You are on page 1of 10

REVIEW ARTIKEL HASIL PENELITIAN KUALITATIF

“Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut


pada Anak Autisme”
MUHAMAD JUPRIYANTO
Mengenai Validitas Temuan Penelitian
1. Apakah pertanyaan penelitian jelas dan memadai untuk dibuktikan ?

Hasil Penelitian di Jurnal Evaluasi Hasil Penelitian

Dalam penelitian ingin mengetahui secara mendalam Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka evaluasi
faktor pendukung (ketersediaan sumber daya kesehatan) dan penelitian sudah jelas bahwa pertanyaan penelitian mampu
faktor pendorong (sikap dan perilaku orang tua/pendamping) menjawab hasil penelitian yang menunjukkan perilaku
dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada anak pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada anak autis
autis di Sekolah Khusus Harapan Mulia. tergantung dari ibu atau pengasuhnya ketika berada di rumah
sedangkan di sekolah perilaku pemeliharaan kesehatan gigi
dibantu oleh guru pendamping (faktor pendorong). Sedangkan
factor pendukungnya adalah keluarga pasien mencari sarana
pelayanan kesehatan gigi dan mulut ke klinik gigi/dokter gigi
yang sudah dikenal, dipercaya dan tidak ramai agar anak
tidak terlalu lama antri/menunggu.
Mengenai Validitas Temuan Penelitian
2. Apakah desain tepat terhadap pertanyaan penelitian ?

Hasil Penelitian di Jurnal Evaluasi Hasil Penelitian


Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan Berdasarkan hasil penelitian yang menggunakan desain
wawancara. penelitian kualitatif, dengan wawancara mendalam kepada
orang tua murid, guru-guru, kepala sekolah dan pemilik
Yayasan hal ini metode kualitatif tepat untuk digunakan karena
akan mendapatkan informasi yang mendalam tentang prilaku
anak-anak autis di Sekolah Khusus Harapan Mulia dalam
pemeliharaan kesehatan gigi dan mulutnya.
Mengenai Validitas Temuan Penelitian
3. Apakah metode sampling tepat untuk pertanyaan penelitian dan desainnya ?

Hasil Penelitian di Jurnal Evaluasi Hasil Penelitian

Pada penelitian ini sumber wawancaranya adalah Pada penelitian ini penulis tidak menjelaska metode
Triangulasi sumber yaitu orang tua anak berkebutuhan khusus sampling apa yang digunakan oleh penulis tetapi
dan pengasuhnya, sedangkan informan kunci adalah guru, berdasarkan dari jurnal itu bahwa dikatakan yang
dan psikolog yang membina ABK di SLB Harapan Mulia. bersedia di wawancarai sebanyak 14 sumber. Seharusnya
Informan yang bersedia diwawancarai sebanyak 14 orang ibu pada penelitian ini menggunakan metode sampling
yang mempunyai anak autis. purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel
  berdasarkan pertimbangan tertentu (kriteria inklusi) yang
dibuat oleh peneliti sendiri dalam menentukan sampelnya.
Mengenai Validitas Temuan Penelitian
4. Apakah data yang dikumpulkan dan dikelola secara sistematis ?

Hasil Penelitian di Jurnal Evaluasi Hasil Penelitian

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu Pada penelitian ini penulis melakukan pengumpulan
wawancara yang mendalam terhadap orang tua dan guru dari data dengan cara wawancara mendalam sehingga dengan
anak autis tersebut tentang faktor pemungkin yang mencakup demikian bisa memberikan umpan balik dari responden,
berbagai keterampilan dan sumber daya yang perlu untuk dapat didiskusikan langsung terkait masalah yang terjadi
melakukan perilaku kesehatan, seperti fasilitas pelayanan dan bisa mengidentifikasi masalah yang muncul.
kesehatan, dan keterjangkauan/ kemudahan memperoleh
sumber daya/sarana tersebut seperti biaya, jarak,
ketersediaan transportasi, jam buka dan keterampilan petugas
kesehatan serta factor penguat pada anak autis adalah orang
tua terutama ibu/pengasuhnya, guru dan psikolog nya.
Mengenai Validitas Temuan Penelitian
5. Apakah data dianalisis sudah tepat ?

Hasil Penelitian di Jurnal Evaluasi Hasil Penelitian

Triangulasi sumber yaitu orang tua anak berkebutuhan Pada penelitian ini sudah tepat dengan menggunakan
khusus dan pengasuhnya, sedangkan informan kunci adalah triangulasi sumber sehingga peneliti bisa membandingkan
guru, dan psikolog yang membina ABK di SLB Harapan Mulia hasil wawancara terhadap ortu serta pengasuhnya
Wawancara dilakukan oleh 2 orang peneliti dan dibantu dibandingkan dengan informan kunci yaitu guru dan pembina
dengan pembantu lapangan untuk mencatat dan merekam psikolognya. Sehingga peneliti bisa melacak dan kebenaran
hasil wawancara. Informan kunci diwawancarai setelah informasi yang didapatkan.
peneliti selesai mewawancarai semua informan.
Mengenai Hasil Temuan
1. Apakah deskripsi hasil penelitian sudah menyeluruh ?

Deskripsi hasil penelitian tersebut sudah menyeluruh sesuai dengan pertanyaan dan tujuan penelitian
yang dilakukan. Hal ini dapat terlihat hasilnya bahwa hasil penelitian yang menunjukkan perilaku
pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada anak autis tergantung dari ibu atau pengasuhnya ketika
berada di rumah sedangkan di sekolah perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dibantu oleh guru pendamping
(faktor pendorong). Sedangkan factor pendukungnya adalah keluarga pasien mencari sarana pelayanan
kesehatan gigi dan mulut ke klinik gigi/dokter gigi yang sudah dikenal, dipercaya dan tidak ramai agar anak
tidak terlalu lama antri/menunggu
Mengenai Penerapan Temuan Terhadap Pasien

1. Apa makna dan relevansi melakukan kajian untuk latihan ?

Berdasarkan hasil dalam penelitian tersebut bahwa menunjukkan perilaku pemeliharaan kesehatan gigi
dan mulut pada anak autis tergantung dari factor pendukung dan factor pendorongnya. Sehingga penelitian
ini sangan relevan terhadap tujuan serta kajian penelitian tersebut yang didukung juga oleh peneliti-penelitia
sebelumnya untuk mendukung hasil penelitian pada jurnal ini.
Mengenai Penerapan Temuan Terhadap Pasien

2. Apakah melakukan kajian dapat membantu saya memahami konteks praktek ?

Berdasarkan hasil penelitian ini kita mengetahui bahwa tingkat prilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan
mulut pada pasien autis berbeda dengan anak pada umumnya karena pada anak autis banyak yang
mempengaruhi tingkat prilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut seperti factor pendorong terdiri dari
ibu atau pengasuhnya ketika berada di rumah sedangkan di sekolah perilaku pemeliharaan kesehatan gigi
dibantu oleh guru pendamping dan factor pendukung seperti keahlian dokter gigi yang merawat, suasana
klinik serta lama menunggu antrian, itu semua akan mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut pasien.
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

You might also like