Professional Documents
Culture Documents
KESEHATAN KERJA
oleh
DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH
1
POKOK BAHASAN
1. PENDAHULUAN
2. PEMBENTUKAN POS UPAYA KESEHATAN
KERJA(POS UKK)
3. PERLINDUNGAN PEKERJA PEREMPUAN
MELALUI GERAKAN PEKERJA
PEREMPUAN SEHAT PRODUKTIF (GP2SP)
4. PENUTUP
2
POKOK BAHASAN PERTAMA
PENDAHULUAN
3
MENGAPA KESEHATAN
KERJA DIPERHATIKAN?
PUSKESMAS
7
UPAYA KESEHATAN KERJA PADA PEKERJA INFORMAL
PENGANGGUR
BEKERJA 128,3 JUTA 7,45 JUTA
• FORMAL 40,12 JUTA (33,2%)
• INFORMAL 88,18 JUTA (60,1%)
Keluarga Keluarga
Sehat, Sakit,
Pekerja Pekerja
Sehat Sehat
= =
Keluarga Beban
Bahagia Keluarga
Keluarga Keluarga
Sehat, Sakit,
Pekerja Pekerja
Sakit Sakit
= =
Masalah Bencana
Keluarga Keluarga
Kesja Maritim
Kesja Pertambangan
KesjaPertanian
Kesja Perkebunan
POS UKK
Mengenali dan memahami gangguan kesehatan
yg ada hubungan dengan pekerjaan
Jenis Bahaya Potensial Ganggua Akibat Pengenddalian
Pekerjaan Pekerjaan
1. Pertanian Panas matahari Dehidrasi, iritasi Pakaian lengan
kulit, biang keringat panjang, topi,
minum air yg cukup
Racun tumbuhan (daun Iritasi kulit Pakaian lengan
tembakau) panjang, sarung
tangan
istisapto
TEMPAT KERJA PABRIK TAHU
TEMPAT KERJA DAN POSISI PEKERJA
PABRIK TAHU
Ergonomi, alergi, dll
istisapto
Lingkungan gelap berisiko
terjadinya kecelakaan seperti tangan tertusuk….
istisapto
Kontak langsung dpt
menyebabkan alergi….
istisapto
Tangan bisa terbakar,
panas, ergonomi, dll
istisapto
Tanpa masker bisa mencemari orang dan lingkungan
istisapto
Paha bisa terkena palu dan pisau …….
istisapto
KUSTA? lingkungan jelek jg bisa berpengaruh
istisapto
Karet bekas dan lem dibakar menimbulkan pencemaran...
istisapto
POKOK BAHASAN KEDUA
29
Pembinaan dan
Pembentukan Pos Upaya
Kesehatan Kerja
APA ITU POS UKK ?
POS UKK(Upaya Kesehatan Kerja)
Bentuk pemberdayaan masyarakat di kelompok
pekerja informal (Usaha mandiri dan kecil) utamanya
di dalam upaya promotif, preventif untuk melindungi
pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan
kesehatan serta pengaruh pengaruh buruk yang
diakibatkan oleh pekerjaan
Prinsip Pos UKK dari, oleh, untuk pekerja kelompok
informal di masyarakat
Pos UKK Terintgrasi adalah Pos UKK yang dalam pelaksanaan kegiatan dan
substansinya dipadukan dengan program dan kegiatan kesehatan lainnya.
