Pancasila Dalam Konteks

Ketatanegaraan Republik
Indonesia
Kelompok 1
Fariza Favian Sirait11220510000172
Ja’far Muhammad 11220510000176
Muhammad Adzkara 11220510000179
Siti Salwa Syarifah 11220510000184
Zahra Nur Sya’bania 11220510000188
Mohamed Rafi Nur 11220510000195
Hubungan UUD dengan Batang Tubuh UUD
Hubungan langsung antara pembukaan UUD 1945 dengan batang tubuhnya bersifat kausal organis karena
isi dalam pembukaan dijabarkan ke dalam pasal-pasal UUD 1945. Sehingga, pembukaan UUD 1945 yang
memuat dasar filsafat negara dan UUD merupakan satu kesatuan.

sistematika yang terdapat dalam UUD 1945

1. Pembukaan

2. Batang tubuh
3. Penjelasan
Pembukan UUD mempunyai pradigma kedudukan yang lebih inggi dari batang tubuh UUD

1. Dasar Negara(Pancasila)

2. Fungsi dan Tujuan Bangsa Indonesia

3. Bentuk Negara Indonesia(Republik)

Dalam tata hukum RI, Pembukaan UUD 1945 memenuhi kedudukan sebagai pokok kaidah negara

yang fundemental, dengan alasan:

1. Dibuat/didirakan oleh pendiri negara(PPKI)

2. Pernyataan bangsa yang lahir sebagai bangsa

yang mandiri

3. Memuat asas rohani, politik negara, dan tujuan

negara

4. Ketentuan dan penetapan adanya suatu UUD

Sistem Ketatanegaraan RI Berdasar Pancasila dan UUD

Sistem Konstitusi (hukum dasar)
republik Indonesia, selain
tersusun dalam hukum dasar yang
tertulis yaitu UUD 1945, juga
mengakui hukum dasar yang tidak
tertulis. Perlu diperhatikan bahwa
kaidah-kaidah hukum
ketatanegaraa terdapat juga pada
berbagai peaturan ketatanegaraan
lainnya seperti dalam TAP MPR,
UU, Perpu, dan sebagainya.
konvensi ketatanegaraan
- Konvensi adalah bagian dari kaidah ketatanegaraan (konstitusi)
yang tumbuh, diikuti dan ditaai dalam praktek penyelenggaraan
negara.
- Konvensi sebagai bagian dari konstitusi tidak dapat dipaksakan
oleh (melalui) pengadilan.
- Konvensi ditaati semata-mata didorong oleh tuntutan etika,
akhlak atau politik dalam penyelenggaraan negara.
- Konvensi adalah ketentuan-ketentuan mengenai bagaimana
seharusnya discretionary powers dilaksanakan.
Pengertian Undang-Undang Dasar 1945 terdiri dari 2 kelompok yaitu: Pembukaan, Batang Tubuh yang memuat
pasal-pasal, dan terdiri 16 bab, 37 pasal, 3 pasal aturan peralihan dan aturan tambahan 2 pasal. Mengenai
kedudukan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai sumber hukum tertinggi, Pancasila merupakan segala sumber
hukum.

Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan.TAP MPR NO XX/MPRS/1966 TAP MPR NO III/MPR/2000. Tata
urutannya sebagai berikut:
1. UUD 1945
2. TAP MPR
3. Undang-Undang / Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
4. Peraturan Pemerintah
5. Keputusan Presiden
6. Peraturan Pelaksanaan lainnya seperti:
· Peraturan Menteri
· Instruksi Menteri
 Hubungan UUD dengan pancasila
• Gagasan pokok dalam negara, dengan hubungan antara Pembukaan UUD
1945 sebagai sumber tertib hukum pada Indonesia. Sehingga hal ini juga
dapat dijabarkan dari nilai-nilai dan etika yang terkandung dalam Pancasila.
Hubungan Pancasila Dengan UUD 1945 juga akan memahami tentang
sebuagh sejarah Pancasila dan UUD 1945 yang didasarkan pada keutuhan dan
kesatuan rebublik Indonesia.
Sejarah Formulasi UUD 1945
• Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi yang tertulis pada pemerintah
saat ini di Republik Indonesia telah meratifikasi konstitusi 1945 dalam
konstitusi negara setelah deklarasi kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 18
Agustus 1945 dalam lembaga yang meratifikasi konstitusi 1945 sebagai PPKI
atau Komite Persiapan Kemerdekaan Indonesia dengan berbagai lembaga yang
dapat melanjutkan BPUPKI . Dalam penerapan bentuk negara Kesatuan
Republik Indonesia dalam konstitusi RIS akan berlaku hingga 17 Agustus 1950
sehingga dapat digantikan oleh konstitusi sementara tahun 1950. Pada tanggal
5 Juli 1959 dalam sebuah keputusan presiden dikeluarkan lebih banyak yang
menyempurnakan implementasi UUD 1945 dalam UUD 1945 sebagai
perubahan dan penambahan pada periode 1999-2002.
 Hubungan Erat Pancasila Dengan UUD 1945
Hubungan Secara Format.
Hubungan Secara Formal adalah secara
resmi Pancasila dengan pembukaan
UUD 1945 yang memberikan posisi
Pancasila dari dasar hukum positif.
Berdasarkan Pancasila dapat disimpulkan
1. Pembukaan pda paragraf konstitusional IV ditahun 1945 yang
menyatakan bahwa rumusan Pancasila sebagaian dasar Republik
Indonesia.
2. Dalam mukadimah konstitusi 1945 yang berdasarkan pada
pemahaman dengan prinsip dasar dari aturan negara dengan
sistem hukum yang terdapat dalam Indonesia.
3. Sebagai dasar konstitusi 1945 yang dapat memberikan faktor
absolut bagi keberadaan hukum tertib di Indonesia.
4. Masukkan diri dalam sistem sebagai hukum yang tertinggi.
5. Sebagai mukadimah UUD 1945 yang memiliki kursi sebagai satu
unit dalam UUD 1945 yang memiliki posisi eksistensial
6. Pancasila memiliki sifat-sifat dalam kedudukan negara yang
mendasar untuk kelangsungan hidup Republik Indonesia.
7. Pancasila sebagai inti pembukaan UUD 1945yang memiliki posisi
secara permanen sehingga tidak dapat diubah sebagai
kelangsungan hidup Republik Indonesia.
 Hubungan Secara Meterial
• Hubungan Secara Meterial adalah salah satu bentuk Hubungan antara mukadimah
dengan UUD 1945 dalam Pancasila sehingga dapat dijelaskan di sebagai hubungan
material sebagai proses perumusan Pancasila dan konstitusi 1945.
prinsip negara yang mendasar akan mudah mencapai kemerdekaan. Dalam pasal-pasal yang
terkait adalah sebgai berikut:
- Prinsip pertama – adalah Allah Yang Mahakuasa merupakan inti dari pemikiran keempat yang
terdapat dalam Pasal 29 diparagraf 1 sebagai amandemen pada Konstitusi.
- Prinsip kedua - adalah kemanusiaan yang adil dan beradab. Ini adalah gagasan inti dari prinsip
keempat, yang kemudian dijelaskan dalam Pasal 27 ayat 1.2 Pasal 28, 29, 30, 31, 32, 33 dan 34.
- Prinsip ketiga - adalah salah satu aturan dalam kesatuan Indonesia dengan memiliki ide inti dari
aturan pertama dan akan dijelaskan dalam Pasal
1 (1), 18, 18A dan 18B, 35B, 36A, 36B, 36C, dan 36D.
- Prinsip keempat – adalah salah satu kebijaksanaan dalam konsultatif dari perwakilan dengan
gagasan dari inti perintah ketiga yang telah dijelaskan dalam Pasal 2 sampai 25.
- Prinsip kelima – adalah salah satu bunyi yang terkait dalam keadilan sosial bagi semua orang
Indonesia denan gagasan inti sebagai perintah kedua dalam Pasal 33 dan 34.
Keterkaitan Pembukaan UUD dengan
Proklamasi
Hubungan Pembukaan UUD 1945 dan Proklamasi Kemerdekaan tentunya saling
berkesinambungan. Republik Indonesia nilai yang terkandung dalam UUD 1945 berisikan
rincian dari cita-cita bangsa yang tertuang dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17
Agustus 1945. UUD 1945 sangat berhubungan erat dengan isi Proklamasi Kemerdekaan.
Hubungan Pembukaan UUD 1945 dan
Proklamasi Kemerdekan
Dari penjabaran isi pembukaan UUD 1945 diatas dapat dilihat bahwa
hubungan antara Pembukaan UUD 1945 dengan Proklamasi Kemerdekaan
sangat jelas, yaitu menyatakan bahwa bangsa Indonesia telah terbebas
dari penjajahan dan dapat berdiri sendiri diatas tanah air milik sendiri,
serta menyatakan persatuan dan kesatuan sesuai cita-cita luhur bangsa
Indonesia.
TERIMAKASIH