Professional Documents
Culture Documents
Budidaya Kentang
Budidaya Kentang
TANAMAN KENTANG
MAINTANG, SP , M.Si
Granola Atlantik GM 05 GM 08
• P adalah unsur yang tidak mobil dan K lama larutnya, sehingga memerlukan waktu ±14 hari agar dapat
Sumber pupuk : diserap oleh tanaman
• Kotoran sapi, kuda, • Unsur P dan K akan tersedia bagi tanaman sepanjang umur tanaman kentang
ayam, kompos • Kegunaan unsur P : memacu pertumbuhan perakaran, mengangkut karbohidrat di dalam tanaman,
• SP 36, NPK mengatur tegangan sel tanaman agar tahan OPT, berperan dalam pembentukan bunga dan umbi
• Kamas, KCl, NPK • Kegunaan unsur K : bahan dasar untuk memperkuat dinding sel, sehingga tanaman tahan terhadap
serangan penyakit, berperan dalam pertumbuhan perakaran tanaman agar bertambah banyak dan
panjang, sehingga akan meningkatkan keefektifan penyerapan unsur hara
Jenis dan Dosis Pupuk
Kebutuhan unsur hara
Waktu (kg/ha) Jenis dan dosis pupuk per
pemupukan N P205 K20 hektar
• Dibuat bedengan-bedengan dengan lebar 1-1,2 m, tinggi 30 cm, dan jarak antar
bedengan 30-50 cm
• Plastik mulsa dipasang di atas bedengan
• Lubang tanam dibuat dengan jarak tanam dengan ukuran 25 cm x 80 cm atau 30 cm
x 70 cm, sehingga dalam tiap bedengan terdapat dua baris tanaman.
4. PENANAMAN
Perlakuan Benih
Untuk menekan serangan penyakit layu bakteri, sebelum ditanam ubi bibit direndam
dalam larutan bakterisida Streptomisin Sulfat (1 g/liter) selama 15-30 menit.
Tanam
• Penanaman kentang dilakukan pada lubang tanam yang dibuat menggunakan
tugal.
• Satu lubang ditanam saty ubi bibit, selanjutnya lubang tanam ditutup
menggunakan tanah.
5. PEMELIHARAAN TANAMAN
Penyiraman
• Penyiangan ialah
membuang gulma dan
tanaman liar
• Penyiangan dilakukan
menjelang pemupukan
susulan
Pengguludan
• Pada tanaman kentang yang tidak menggunakan mulsa plastik perak wajib
dilakukan pengguludan
• Pengguludan bertujuan untuk menutup umbi dan mencegah umbi dari serangan
serangga/OPT (cth. Penggerek umbi kentang), greening akibat terpapar sinar
matahari, fungi (PI), suhu tinggi yg memicu pertumbuhan sekunder, kelainan fisik
(cth. Pecah umbi)
• Tinggi guludan 30 – 40 cm
• Pengguludan dilakukan pada umur 4 dan 8 minggu setelah tanam
Pemasangan Turus Bambu
• Pemasangan ajir bambu bertujuan untuk menopang pertumbuhan tanaman agar
dapat tumbuh dengan tegak.
• Pemasangan turus bambu dilakukan mulai umur 2-3 minggu setelah tanam
6. PENGENDALIAN OPT
Contoh Penyemprotan Fungisida Secara Preventif
Interval penyemprotan :
• Musim hujan : 3-4 hari
• Musim kemarau : 5-7 hari
Jenis penyakit
Fungisida kontak dari kelompok kode cara kerja M1 s.d. M9. Jika tetap masih ada serangan dapat digunakan
fungisida diluar kode cara kerja M1 s.d. M9
Contoh pencegahan dan pengendalian hama penyakit penting
virus : daun menggulung, mozaik virus
Virus belum ada obatnya, pengendalian dilakukan dengan menggunakan benih asal bebas
virus (uji lab), pengendalian hama pembawa (misal aphids)