(PERMENKES NO 100 TAHUN 2015)
Pos UKK dikelola oleh pekerja itu sendiri
(kader) yg berkoordinasi dg puskesmas (sbg
pembina) dlm rangka meningkatkan derajat
kesehatan masy pekerja utk meningkatkan
produktifitas kerja
POS UKK TERINTEGRASI
• Pos UKK yang dalam pelaksanaan kegiatan dan
substansinya dipadukan dengan program atau
kegiatan kesehatan lainnya yang terdapat pada
kelompok pekerja dan bentuk peran serta
masyarakat dalam melakukan kegiatan :
42
SUMBERDAYA POS UKK
PEMBINAAN POS UKK
1. Aspek Kesehatan petugas
Puskesmas/kesehatan yang
terlatih
2. Aspek kelembagaan perangkat
desa/kelurahan
3. Aspek teknis yang berhubungan
dengan pekerjaan lintas sektor
terkait (PPL, LSM, Swasta dan
lain-lain)
SISTEM RUJUKAN DI POS UKK
1. Mekanisme rujukan
2. Cara merujuk
3. Alur merujuk
PEMBINAAN, PEMANTAUAN DAN
EVALUASI
PEMBINAAN
TINGKAT KEBERHASILAN POS UKK
KOMPONEN TINGKAT
KEBERHASILAN
AKTIF KURANG AKTIF TIDAK AKTIF
KADER Tersedia kader Tersedia kader Tidak ada kader
minimal 10%
jumlah pekerja
PELAYANAN Ada aktivitas Ada aktivitas Tidak ada aktivitas
KESEHATAN pelayanan pelayanan pelayanan
TERINTEGRASI kesehatan kesehatan kesehatan
terintegrasi minimal terintegrasi minimal terintegrasi
1 bulan sekali sampai 6 bulan
sekali
PROMOTIF & Ada aktivitas Ada aktivitas Tidak ada aktivitas
PREVENTIF promotif dan promotif dan promotif dan
preventif preventif preventif
terintegrasi minimal terintegrasi minimal terintegrasi
1 bulan sekali sampai 6 bulan
sekali
TINGKAT KEBERHASILAN POS UKK
KOMPONEN TINGKAT
KEBERHASILAN
AKTIF KURANG AKTIF TIDAK AKTIF
SARANA POS UKK Tersedia sarana Pos Tersedia sarana Pos Belum Tersedia
UKK lengkap sesuai UKK tidak lengkap sarana Pos UKK
kebutuhan
CATPOR Pencatatan dan Pencatatan dan Tidak ada
pelaporan setiap pelaporan 3 sampai 6 Pencatatan dan
bulan bulan pelaporan
DANA Adanya dana Adanya dana bergulir Tidak ada dana
bergulir dan atau jimpitan bergulir dan
jimpitan jimpitan
TINGKAT PERKEMBANGAN POS UKK
3 Sarasehan 2-3 ≥4 ≥4
<2 kali/tahun
Intervensi kali/tahun kali/tahun kali/tahun
4 Penggunaan < 30% Jumlah 30% - 60% 60% – 80 % > 80%
APD Jumlah Jumlah Jumlah
Pekerja
Pekerja Pekerja Pekerja
TARGET INDIKATOR PROGRAM KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA
TARGET
NO INDIKATOR
2017 2018 2019
RENCANA STRATEGIS
1 % Puskesmas yg menyelenggarakan kes kerja dasar 60 70 80
2 Jumlah pos UKK yang terbentuk di daerah PPI/TPI 480 605 730
% Puskesmas yg
Menyelenggaraka PEMBINAAN KESEHATAN KERJA
NO KAB/KOTA n Kesja Dasar KETERANGAN
Sasara Abso POS UKK
% POS UKK GP2SP
n lut NELAYAN
PROV. JATENG 877 486 55,54
1 KAB. CILACAP 38 10 26.32
2 64.10
KAB. BANYUMAS 39 25
KAB.
3 PURBALINGGA 22 16 72.73 3 3
KAB.
4 BANJARNEGARA 35 15 42.86
5 KAB. KEBUMEN 35 24 68.57 2
6 KAB. PURWOREJO 27 15 55.56 2
7 58.33
KAB. WONOSOBO 24 14
8
KAB. MAGELANG 29 12 41.38 6
9 41.38
KAB. BOYOLALI 29 12
10 KAB. KLATEN 34 15 44.12 22
11 KAB. SUKOHARJO 12 12 100.00 29 12
12 KAB. WONOGIRI 34 20 58.82
%DATA PROVINSI
Puskesmas yg : JAWA TENGAH
Menyelenggaraka PEMBINAAN KESEHATAN KERJA
NO KAB/KOTA n Kesja Dasar KETERANGAN
Sasara Abso POS UKK
% POS UKK GP2SP
n lut NELAYAN
KAB.
