tolak dari ketentuan
pasal2 tertentu dalam UU, hukum kebiasaan, yurisprudensi,
& doktrin hukum.
• Bila tidak, putusan dapat dibatalkan pada tingkat banding &
kasasi (Putusan MA No. 443 K/Pdt/1986).
Wajib Mengadili Seluruh Bagian Gugatan

• Diatur dalam Pasal 178 (2) HIR, 189 (2) RBG,


& 50 Rv.
• Putusan dapat batal, secara kasuistik dapat
diperbaiki (Putusan MA No. 1911 K/Pt/1984).
• Perbaikan hanya pada kelalaian mengenai
kealpaan mencantumkan amar putusan.
Tidak Boleh Mengabulkan Melebihi Tuntutan
(Ultra Petita)
• Diatur dalam Pasal 174 (3) HIR, 189 (3) RBG, &
50 Rv.
• Mengandung ultra petita, harus dinyatakan cacat
(invalid).
• Putusan MA No. 1001 K/Sip/1972 melarang hakim
mengabulkan hal yang tidak diminta atau melebihi
hal yang tidak diminta.
Diucapkan di Muka Umum
• Bersifat imperatif (memaksa), tidak boleh
dikesampingkan.
• Pelanggaran asas ini, putusan tidak sah & tidak
mempunyai kekuatan hukum (Putusan MA No. 334
k/Sip/1972).
• Pemeriksaan tertutup, pembacaan putusan tertap terbuka.
• Diucapkan di dalam ruang sidang.
Formulasi Putusan

 Memuat Ringkas & Jelas


Seperti apa
Pokok Perkara, Jawaban,
formulasi putusan Pertimbangan dan Amar
perkara perdata di Putusan.
pengadilan?  Mencamtumkan biaya
perkara.
Contoh Kasus 2
Pada suatu hari, Doraemon, Nobita, Shizuka, Soneo dan Giant, datang
menghadiri persidangan perkara perdata. Agenda hari itu adalah pembacaan
putusan atas perkara perceraian. Hakim memutuskan gugaran istri terhadap
suaminya dikabulkan, sehingga mereka sah bercerai. Pulang dari pengadilan,
mereka malah berdebat soal itu. Doraemon, Nobita, dan Shizuka mengatakan
putusan perceraian itu masuk kategori putusan constitutief. Giant mengatakan itu
putusan declatatoir. Soneo beda lagi, menurutnya itu putusan condemnatoir.
Sebetulnya, mana yang betul?
Bentuk Putusan
Dari Aspek Kehadiran Para Ditinjau Pada Saat
Ditinjau Dari Segi Sifatnya
Pihak Penjatuhannya

 Putusan Declaratoir (Ex;


 Putusan gugatan ikatan perkawinan sah
gugur.  Putusan Constitutief (Ex;
 Putusan Sela
putusan perceraian).
 Putusan verstek.
 Putusan
 Putusan Condemnatoir (Ex;
wanprestasi, menghukum
 Putusan Akhir
salah satu pihak telah
contradictoir. wanprestasi)
Dari Aspek Kehadiran Para Pihak
• Putusan Gugatan Gugur
– Pasal 124 HIR/ 77 Rv, penggugat tidak datang pada hari sidang yang sudah
ditentukan, atau tidak menyuruh wakilnya menhadiri padahal sudah dipanggil
secara patut.
• Putusan Verstek
– Pasal 125 (1) HIR/ 78 Rv, jika sudah dipanggil secara patut, tergugat tidak datang
tanpa alasan yang sah pada sidang pertama.
• Putusan Contradictoir
– Putusan yang diputuskan dengan dihadiri kedua belah pihak (walaupun pada sidang
sebelumnya salah satu pernah tidak datang), atau sala satu pihak (walaupun
persidangan sebelumnya salah satu selalu datang).
Putusan Ditinjau Dari Segi Sifatnya
• Putusan Deklataroir
– Berisi pernyataan atau penegasan tentang suatu keadaan atau kedudukan hukum.
– Contoh; menyatakan ikatan perkawinan sah, perjanjian jual-beli sah, dll.
• Putusan Constitutief
– Putusan yang memastikan suatu keadaan hukum, baik bersifat meniadakan suatu keadaan
huku maupun menimbulkan keadaan hukum baru.
– Misalnya; putusan perceraian.
• Putusan Condemnatoir
– Putusan yang memuat amar menghukum salah satu pihak yang berperkara.
– Contoh; menyatakan salah satu pihak wanprestasi.
Putusan Ditinjau Pada Saat Penjatuhannya
• Putusan Sela
– Putusan yang diambil atau dijatuhkan oleh hakim yang bukan putusan akhir,
dijatuhkan pada saat proses pemeriksaan berlangsung.
– Contoh; putusan preparatoir, putusan interlocutoir, putusan insidentil,
putusan provisi.
• Putusan Akhir
– Putusan yang diambil atau dijatuhkan oleh hakim pada akhir atau sebagai
akhir pemeriksaan perkara pokok.
– Berupa gugatan tidak dapat diterima, ditolak, dikabulkan, atau dikabulkan
sebagian.
Pelaksanaan Putusan Pengadilan

 Pasal 54 Ayat (2)


 Pelaksanaan putusan pengadilan dalam perkara
Dasar Hukum: perdata dilakukan oleh panitera dan juru sita
Undang-Undang dipimpin oleh ketua pengadilan.
 Pasal 54 Ayat (3)
Nomor 48 Tahun  Putusan pengadilan dilaksanakan dengan
2009 tentang memperhatikan nilai kemanusiaan dan keadilan.
 Pasal 55 Ayat (1)
Kekuasaan  Ketua pengadilan wajib mengawasi pelaksanaan
Kehakiman putusan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap.
SEKIAN

You might also like