You are on page 1of 18

DATALINK LAYER

Pengantar Jaringan Komputer


Datalink Layer
 Menyediakan prosedur pengiriman data antar jaringan
 Mendeteksi dan mengkoreksi error yang mungkin terjadi

di physical layer
 Memiliki address secara fisik yang sudah di-kode-kan

secara langsung ke network card pada saat pembuatan


card tersebut (disebut MAC Address)
Contoh: Ethernet, HDLC, Frame Relay, IEEE 802
LAN, PPP.
 Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah bridge dan

switch
DATALINK LAYER
 MAC
 LLC
 CDP ( cisco discovery protocol )
 Frame Relay
 LACP ( link aggregation control protocol )
 PAgP ( cisco proprietary link aggregation protocol )
 PPP ( point to point protocol)
 STP ( spanning tree protocol )
 VLAN ( Virtual LAN )
 VTP ( VLAN Trunking Protocol )
Fungsi Datalink Layer
PDU pada Datalink Layer
Frame (1)
Frame (2)
LLC
 Multiplexing
 Flow Control
 ARQ
Multiplexing
 sebuah proses dimana protokol pada sebuah layer
dapat melakukan proses encapsulation terhadap
paket data dari beberapa buah protokol dilayer atas
secara bersamaan dalam satu waktu.
 Demultiplexing merupakan sebuah proses
dimanaprotokol melakukan proses pembukaan
bungkusan (decapsulation) mengantarkan paket ke
beberapa buah protokol di layer atas
Enkapsulasi
Flow Control
 Flow Control adalah suatu teknik untuk menjamin bahwa entitas
pengirim tidak akan membanjiri data kepada entitas penerima. Entitas
penerima secara khusus mengalokasikan buffer dengan beberapa kali
panjangnya tansfer.
 Ketika data diterima, receiver harus mengerjakan sejumlah proses
tertentu sebelum mengalirkan data ke software dengan level yang lebih
tinggi.
 Dengan tidak adanya flow control maka buffer pada penerima dapat
terisi penuh dan melebihi kapasitas, bersamaan pada saat penerima
masih memproses data sebelumnya.
 Contoh Buffer pada perangkat switch :
http://www.tp-link.com/en/products/details/cat-4763_TL-
SG108.html#specifications
Error Control
 Berfungsi untuk mendeteksi dan memperbaiki
error-error yang terjadi dalam transmisi frame-
frame.
 Ada 2 tipe error yang mungkin :

o Frame hilang : suatu frame gagal mencapai sisi


yang lain
o Frame rusak : suatu frame tiba tetapi beberapa
bit-bit-nya error.
Teknik-teknik umum untuk error control

o Deteksi error : Error detection, biasanya menggunakan


teknik CRC (Cyclic Redundancy Check)
o Positive acknowledgment : tujuan mengembalikan
suatu positif acknowledgment untuk penerimaan yang sukses,
frame bebas error.
o Transmisi ulang setelah waktu habis : sumber
mentransmisi ulang suatu frame yang belum diakui setelah
suatu waktu yang tidak ditentukan.
o Negative acknowledgment dan transmisi ulang : tujuan
mengembalikan negative acknowledgment dari frame-
frame dimana suatu error dideteksi.
3 Versi ARQ (Automatic repeat Request)

 o Stop and wait ARQ.


 o Go-back-N ARQ.
 o Selective-reject ARQ.
MAC
 Carrier Sense Multiple Access with Collision
Detection (CSMA/CD)
 Carrier Sense Multiple Access with Collision
Avoidance (CSMA/CA)
Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection (CSMA/CD)

 Metode ini digunakan dalam jaringan Ethernet half-


duplex (jaringan Ethernet full-duplex menggunakan
media yang beralih daripada menggunakan media
bersama yang tidak memerlukan metode ini).
 CSMA / CD adalah metode akses jaringan yang
paling populer digunakan dalam  jaringan lokal, jika
dibandingkan dengan akses jaringan metode
teknologi lainnya. CSMA / CD didefinisikan dalam
spesifikasi IEEE 802.3 yang dirilis oleh Institute of
Electrical and Electronics Engineers (IEEE).
Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance (CSMA/CA)

 Metode ini digunakan dalam teknologi jaringan


AppleTalk dan beberapa bentuk jaringan nirkabel
(wireless network), serta IEEE 802.11a, IEEE
802.11b dan IEEE 802.11g. Untuk AppleTalk,
CSMA / CA didefinisikan dalam IEEE 802.3,
sementara untuk jaringan nirkabel didefinisikan
dalam IEEE 802.11
Switch & Hub

You might also like