13 KARANGANYAR 21 15 71.43
54
Pembinaan Pekerja
Perempuan Sehat Produktif
1. Populasi Penduduk Indonesia 256 juta jiwa
2. 120 juta diantaanya adalah pekerja (50 % dari populasi)
3. 47,4 juta diantaranya adalah Pekerja Perempuan (39 % dari total pekerja)
AN
PU
RE N
PE RA
M
PE
STATUS KESEHATAN PEREMPUAN
SDKI 2012, Riskesdas 2013, Laporan TW HIV AIDS 2016, SPHPN 2016
UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN
PEKERJA PEREMPUAN
GP2SP
Pemeriksaan Anemia
Pemberian tablet tambah
darah selama menstruasi dan
Pencegahan dan Pengendalian
kehamilan
faktor pajanan risiko
Kecukupan gizi selama
Penggunaan APD
bekerja
Penyesuaian jenis kerja bagi ibu
Kantin Sehat
hamil dan menyusui
KIE tentang pajanan risiko pada PHBS
pekerja perempuan Deteksi Penyakit TB – IMS,
HIV/AIDS, Malaria
Deteksi faktor risiko PTM
INDIKATOR PELAKSANAAN GP2SP
PROGRAM
a.ASI
Perusahaan b.Kespro
c.Gizi
d.PM dan PTM
e.Kesehatan Lingkungan Kerja
Konsep Pembinaan Pekerja
Perempuan Sehat Produktif
TERCAPAINYA
KELUARGA SEHAT
Memiliki pengetahuan
memadai tentang kesehatan,
sehingga mampu memelihara
kesehatan diri, keluarga dan
lingkungan (ditempat kerja
dan rumah)
Konsep Pembinaan Pekerja
Perempuan Sehat Produktif
TERCAPAINYA
KELUARGA SEHAT
Memiliki pengetahuan
memadai tentang kesehatan,
sehingga mampu memelihara
kesehatan diri, keluarga dan
lingkungan (ditempat kerja
dan rumah)
Sasaran Pembinaan Pekerja
Perempuan Sehat Produktif
Bentuk Pembinaan
Perkantoran
Fasyankes
Bentuk Pembinaan
UMKM
Pekerja Informal Pos UKK
Petani
Kegiatan Pembinaan Pekerja
Perempuan Sehat Produktif
PENGENDALIAN PENGENDALIAN
1 PM DAN PTM 2 LINGKUNGAN KERJA 3 GIZI KERJA
Pengendalian Pencegahan dan Pemeriksaan Anemia
risiko PTM akibat Pengendalian faktor Pemberian tablet
kerja pajanan risiko tambah darah
PHBS Penggunaan APD selama menstruasi
Deteksi Penyakit Penyesuaian jenis dan kehamilan
TB – IMS, kerja bagi ibu hamil Kecukupan gizi
HIV/AIDS, Malaria dan menyusui selama bekerja
Deteksi faktor KIE tentang pajanan Kantin Sehat
risiko PTM risiko pada pekerja
perempuan
KESEHATAN REPRODUKSI
4 Pemeriksaan kesehatan berkala 5 ASI
Pengadaan Ruang
sebelum hamil ASI yang standar
Pemeriksaan kehamilan 4 x Kesempatan utk
selama hamil memerah ASI
Melahirkan di Fasyankes Ada Motivator
Menyusui sehat dan ASI Ekslusif Konselor ASI
Konseling KB KIE tentang ASI
IMPLEMENTASI GERAKAN PEKERJA
PEREMPUAN SEHAT PRODUKTIF
PROGRAM SASARAN INTEGRASI PROGRAM KERJASAMA
LINTAS PROGRAM
Pengendalian Integrasi
Perusahaan dengan d engan PT
Penyakit Menular M PTM
jumlah pekerja 1. Kegiata
nP
dan Penyakit
perempuan > 2000 2. Program os Bindu PM
Tidak Menular Pandu
1.Deteksi dini Promkes
penyakit menular
(Tb, HIV, IMS, dll) Kesling
2.Deteksi dini risiko
PTM Integrasi dengan PM
⁻PTM akibat kerja LINTAS SEKTOR
⁻PTM non okupasi
1. Program TB di tempat
3.PHBS kerja Disnaker
2. Program HIV di tempat
kerja Pemda PP dan PA
Asosiasi pengusaha
Integrasi dengan
PROMKES Serikat Pekerja
1. PHBS di tempat kerja
IMPLEMENTASI GERAKAN PEKERJA
PEREMPUAN SEHAT PRODUKTIF
PROGRAM SASARAN INTEGRASI PROGRAM KERJASAMA
LINTAS PROGRAM
Pengendalian
Perusahaan dengan
Lingkungan Kerja Integrasi PTM
jumlah pekerja dengan
1.Pencegahan dan
perempuan > 2000 KESLING PM
Pengendalian faktor
risiko pajanan 1. Penguk
uran pajan Promkes
2.Penggunaan APD di tempat k an
erja
3.Penyesuaian jenis berdasarka Kesling
