You are on page 1of 18

Assalamu’alaikum

Wilujeng sumping di
PG-TK Al-Wahdah
Pembelajaran
berbasis projek
(project
Based Learning)
Apa itu Pembelajaran Berbasis
projek ?
Dalam pendidikan, pendekatan projek dimaknai Sebagai investigasi
mendalam tentang suatu topik Yang menarik untuk di pelajari.
Investigasi dapat dilakukan oleh kelompok kecil, kelompok besar
atau secara individual. pendekatan projek adalah suatu penelitian
yang di lakukan sebagai upaya untuk menemukan jawaban dari
pertanyaan pertanyaan terkait satu topik, yang dimunculkan anak,
guru, atau guru bekerja sama dengan anak (Katz,1994:1)
Mengapa menggunakan
pembelajaran berbasis Projek?
Proses belajar berbasis projek memberi kesempatan kepada
anak untuk melakukan explorasi ,pengembangan pemikiran dan
kerja sama sesuai kemampuan dan minatnya. Jika sejak dini
terlatih melakukan aktivitas sesuai inisiatifnya dan menemukan
solusi-solusi kreatif dalam menyelesaikan masalah yang
dihadapinya anak akan memiliki rasa percaya diri yang kuat,
tidak mudah putus asa, mandiri dan senang mempelajari hal-hal
baru.
Bagaimana pembelajaran projek
dilakukan di PAUD?
Pembelajaran berbasis projek banyak memberi
ruang merdeka baik bagi anak maupun guru.
Namun pembelajaran projek ini bukan
merupakan pembelajaran yang sederhana. Oleh
karena itu Projek perlu dirancang dengan
seksama, projek harus kontekstual, relevan
sesuai dengan sumber daya dan lingkungan
setempat.
Hal-hal yang perlu di pertimbangkan dalam
merencanakan sebuah projek
 Menjajaki kejelasan topik yang diambil. Hal ini akan jelas terlihat
apabila guru membuat peta konsep.
 Mengidentipikasi ketersediaan sumber daya ( narasumber/tenaga ahli
yang mungkin dibutuhkan, tempat-tempat yang bias dikunjungi, buku,
video)
 Menyiapkan beberapa pengetahuan dasar yang sesuai dengan projek
sehingga anak mendapakan gambaran tentang apa yang harus di
investigasi.
 Menyiapkan pertanyaan terbuka untuk memantik anak melakukan
investigasi. (mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi,
merancang )
Tahap/ alur dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis projek

1. Tahap permulaan
kegiatan ini dilakukukan untuk mengembangkan rasa ingin tahu anak sehingga muncul
ide/gagasan untuk melakukan projek ( Membaca buku, menonton video, outing, dll.

2. Tahapan pengembangan
Kegiatan ini merupakan proses Investigasi yang dilakukan oleh anak untuk menjawab
rasa ingin tahu nya memecahkan permasalahan yang dihadapi. Guru memberikan
dukungan fasilitas dan mendokumentasikan kegiatan anak.

3. Tahap penyimpulan
Refleksi anak, refleksi guru, asesmen, memestikan keberlanjutan budaya positif dari
projek.
Apa saja yang harus dipersiapkan
dalam tahap permulaan
Mengobservasi anak untuk menangkap ide,
minat,kebutuhan anak dan mengangkat kepedulian anak
terhadap peristiwa-peristiwa khusus yang terjadi.
Memetakan tema besar menjadi beberapa topik untuk
mencari projek yang memungkinkan dilakukan.
Mencari sumber-sumber belajar yang relevan dengan
projek yang akan dilakukan.
Menyiapkan pemantik rasa ingin tahu anak
(kunjungan,buku,video)
Tahap pengembangan
Kegiatan ini dilakukan untuk menjawab rasa ingin tahu anak dan
pemecahan masalah.
Hal-hal yang dilakukan guru
Mendengarkan dan mengobservasi anak.
Memberikan kesempatan yang sama pada anak untuk terlibat aktif.
Memilih topik berdasarkan minat anak.
Melaksakan pembelajaran yang menyenangkan.
Mempasilitasi kebutuhan-kebutuhan anak dalam pengembangan projek.
Mendokumentasikan kegiatan dan karya anak.
Tahapan penyimpulan
Melakukan refleksi atas hal-hal yang mendukung dan
menghambat agar projek berikutnya bisa terlaksana
lebih baik.
Melanjutkan hal-hal baik dan penerapan
pengetahuan baru yang diperoleh anak kehidupan
sehari-hari.
Menyampaikan temuan-temuan anak selama
mejalankan projek dan mendiskusikannya agar anak
menangkap pesan dari pengalaman belajarnya.
Video P5 pengolahan sampah
https://drive.google.com/file/d/1733x1DW_nnrcsI2IT1G4PP70
VIDEO S_NsLIPz/view?usp=drivesdk
IMPLEMENTASI
KEGIATAN PROYEK Video PBL Topik Binatang Domba
TOPIK PENGOLAHAN https://drive.google.com/file/d/17MT6btviisHKOXEnFzCFJ_Q
nFXg-oTty/view?usp=sharing
SAMPAH ORGANIK

Video PBL Topik bekal sekolahku


https://drive.google.com/file/d/
1FWI59OSZw67VN2asp6F7FXdyZ6rPFRSL/view?
usp=sharing
Video PBL Topik Seni Rupa 1
https://drive.google.com/file/d/1xdLrafMlHAgE3Xh7QnD
MXjUagG41cdqy/view?usp=sharing

Video PBL Topik Seni Rupa 2


VIDEO
https://drive.google.com/file/d/1xb5sFbGZUFl6wSBTy5VKWF
IMPLEMENTASI be5GPgm7Ke/view?usp=sharing
KEGIATAN
PEMBELAJARAN Video PBL Topik Seni Tari
https://drive.google.com/file/d/1yNPU3l0Sjku42q1CW2lWO90
X_xrQZwJk/view?usp=sharing

Video PBL Topik Seni Musik


https://drive.google.com/file/d/1xfe-cmwTeJzVBs8pShBvxTD4Q
Q1SGxeq/view?usp=sharing
CONTOH PROJEK YANG MUNCUL DARI
ANAK
MODUL AJAR
KONSEP MODUL AJAR
 Modul ajar adalah sejumlah alat atau sarana media, metode, petunjuk, dan pedoman yang
dirancang secara sistematis dan menarik.
 Modul ajar merupakan implementasi dari Tujuan Pembelajaran yang dikembangkan dari Capaian
 Pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila sebagai sasaran.
 Modul ajar disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan peserta didik,
mempertimbangkan apa yang akan dipelajari dengan tujuan pembelajaran, dan berbasis
perkembangan jangka panjang.
 Guru perlu memahami konsep mengenai modul ajar agar proses pembelajaran lebih menarik dan
bermakna.
KOMPONEN MODUL AJAR
Guru di satuan pendidikan diberi kebebasan
untuk mengembangkan modul ajar sesuai
dengan konteks lingkungan dan kebutuhan
belajar peserta didik.
• Modul ajar dilengkapi dengan komponen yang
menjadi dasar dalam proses penyusunan.
Komponen modul ajar dalam panduan
dibutuhkan untuk kelengkapan persiapan
pembelajaran.
• Komponen modul ajar bisa ditambahkan sesuai
dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran
TERIMAKASIH

You might also like