You are on page 1of 42

HEPAR

• kelenjar terbesar dlm tubuh


• warna merah tua krn mengandung banyak pembuluh
darah
• Tekstur lunak, lentur
• Berat : + 1,5 kg, 2,5 % dari berat badan org dewasa
• Letak : dlm rongga perut, kanan atas, dibawah diafragma
• Lapisan:
- Permukaan luar diliputi tunika serosa tdd jar. ikat
kendor dan mesotelium, kecuali pada pars affixa
- Dibawahnya tdp kapsul jar ikat :
Kapsula dari GILSSON
Bag luar hati dibungkus selaput tipis dis kapsula hepatis
Hepar normal
Hati
Hati

Pankreas

Kantung Empedu
Hati
• Lobus 4:
– Mayor: kanan dan kiri dipisahkan ligamen falciform
Lobus kanan lebih besar dari lobus kiri
– Minor: lobus kanan, bag bawahnya terdpt lobus
quadratus ,bag. belakang lobus caudatus
• Ductus
– Hepaticus Communis
• Bawa empedu meninggalkan hati
– Sistikus
• Dari kandung empedu bergabung duktus hepaticus
communis membentuk ductus pancreaticus communis
– Pancreaticus Communis
• Bergabung dg ductus pancreaticus pada ampula
hepatopancreaticus
Sirkulasi
enterohepatik
asam empedu.
Sintesis di hati,
disimpan di
kandung
empedu,
penyerapan pasif,
dan aktif di usus
halus, sebagian
kecil melalui usus
besar,
penyerapan pasif
dalam usus
besar, dan
ekskresi melalui
fases.
Asam empedu yg
diserap kembali
kehati melalui
darah porta
Fungsi hepar
• Fungsi eksokrin
sekresi empedu dikeluarkan ke duodenum
(0,5 -1 lt/hari )
• metabolisme KH: mengkonversi galaktosa,
fruktosa jadi glukosa, glukoneogenesis
• Metabolik lemak:
lipid + as amino  glicogen (disimpan di hati)
membentuk kolesterol, fosfolipid, lipoprotein,
membentuk lemak dari protein dan karbohidrat
Fungsi hepar
• Metabolik protein:
deaminasi as amino, pembentukan ureum
utk mengeluarkan amonia dari cairan tubuh,
pembentukan protein plasma, interkonversi
beragam as amino dan membentuk
senyawa lain dari as amino
• tempat penyimpanan zat spt mineral (Cu,
Fe), vit larut dlm lemak (A,D,E, K), glikogen,
berbagai racun yg tdk dpt dikeluarkan tubuh
(pestisida DDT)
• Mengubah provitamin A menjadi vit A
• Membuat protrombin dg bantuan vit K
utk koagulasi darah
• detoksifikasi: melakukan inaktivasi
hormon dan detoksifikasi toksin, obat
• Pembuatan heparin & bhn anti anemia
• Fagositosis mikroorganisme, eritrosit,
leukosit sudah tua/rusak. ( sel Von
Kupffer )
Histologi hepar
Sel hati tdd:
a. Hepatosit
b. sel endotel
c. sel makrofag (sel kuppfer)
d,. sel ito/sel stelat/liposit hepatik fungsi
menyimpan vit A, lemak, memproduksi
matriks ekstraseluler serta kolagen
Histologi hepar
Sel hepatosit berderet scr radier dlm lobulus
hati dan membentuk lapisan 1-2 sel spt
susunan bata. Lempeng sel ini mengarah
dari tepian lobulus ke pusatnya dan
beranastomosis scr bebas membentuk
struktur spt labirin dan busa
Celah diantara lempeng ini mengandung
kapiler dis sinusoid hati
Sel Endotel

• Bentuk pipih
• Inti gelap
• Tdk mempunyai basal membran
• Perlekatan antar sel endotel tdk lengkap
Sel Von Kupffer

• Bersifat fagosit
• Mempunyai tonjolan sitoplasma spt
Pseudopody
• Letak didlm atau ditengah2 sinusoid dgn
tonjolan sitoplasmanya pd celah2 antara
sel2 endotel.
SINUSOID hati
• sal berliku–liku, melebar, diameternya tdk teratur,
dilapisi sel endotel bertingkat
• Tdp diantara lempengan sel2 hepar
• Sinusoid membentuk sistem pembuluh kapiler yg
intralobuler
• Aliran darah berasal dari cabang vena portal dan
arteri hepatik, membawa darah nutrisi >>> dari sal
pencernaan dan O2 >>>
• Sinusoid dibatasi 3 macam sel, yi
- sel endotel (mayoritas)
- sel kupffer
- sel stelat/Ito/liposit hepatik
Pada traktus portal, darah berasal dari vena portal
dan arteri hepatik dialirkan ke vena sentralis.
Traktus portal tdd 3 struktur utama dis trias portal yi
1. Vena interlobularis ( terbesar, dinding tipis )
2. Arteria interlobularis ( dinding tebal )
3. Duktus interlobularis ( Selapis kubis/silindris )
Ketiga komponen ini PORTAL TRIAD
4. Pembuluh lymphe
5. Serabut saraf tak bermyelin
Pembuluh darah hepar
Hepar disuplai pembuluh darah dari 2:
1. Vena Porta ( fungsional ) berasal dari
lambung dan usus
v.porta v.interlobularis  sinusoid 
v.centralis v.sublobularis
Bbrp vena sublobularis bergabung
membentuk v.hepatica  v. cava inferior
V.porta membawa bahan2 yg telah diserap
usus, kaya nutrien spt as amino,
monosakarida, vit yg larut dlm air, mineral
kecuali lemak
2.A. Hepatica, cabang dari arteri iliaka kaya oksigen
A. hepaticaa.interlobularis jar.ikat portalcanal