n
kerja bagi ibu hamil Permenkes
No. 70
dan menyusui Tahun 201
6
4.KIE tentang LINTAS SEKTOR
pajanan risiko pada
pekerja perempuan Disnaker
Pemda PP dan PA
Asosiasi pengusaha
Serikat Pekerja
IMPLEMENTASI GERAKAN PEKERJA
PEREMPUAN SEHAT PRODUKTIF
PROGRAM SASARAN INTEGRASI PROGRAM KERJASAMA
LINTAS PROGRAM
GIZI KERJA
Perusahaan dengan
1.Pemeriksaan PTM
jumlah pekerja Integrasi
Anemia d engan GI
perempuan > 2000 ZI PM
2.Pemberian tablet
tambah darah 1. Pelaya
nan antena Promkes
selama menstruasi pada ibu h tal
amil, yaitu:
dan kehamilan pemberian Kesling
fe, PMT
3.Kecukupan gizi Bumil KEK
selama bekerja
4.Kantin Sehat LINTAS SEKTOR
Integrasi Disnaker
dengan
KESLING Pemda PP dan PA
1. Pembin
aan kantin Asosiasi pengusaha
Serikat Pekerja
IMPLEMENTASI GERAKAN PEKERJA
PEREMPUAN SEHAT PRODUKTIF
PROGRAM SASARAN INTEGRASI PROGRAM KERJASAMA
LINTAS PROGRAM
KESEHATAN
Perusahaan dengan
REPRODUKSI PTM
jumlah pekerja Integrasi
1.Pemeriksaan d engan GI
perempuan > 2000 ZI PM
kesehatan berkala
sebelum hamil 1. Pelaya
nan antena Promkes
2.Pemeriksaan pada ibu h tal
amil, yaitu:
kehamilan 4 x Pengelolaa Kesling
n ASI di
selama hamil tepat kerja
3.Melahirkan di
Fasyankes LINTAS SEKTOR
4.Pengelolaan ASI
di tempat kerja Integrasi Disnaker
5.Pelayanan & dengan
KESGA Pemda PP dan PA
Konseling KB
1. Pemerik
saan anten BKKBN
10 T atal
2. Pelayan
an dan Asosiasi pengusaha
konseling K
B Serikat Pekerja
IMPLEMENTASI GERAKAN PEKERJA
PEREMPUAN SEHAT PRODUKTIF
PROGRAM SASARAN INTEGRASI PROGRAM KERJASAMA
LINTAS PROGRAM
PENGELOLAAN
Perusahaan dengan
ASI DI TEMPAT PTM
jumlah pekerja Integrasi
KERJA d engan GI
perempuan > 2000 ZI PM
1.Pengadaan Ruang
ASI yang standar 1. Ruang
ASI sesuai Promkes
2.Kesempatan utk standar
memerah ASI 2. Kesem Kesling
patan mem
3.Ada Motivator ASI erah
& Konselor ASI
4.KIE tentang ASI LINTAS SEKTOR
Integrasi Disnaker
dengan
PROMKES Pemda PP dan PA
1. KIE ttg
ASI Eksklu BKKBN
sif
Asosiasi pengusaha
Serikat Pekerja
USULAN : Grading Perusahaan yang melaksanakan GP2SP
Pre -
N Intermediate
Kriteria GP2SP / Tingkatan Basic Level Intermediate Advance Level
o Level
Level
1 Memiliki ruang ASI yang berfungsi dan
dimanfaatkan
2 Memberikan Cuti Melahirkan sesuai
dengan peraturan (1,5 bulan sebelum
melahirkan dan 1,5 bulan setelah
melahirkan)
3 Melakukan koordinasi dengan Dinas
Kesehatan atau puskesmas minimal setiap
3 bulan Memenuh
4 Memberikan Tablet Tambah Darah Memenuhi Memenuhi Memenuhi
i minimal
5 Melakukan kegiatan kelas Ibu Hamil secara minimal 4 - minimal 6 - semua
berkala 1-3
6 kriteria 9 kriteria kriteria
6 Memberikan edukasi kesehatan secara kriteria
berkala minimal setiap bulan
7 Memberikan perlakukan khusus kepada
ibu hamil
8 Memberikan fasilitas atau akses atau
kesempatan untuk ber KB
9 Kegiatan Inovasi yang berdampak
10 Memiliki Serikat Pekerja
POKOK BAHASAN KEEMPAT
PENUTUP
75
KESIMPULAN
• Komitmen Pemda legal aspek
pelaksanaan K3 Linsek
• Komitmen Dinkes Keterpaduan program
linpro/linsek
• SDM penanganan Tingkat Kab - desa
• Dukungan Kepala Puskesmas
• Kontak & dukungan ILO, Kementerian
Kesehatan (status blm prioritas/kontribusi
dukungan APBD)
• Keberhasilan mewujudkan pekerja
sehat mandiri ditentukan antara lain
oleh keberhasilan melakukan
pemberdayaan masyarakat, pekerja,
dan dunia usaha ditentukan pula oleh
keberhasilan melaksanakan kemitraan