Professional Documents
Culture Documents
Konsep Kehamilan
Konsep Kehamilan
KEHAMILAN
Impl
a ntasi Fertilisasi
5
SPERMATOZOA
Terdiri dari 3 bagian :
1. Kaput / kepala,
berbentuk lonjong,
agak gepeng &
mengandung bahan
nukleus
2. Ekor
3. Bagian silendrik, yg
menghubungkan
kepala dgn ekor
6
Spermatogoneum
(diploid, 2n; 46 kromosom)
• spermatogonium → spermatosit I
mitosis
• spermatosit I → spermatosit II
• spermatosit II → spermatid Spermatosit primer (diploid, 2n:
• spermatid → spermatozoon masing-masing 46 kromosom)
Meiosis II
7
Lanjutan…
8
Oogonium (diploid
2n: 46 kromosom
9
Lanjutan…
11
Ovulasi – Lanjutan
12
13
Perjalanan oosit
Sesaat sebelum ovulasi, fimbrae tuba fallopi (tuba uterina)
mulai menutupi permukaaan ovarium dan tuba fallopi mulai
berkontraksi secara ritmik.
Oocyt masuk ke dalam tuba oleh usapan fimbrae dan oleh
gerakan bulu-bulu getar pada lapisan epitel.
Setelah berada dalam tuba, oocyt dengan segera terdorong ke
rongga rahim oleh kontraksi dinding otot.
14
PEMBUAHAN (FERTILISASI)
15
PEMBUAHAN
Proses penyatuan Gamet pria dan gamet
wanita
Saat ini ovum ZIGOT
Kromosom Haploid menjadi Diploid
Terjadi di Ampula tuba falopi
- ovum yang matang dilingkari zona pellusida, dan terapung
dalam vitellus (sitoplasma yang berwarna kekuningan)
- akrosom sperma menyentuh mikrovilli permukaan
zona pellusida
17
akrosom mulai hancur, melepaskan enzym akrosin,
sehingga sperma dapat menembus zona pellusida
18
akrosom meleburkan diri ke dalam membran
plasma ovum, dan kepala sperma ditelan oleh
membran plasma
19
- kepala sperma tertarik ke dalam sitoplasma ovum,
meninggalkan badan dan ekor sperma
- granula kortikal di dalam ovum melepaskan enzym,
sehingga tidak memungkinkan lagi zona pellusida
diterobos oleh sperma lainnya
- akhirnya sperma dan ovum menyatu menjadi zigot
20
Lanjutan…
21
Hasil Pembuahan
Zigot
Morulla
Blastokista
24
Hari 1
0.1-0.15 mm
Hari 2-3
0.1-0.2 mm
Hari 4-5
0.1-0.2 mm
25
Sewaktu terbentuk 16 sel disebut morula
(akhir cleavage)
Morula memasuki rongga Uterus pada hari
ke 3 – 4 setelah pembuahan
Selama pembelahan ini embrio di bungkus
oleh zona pelusida yang menghilang pada
hari ke 4
BLASTULA (BLASTOKISTA)
30
IMPLANTASI/NIDASI
31
PERSIAPAN UTERUS UNTUK
NIDASI
. DINDING UTERUS TERDIRI DARI : 3 LAPIS
trofoblas
Ruang blastula
36
Setelah nidasi terjadi diferensiasi sel-sel blastula:
- Membentuk entoderm dan yolk sac
- Ektoderm, membentuk ruang amnion
37
Hari ke 6 fertilisasi,
trofoblas pada blastula Rongga dinding
uterus uterus
menempel pada dinding Inner-cell mass
uterus
blastosit
trofektoderm
Sel trofoblas
Epitel
Hari ke 6 endometrium
kapiler endometrium
38
Hari ke 7 sinsitiotrofoblas
menerobos masuk ke dalam
epitel endometrium, dan Inner-cell mass
blastosit mulai bergerak
menembus dinding uterus
sinsitiotrofoblas
Hipoblas dari inner cell mass
akhirnya akan berdiferensiasi
menjadi jaringan janin sitotrofoblas
hipoblas
Hari ke 7
39
epitel endometrium
sinsitiotrofoblas
Implantasi hampir
sempurna± hari ke 9
maternal blood dalam
bilaminar embrionik lakuna
amnion
rongga amnion
Primitif yolk sac
ekstraembrionik
mesoderm
sitotrofoblas
Hari ke 9
40
Desidua vera
Kavum uteri
Yolk-sac
Korion frondosum
Amnion
Desidua basalis
Korion laeva
Desidua
kapsulsris
41
42
43
NEXT WEEK PELAJARI :
-PERTUMBUHAN PLASENTA DAN
TUMBUH KEMBANG FETUS
44