You are on page 1of 18

Bahan Alam Kitosan Sebagai

Akselerator Penyembuhan
Luka Intraoral

Chandrasasi Berlian Pratiwi, Wardah Yusriyah, Aisyah Qonita Nurfitri


Pendahuluan
Kitosan

(Muxika, et al., 2017)

Kitosan merupakan makromolekul yang dibentuk oleh


pengulangan D-glukosamin yang diturunkan dari deasetilasi kitin,
dimana
kitin dapat diperoleh dari cangkang krustasea laut (udang, kepiting,
dan kerang-kerangan).
Polisakarida alami yang tidak
toksik, biokompatibel,
biodegradable, sifat antibakteri.

Penumpukan limbah Green Dentistry


laut yang cukup besar

Mengapa Kitosan?
Antibakterial Wound healing

Kitosan dalam
Kedokteran Tissue
Oral dressing regeneration
Gigi

Memperbaiki
sifat material KG

(Matarese, et.al., 2017)


Bentuk Penggunaan Kitosan

Salep berbahan dasar


kitosan Penggunaan axiostat berbahan
(Zhang, et.al., 2020) dasar kitosan
(Shinha.N, et.al., 2017)
Tujuan

Narrative review ini bertujuan


untuk menjelaskan kandungan
dan manfaat kitosan sebagai
akselerator penyembuhan luka
intraoral.
Metode
Narrative Review

Penulis menggunakan sumber literatur Kata kunci : bahan alam, kitosan,


yang berkaitan dengan pemanfaatan penyembuhan luka intraoral, green
kitosan sebagai akselerator dentistry. Pencarian menggunakan
penyembuhan luka intraoral pada Boolean operator (OR dan AND) dengan
database Google Scholar, PubMed, Batasan jurnal nasional dan internasional
Researchgate, dan Sciencedirect 7 tahun terakhir
Hasil
Jurnal 1 (Cicciu, et.al., 2019)

Penelitian yang dilakukan oleh Mo dkk. (2015) dengan metode


RCT, menyimpulkan bahwa dressing kitosan dapat
meningkatkan penyembuhan dan re-epitelisasi luka, serta
mengurangi tingkat nyeri. Selain itu, balutan kitosan ini aman
secara klinis dan efektif pada luka pasca operasi

(Moeini, et al., 2020)


Jurnal 2
Kitosan dan turunannya merupakan biopolimer yang
menjanjikan untuk pembalut luka karena sifat
biokompatibilitas, biodegradibilitas, antimikroba, dan
kemampuannya dalam mempercepat penyembuhan luka
(Zhang, et al., 2020)
Jurnal 3
Sebuah studi menunjukkan bahwa obat kumur yang
mengandung kitosan memiliki efek yang baik untuk
penyembuhan luka dan mengurangi ukuran ulkus aphthous
berulang daripada obat kumur komersial.

(Qasim, et al., 2018)


Jurnal 4
Elektrospinning dari biopolimer yang tersedia (sutra, selulosa,
kolagen, gelatin, dan asam hialuronat), kitosan (CH)
menunjukkan hasil yang menguntungkan untuk diaplikasikan
sebagai regenerasi jaringan
(Shivakumar, et al., 2021)
Jurnal 5
Kitosan mendorong migrasi neutrofil polimorfonuklear.
Proliferasi fibroblas menyebabkan infiltrasi dan migrasi
makrofag dan neutrophil. Selain itu, kitosan mempengaruhi
ekspresi faktor pertumbuhan selama proses penyembuhan luka.
Hasil Diskusi
Kitosan Sebagai Wound Healing
Sifat antibakterial pada kitosan ->
dressing atau pembalut luka karena dapat
mempercepat penyembuhan luka

Wound healing (penyembuhan luka) terdiri dari


fase: homeostasis, inflamasi, proliferasi, dan
remodelling (Dreifke, et al., 2015).

Produk kitosan sebagai dressing luka


diantaranya: HDD (Sarkar, et al., 2019) dan
Axiostat (Sinha, et al., 2017)
Kitosan Sebagai Tissue Regeneration
Penggunaan Kitosan
MENGAPA? Regenerasi jaringan peridontal
Membran kolagen kitosan ->
Membran kitosan Regenerasi GTR Pengurangan kedalaman probing,
berpori dan GBR perlekatan klinis situs furkasi, dan
perbaikan infrabony
(Harikumar, et ,al., 2017)
Sebagai agen Menginisiasi tissue
hidrasi regeneration dan
osteinduction Regenerasi jaringan pulpa
Hidrogel berbasis kitosan ->
Moeini, et al., 2020) meningkatkan proliferasi, migrasi,
dan diferensiasi odontoblas
(Bordini, et,al., 2019)
Kesimpulan
Bahan alam kitosan sebagai bentuk green dentistry
berpotensi sebagai akselerator penyembuhan luka
intraoral. Kitosan yang memiliki sifat tidak toksik,
biokompatibel, biodegradable, dan juga antibakteri
menjadikan kitosan dapat berfungsi sebagai wound
healing dan tissue regeneration sehingga saat ini
kitosan telah banyak diaplikasikan dalam berbagai
bentuk di bidang kedokteran gigi.
Terima Kasih

You might also like