You are on page 1of 18

KELOMPOK 4

MANAJEMEN INVESTASI

DOSEN PENGAMPU: Ratna Kusuma


Dewi, M.A
Kelompok 4
● 1. TADRIAN (2131119)
● 2.SELLYA ANGERAINI (2131125)
● 3.Angelia PUJA Mayzi (2131110)
● 4.IRWAN Evendi (2131113)
● 5.YOGI SAPUTRA (2131120)
Manajemen Investasi

Pengertian Investasi.
Investasi adalah penempatan sejumlah dana pada saat kini dengan
harapan untuk memperoleh keuntungan dimasa yang akan datang.

Bentuk-bentuk Investasi.
Investasi Nyata (Real Investment). Investasi yang berwujud
contohnya Bangunan, Emas dan Apartement.
Investasi Keuangan. Contoh : Saham, Obligasi, Reksadana, dll
Tipe Investasi

-Investasi Langsung, adalah mereka yang memiliki


dana dapat langsung berinvestasi dengan membeli
secara langsung suatu aktiva keuangan dari suatu
perusahaan yang dapat dilakukan baik melalui
perantara atau cara lainnya.

Investasi tidak langsung, adalah mereka yang memiliki


dana dapat melakukan investasi dengan tidak terlibat
secara langsung / pembelian aktiva keuangan cukup
dengan memegang dalam bentuk saham/obligasi.
Proses-proses investasi.
-Menetapkan sasaran investasi.
-Membuat kebijakan investasi.
-Memilih strategi portofolio.
-Memilih asset.
-Mengukur dan mengevaluasi kerja.

Lingkungan investasi.

-Sekuritas. Sekuritas adalah selembar kertas yang


menunjukan hak investor untuk prospek atau property
dan kondisi tertentu dimana ia dapat menjalankan
haknya.
-Pasar sekuritas, mekanisme yang diciptakan untuk
member fasilitas perdagangan asset financial.
-Perantara financial adalah organisasi yang
menerbitkan klaim financial atas diri mereka sendiri
dan menggunakan dana yang diperoleh terutama untuk
membeli asset financial lainnya.
Finansial Market.
.

Pengertian Financial Market adalah


tempat dimana dilaksankannya
berbagai aktivitas keuangan baik
dalam bentuk penjualan surat
berharga yang dilakukan oleh pasar
modal dan juga penjualan mata uang
seperti yang dilakukan di pasar uang.
Bentuk-bentuk Financial Market :
-Pasar Uang berada di pengawasan Bank Indonesia.
-Pasar Modal berada dalam pengawasan dibawah
menteri keuangan

Pasar Modal
-Fungsi Pasar Modal.
Sebagai alternative investasi.
Sebagai dana jangka panjang.
Sebagai alat untuk melakukan investasi.
Sebagai alat teksturisasi modal perusahaan

-Manfaat pasar modal.


Sebagai wahan pengalokasian dana secara efisien.
Sebagai alternative instrument.
Memungkinkan para investor untuk memiliki
perusahaan yang sehat dan berprospek baik.
Pelaksanaan manajemen perusahaan secara
professional dan transparan.
Instrument pasar modal.

-Obligasi adalah surat yang menyatakan


bahwa pemilik surat memberikan pinjaman
kepada perusahaan yang menerbitkan
obligasi .
-Nilai Rate of Return/Yield to maturity
(Obligasi yang dipertahankan sampai
dengan jatuh tempo)
Analisis Portofolio.

-Pengertian Portofolio adalah sebuah bidang ilmu yang


khusus mengkaji tentang bagaimana cara yang
dilakukan oleh seorang investor untuk menurunkan
resiko dalam berivestasi secara seminimal mungkin
termasuk salah satunya dengan menganekaragamkan
resiko tersebut.
-Tujuan pembentukan portofolio
1. Berusaha untuk memberikan keuntungan yang
maximum sesuai yang diharapkan.
2. Menciptakan resiko yang minimum.
3. Menciptakan continuity dalam bisnis.
-Portofolio efisien.
-Portofolio dan Difersifikasi Invesasi.
-Resiko (Risk).
-Resiko Investasi.
-Return.
-Expected Return.
-Hubungan antara Risk dan Return.
PENGEMBANGAN KEBIJAKAN &
SASARAN INVESTASI

-Kebijakan investasi mencoba untuk


memaksimumkan pengembalian per unit risiko
atas portofolio sekuritas investasi dengan segala
batasannya.

