You are on page 1of 15

PENDIDIKAN

SEBAGAI
TRANFORMASI
KEBUDAYAAN
Halo teman-teman kami
dari kelompok 5!
Inilah Anggota Kami
Ayu Rahmawati

Dewi Kurniasari

Milawati Dewi
Apa itu pendidikan dan
kebudayaan?
Pendidikan merupakan proses perubahan tingkah
laku, dari seorang manusia menuju pada kedewasaan.
Salah satu indikator manusia adalah memiliki budaya
yang unggul dan tangguh. Artinya di samping
memiliki pengetahuan dan keterampilan juga
memiliki nilai-nilai dan norma yang unggul dalam
peri kehidupannya. Melalui pendidikan manusia
dapat mengetahui baik, buruk dan mengenal budaya.
Konsep kebudayaan
Definisi kebudayaan

Kata dasar budaya adalah budaya.


Budaya adalah segala hasil pikiran, perasaan, kemauan, karya
manusia secara individual atau kelompok untuk, meingkatkan
hidup dan kehidupan manusia secara singkat adalah cara hidup
yang telah dikembangkan oleh masyarakat.
Budaya dapat berupa benda-benda kongkret dapat pula bersifat
abstrak.
Wujud kebudayaan

Wujud ide

Wujud perilaku

Wujud artefak
Fungsi kebudayaan

Kebudayaan berfungsi untuk mengatur manusia agar dapat


bertindak dan berbuat untuk menentukan sikap jika akan
berhubungan dengan orang lain, dalam menjalankan hidupnya.
Proses Transformasi Budaya
Unsur-unsur transformasi budaya

Unsur-unsur kebudayaan adalah nilai-nilai


budaya, adat istiadat masyarakat, pandangan
meengenai hidup, serta berbagai konsep
hidup lainnya yang ada dalam masyarakat,
berbagaikebiasaan sosial yang digunakan
dalam interaksi atau pergaulan para anggota
masyarakat tersebut.
Imitasi

Proses
Identifikasi
transformasi

Sosialisasi
Cara transformasi kebudayaan

Dalam hal ini ada dua cara yaitu peran serta


dan bimbingan, cara peran serta melalui
tandingan ikut serta dalam segiatan sehari-hari.
Adapun bentuk bimbingan dapat berupa
instruksi, persuasi, rangsangan, dan hukuman.
Wacana Pendidikan Multikultural Di Indonesia
Di indonesia pendidikan multikultural relatif baru dikenal
sebagai suatu pendekatan yang dianggap lebih sesuai
bagimasyarakat indonesia yang heterogen, plural. Terlebih pada
masa otonomi dan desentalisasi yang baru diperlakukan sejah
tahun 1999 hingga saat ini. Pendidikan multikultural yang
dikembangkan demokrasi yang dijalankan sebaagai counter
terhadap kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah (otoda).
Apabila pelaksaaan ini dilakasanakan dengan tidak berhati-hati
akan menjerumuskan dalam perpecahan nasional (disentegrasi
bangsa dan separatisme).
Thank u for
attention!!!
Any Question
About it?!

You might also like