You are on page 1of 7

Pengembangan Hasil

Observasi Biodiversitas UPBM


Disusun Oleh:
1. M. Abdau Yazid
2. Cinta Rahmalia Ulfa
Konservasi Biodiversitas dalam Pembelajaran
• Pada mata pelajaran : Biologi SMA
• Pada BAB : Keanekaragaman Hayati
Kompetensi yang diharapkan dari peserta didik :
1. Memahami ketertarikan antara faktor-faktor penyebab
keanekaragaman hayati dengan tingkat keanekaragaman hayati
2. Memahami manfaat keanekaragaman hayati dalam kehidupan
3. Memahamai uoaya pelestarian keanekaragaman hayati.
Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menjelaskan konsep keanekaragaman hayati
2. Menjelaskan konsep tingkat keanekaragaman hayati (genetic,jenis hingga
ekosistem)
3. Mengidentifikasi pola sebaran keanakearagaman hayati di Indonesia
(orientalis, peralihan, dan australis)
4. Menjelaskan manfaat keanekaragaman hayati
5. Menjelaskan faktor-faktor penurunana keanekaragaman hayati
6. Mengidentifikasi dampak penurunan keanekaragaman hayati
7. Menjelaskan upaya-upaya konservasi sumber daya keanekaragaman
hayati.
Uraian materi yang dipelajari
1. Konsep keanekaragaman hayati
2. Beberapa faktor yang mempengaruhi keanekaragaman hayati
3. Tingkat keanekaragaman hayati
4. Pola sebaran keanekaragaman hayati
5. Manfaat keanekaragaman hayati
6. Faktor penyebab penurunan keanekaragaman hayati
7. Upaya konservasi keanekaragaman hayati
Contoh Pengembangan hasil Observasi
Biodiversitas UPBM
• Lestarikan melalui pembelajaran dan pewarisan pengetahuan
• Latar belakang : penyebab mendasar penurunan biodiversitas berasal
dari berbagai faktor bidang kehidupan. Melalui Pendidikan yang
merupakan sarana penting untuk melindungi kelestarian dan menjaga
berkelanjutan biodiveristas melalui transformasi sikap manusia
terhadapa alam dengan pembelajaran yang sesuai. Selain melalui
Pendidikan/ pembelajaran, tidak dapat ditinggalkan peran serta
masyarakat setempat(lokal) yang perlu diwariskan pengetahuannya ke
generasi muda. Tanpa dukungan masyarakat lokal, tujuan pelestarian
dan perlindungan biodiversitas tidak akan tercapai ( Zubaidah, Siti
2019)
• Judul : Etnobotani tumbuhan obat suku Dayak pesaguan dan
implementasinya dalam pembuatan flash card biodiversitas
• Latar belakang : Banyaknya spesies tanaman obat pada hutan di suku
Dayak pesaguan, sehingga dibuatkan pengklasifikasikan dan
pengenalan tanaman obat tersebut pada siswa berbentuk flash card ,
hal ini diharapkan siswa mengerti dan mengenal berbagai jenis
tanaman obat dan khasiatnya serta cara mengolahnya (Due, Rufina
2013).
• Judul : Pendidikan Lingkungan Hidup Bagi Anak-anak Di Desa Penyangga Hutan Gunung
(Studi Kasus: Desa Ngesrepbalong, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal)
• Latar Belakang : Hutan alam di Provinsi Jawa Tengah terus mengalami tekanan berat
yang menyebabkan terjadinya deforestasi dan menurunnya luasan hutan. Oleh karena
itu kegiatan pendidikan lingkungan hidup ini diajarkan kepada masyarakat Desa
Ngesrepbalong sedini mungkin pada usia anak-anak dengan tujuan untuk memberikan
pengetahuan, meningkatkan kesadaran, dan menanamkan sikap, serta perilaku peduli
lingkungan. Metode yang digunakan dalam pembelajaran PLH menggunakan
pendekatan kontekstual dengan melakukan aktivitas observasi, diskusi, simulasi,
praktik, dan jelajah alam sekitar. Kegiatan yang dilakukan berupa pemilahan sampah,
daur ulang sampah menjadi kreasi sampah, simulasi percobaan banjir dan tanah
longsor, observasi ke hutan dan presentasi peranan hutan, pengamatan fora fauna,
membuat video dokumenter kehati, dan penanaman pohon (Martuti, NTK et.al,2022).

You might also like