-Manajemen likuiditas cenderung menurunkan


penekanan atas likuiditas aset, yang mana
berimplikasi bahwa sekuritas investasi lebih dari
terdiri daribagian signifikan atas basis aset bank
saat ini.
Beberapa contoh sasaran investasi yang berbeda:
1. Pendapatan.
2. Keuntungan modal
3. Pengendalian risiko tingkat bunga.
4. Likuiditas.
5. Risiko kredit.
6. Diversivikasi.
7. Persyaratan yang diperjanjikan.
Setiap kebijakan diorientasikan terhadap pers-pektif
jangka panjang, kebijakan investasi akan memasukkan
beberapa tingkat atas fleksibilitas manajemen
mengakomodasi kondisi2 pasar yang berubah.
EVALUASI RISIKO

Evaluasi risiko investasi: berbasis sekuritas


individual, dan dalam konteks portofolio aset total.
Macam risiko:
1. Risiko spesifik sekuritas;
2. Risiko portofolio; dan
3. Risiko inflasi.
Risiko Spesifik-Sekuritas

1.Risiko gagal bayar: probabilitas bahwa pembayaran atas


bunga & pokok tidak akan dibuat pada waktunya.
-Risiko gagal bayar dapat diidentifikasi melalui hasil
pemeringkatan utang oleh agen pemeringkatan utang/obligasi.
Hasil analisis keuangan debitur dapat juga digunakan untuk
kemungkinan gagal bayar jika beberapa perusahaan mempunyai
peringkat sama.
2. Risiko harga: mengacu terhadap hubungan yang berkebalikan
antara perubahan2 dalam level tingkat bunga & harga sekuritas.
Risiko harga bagi manajer bank: sekuritas dibeli ketika
permintaan pinjaman menurun & tingkat bunga relatif rendah
dibutuhkan untuk dijual akhirnya pada kerugian modal (untuk
memenuhi permintaan pinjaman) dalam lingkungan tingkat bunga
lebih tinggi.
Teori tentang kurva yield
1. Teori pengharapan: investor mendapat
tingkat pengembalian sama, tanpa
memendang periode pemegangannya.
2. Teori likuiditas: para lender penghindar
risiko lebih suka meminjamkan dana
selama periode jangka pendek, kecuali
suatu premi dibayarkan untuk penundaan
likuiditas lebih besar & dana yang
dipinjamkan selama periode yang lebih
panjang.
3. Teori pasar pasar yang tersegmen:
penawaran & permintaan relatif untuk
instrumen keuangan jangka pendek &
panjang oleh para partisipan pasar yang
bervariasi.
4. Risiko penarikan: ketentuan penarikan memberikan
hak bagi perusahaan atau lembaga peminjam untuk
menarik obligasi sebelum maturitas.
Jika tingkat bunga turun, kemungkinan penarikan akan
dilakukan semakin besar.
Risiko penarikan bank dalam situasi ini adalah
reinvestasi atas nilai pari obligasi yang memberikan
yield bunga lebih rendah.

Risiko Portofolio
Penurunan risiko portofolio sekuritas atas aset2
bank dapat dilakukan jika pengembalian atas
sekuritas pada waktu tertentu berkorelasi tidak
secara sempurna dengan pengembalian atas
pinjaman.
Risiko Inflasi

-Investor berkepentingan bahwa level


harga umum akan meningkat lebih dari
yang diharapkan di masa mendatang.
-Pergerakan tidak terantisipasi dalam
inflasi dapat menyebabkan tingkat bunga
obligasi tiba-tiba meningkat dengan secara
potensial menurunkan harga yang besar.
Strategi investasi

1. Strategi investasi pasif: tidak mensyaratkan manajemen aktif.


2. Strategi investasi aktif: didesain untuk mengambil keuntungan atas
kondisi pasar umumnya atau diharapkan
Ada dua macam strategi investasi pasif: 1. Pendekatan maturitas-
berjangka atau berjenjang, dan 2. Pendekatan maturitas-terpecah atau
barbel.
Pada umumnya digunakan oleh bank2 kecil.
Pendekatan maturitas-berjangka melibatkan penyebaran dana investasi
yang tersedia secara sama menyilangi sejumlah periode dengan horison
investasi bank.
-Strategi swap-obligasi: pertukaran satu obligasi dengan obligasi
lain dengan alasan pengembalian & risiko.

-Swap substitusi atau harga memerlukan penjualan sekuritas2


sebanding terhadap satu yang dibeli karena akhirnya mempunyai
harga lebih rendah.

-Swap pickup-yield atau kupon melibatkan petukaran obligasi


berkupon rendah dengan obligasi berkupon tinggi, atau sebaliknya
-Swap selisih atau kualitas berimplikasi pertukaran dua obligasi
dengan risiko tidak sama.

-Strategi perubahan portofolio (swap obligasi) memerlukan


penjualan sekuritas dengan yield rendah & menggantinya dengan
instrumen beryield lebih tinggi.
THANKS

You might also like