Professional Documents
Culture Documents
Kuliah Ke-5
Kuliah Ke-5
TAWAR”
PERTEMUAN KE-5
MATA KULIAH : PENGANTAR ILMU PERIKANAN
DAN KELAUTAN
Pengantar: Pentingnya Air bagi Kehidupan
Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk
kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi, tetapi
tidak di planet lain
Air berada dalam tiga wujud yaitu cairan di laut, es yang
mengambang, dan awan di udara yang merupakan uap air
Air menutupi 70% dari permukaan bumi
Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada
lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung),
akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai,
muka air, danau, uap air, dan lautan es
Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti
suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan, dan
aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi
mata air, sungai, muara) menuju laut
Dari sudut pandang biologi, air memiliki sifat-sifat
yang penting untuk adanya kehidupan
Air dapat memunculkan reaksi yang dapat membuat
senyawa organik melakukan replikasi
Semua makhluk hidup diketahui memiliki
ketergantungan terhadap air
Air merupakan zat pelarut yang penting untuk makhluk
hidup dan adalah bagian penting dalam proses
metabolisme
Air juga dibutuhkan dalam fotosintesis dan respirasi
Perairan bumi dipenuhi dengan berbagai macam
kehidupan
Semua makhluk hidup pertama di bumi ini berasal dari
perairan
Hampir semua ikan hidup di dalam air, selain itu, mamalia
seperti lumba-lumba dan ikan paus juga hidup di dalam air
Hewan-hewan seperti amfibi menghabiskan sebagian
hidupnya di dalam air
Bahkan, beberapa reptil seperti ular dan buaya hidup
di perairan dangkal dan lautan
Tumbuhan laut seperti alga dan rumput laut menjadi
sumber makanan ekosistem perairan
Di samudera, plankton menjadi sumber makanan
utama para ikan
Fungsi dan Manfaat Ekosistem Perairan
Perairan air tawar, salah satunya waduk dan telaga
menempati ruang yang lebih kecil bila dibandingkan
dengan lautan maupun daratan, namun demikian
ekosistem air tawar memiliki peranan yang sangat
penting karena merupakan sumber air rumah tangga
dan industri yang murah
Perairan air tawar merupakan tempat pembuangan
yang mudah dan murah
Suatu ekosistem dapat terbentuk oleh adanya
interaksi antara makhluk dan lingkungannya, baik
antara makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya
dan antara makhluk hidup dengan lingkungan abiotik
(habitat)
Interaksi dalam ekosistem didasari adanya hubungan
saling membutuhkan antara sesama makhluk hidup
dan adanya eksploitasi lingkungan abiotik untuk
kebutuhan dasar hidupbagi makhluk hidup
Dilihat dari aspek kebutuhannya, sesungguhnya
interaksi bagi makhluk hidup umumnya merupakan
upaya mendapatkan energi bagi kelangsungan
hidupnya yang meliputi pertumbuhan, pemeliharaan,
reproduksi dan pergerakan
Keberlangsungan tersebut membuat setiap individu
berjuang untuk dapat mempertahankan kelangsungan
hidupnya
Ekosistem adalah suatu hubungan timbal balik yang
terjadi antara makhluk hidup dengan lingkungannya
Sebagai contoh ekosistem air tawar, ekosistem, pantai,
ekosistem darat, dan sebagainya
Ekosistem air tawar adalah suatu bentuk menyeluruh
atau tatanan yang ada didalam air tawar dan
sekitarnya yang terdiri dari makhluk hidup didalam air
tersebut dan lingkungan air tawar itu sendiri
Ekosistem air tawar akan saling mempengaruhi antara
satu komponen dengan komponen lainnya
Komponen pembentuk ekosistem dapat dibedakan
menjadi dua yaitu komponen hidup (biotik) dan
komponen tidak hidup (abiotik)
Contoh komponen hidup didalam air tawar adalah
ikan, serangga dalam air, dan segala makhluk hidup
yang ada disekitar perairan tersebut
Sedangkan komponen mati atau tidak hidup adalah
benda-benda didalam telaga atau sungai itu sendiri
yang digunakan sebagai media hidup dari makhluk
hidup didalamnya
Berdasarkan caranya memperoleh makanan di dalam
ekosistem, organisme anggota komponen biotik dapat
dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Produsen; organisme yang mampu menghasilkan zat
makanan sendiri (autotrof ) melalui fotosintesis
2. Konsumen; organisme yang tidak dapat menghasilkan zat
makanan sendiri tetapi menggunakan zat makanan yang
dibuat oleh organisme lain
3. Dekomposer (pengurai); jasad renik yang berperan
menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme
yang telah mati ataupun hasil pembuangan sisa pencernaan
Komponen abiotik sangat menentukan jenis makhluk
hidup yang menghuni suatu lingkungan
Komponen abiotik banyak ragamnya, antara lain:
tanah, air, udara, suhu, dan lain-lain
Ekosistem air tawar ini memiliki ciri-ciri tertentu
antara lain:
1) Pada wilayah tersebut tidak terdapat variasi suhu
yang mencolok
2) Kecenderungan penetrasi terhadap cahaya sangat
kurang yang dipengaruhi oleh cuaca juga iklim
3) Tumbuhan yang banyak dijumpai pada ekosistem
ini adalah jenis ganggang
4) Organisme yang hidup di dalam ekosistem ini
umumnya telah mengalami fase adaptasi
5) Kadar garam/salinitasnya sangat rendah, bahkan
lebih rendah dari kadar garam protoplasma
organisme akuatik
6) Variasi suhu sangat rendah
7) Penetrasi cahaya matahari kurang
8) Dipengaruhi oleh iklim dan cuaca
Danau
Merupakan genangan air yang terdapat pada suatu
cekungan besar baik oleh bentukan geologi maupun
buatan manusia
Ada 3 zona:
1. Litoral yaitu pertemuan antara bagian daratan yang tidak
tergenang air dan bagian daratan yang tergenang air
2. Limnetik yaitu genangan air sudah tidak terikat lagi
dengan daratan yang tidak tergenang air
3. Profundal yaitu bagian dasar dan daerah air yang dalam
yang tidak tercapai oleh penetrasi cahaya efektif
Kolam
Daerah perairan yang kecil dimana zona litoralnya relatif besar
dan daerah limnetik serta profundal kecil atau tidak ada
Ekosistem ini dapat ditemukan pada daerah yang memiliki
curah hujan yang cukup