Vena

sinusoidv.centralisv.sublobularis

v.hepatika v.cava
inferior
Cabang-cabang pembuluh darah vena porta
hepatica dan arteri hepatica mengalirkan
darahnya ke sinusoid.
Hematosit menyerap nutrien, oksigen, dan
zat racun dari darah sinusoid.
Di dlm hematosit zat racun akan dinetralkan
sedangkan nutrien ditimbun/dibentuk zat
baru akan disekresikan ke peredaran
darah tubuh
Histologi hepar
Pembuluh Limfe
Membentuk anyaman2 didlm:
- kapsul Glisson
- Septa interlobularis
- Di sekeliling pemb.darah besar & sal.
empedu
Semua ini terletak di luar lobuli
Dlm lobulus tdk didptkan pemb.limfe
Hepar memproduksi cairan limfe
Cairan limfe :
celah2 ( space ) dari DISSE ( antara
sinusoid dan sel hepar )
Celah2 dari MALL (antara outer limiting
plate dan jar ikat portal area)
Pembuluh2 limfe di portal area
KANTUNG EMPEDU (Gall Blader)
• Organ spt kantong, reservoir getah empedu
• Membran berotot
• Bentuk: bulat panjang, panjang 8-12 cm, isi 60 cm3
• Letak: Permukaan bawah hepar
• 500 – 1000 ml/hari empedu utk mencerna lemak,
pigmen warna insulin
• Tdd bagian : - Fundus
- Corpus
- Collum
• Dinding tdd : - mukosa
- Muskularis
- Serosa/adventitia
Kandung empedu/ Vessica fellea
• Duktus cysticus menghubungkan kandung
empedu dg ductus pancreaticus communis
• Empedu disimpan dan dikonsentrasikan
• Empedu dikirim ke usus halus
• Kemungkinan tjd batu kandung empedu
(dari empedu dan kolesterol yg
berpresipitasi shg membtk kristal) krn diet
drastis dg penurunan berat badan yg cepat
Left and right
hepatic ducts

Cystic Duct
Lesser
omentum
Kantung Empedu
KAPILER EMPEDU = bile canaliculi
• saluran yg tdp diantara permukaan sel2
hepar yg berdekatan
• Dibentuk 2 selaput sel hepar yg berdekatan.
Empedu yg dibentuk sel2 hepar membentuk
kapiler empedu dis BILE DUCT (duktus
interlobularis)
Kapiler empedu  Kanal dr Hering
(cholangiole)  Duktus interlobularis
Extra Hepatic Duct (sal diluar hepar)
1. Hepatic duct
Hepar  kandung empedu
2. Cystic duct
Hepatic duct  kandung empedu
Kandung empedu  common bile duct
3. Common bile duct = ductus choledochus
dr kedua sal tsb  duodenum
Dalam perjalanan menuju duodenum,
d.choledochus berdampingan dengan d.
pancreaticus
Duktus Empedu:
• Scr berkala kandung empedu
mengosongkan isinya ke duodenum mll
kontraksi lapisan ototnya dan relaksasi
sfingter Oddi
• Hormon kolesistokinin dilepaskan dr sel
duodenal akibat pencernaan protein dan lipid
yg merangsang tjd kontraksi kandung
empedu 
EMPEDU
GARAM EMPEDU MEMBANTU MENGEMULSIKAN LEMAK, DAN GERAKAN
INTESTINUM , UNTUK PENYERAPAN LEMAK

SUSUNAN
air (96%), garam empedu, elektrolit, fosfolipid, kolesterol,
garam anorganik, dan pigmen empedu (bilirubin
terkonjugasi)
1. NATRIUM BIKARBONAT, NATRIUM CHLORIDA
2. ASAM EMPEDU
PRIMER : ASAM KOLAT, ASAM KENODEOKSI KOLAT
SKUNDER : ASAM DEOKSI KOLAT
ASAM LITHO KOLAT
3. LESITIN
4. KOLESTEROL
5. PIGMEN EMPEDU (BILIRUBIN)
6. PROTEIN
7. HASIL METABOLISME DAN SEKRESI HATI, spt HASIL
DETOKSIKASI OBAT
Bilirubin: hasil akhir metabolisme, merupakan petunjuk peny organ hati
FUNGSI EMPEDU
1. Emulsifikasi,
Mengemulsikan lemak
2. Menetralkan asam
3. Eksresi,
Eksresi asam empedu dan kolestrol
mengeluarkan racun, obat, dll
4. Kelarutan kolesterol
5. Metabolisme pigmen empedu (bilirubin
hasil pemecahan bilirubin)
memberi warna feses dan urine
UJI DIAGNOSA:
1. Albumin adl protein dibuat hati.
albumin: peny hati kronis (sirosis, sindrom
nefrotik, Gizi buru)
N : 3,9-5,0 g / dL 
2. Alanine transaminase (ALT)/ Serum glutamat
piruvat transaminase (SGPT)/ Alanin
aminotransferase (ALAT) adl enzim dlm hepatosit
(sel hati). Enzim ini mengkatalis reaksi glutamat +
piruvat ⇌ α -ketoglutarate + alanin.
sel hati rusak, enzim ini ke masuk kedlm darah.
ALT pd kerusakan hati akut
mis hepatitis, overdosis parasetamol(asetaminofen)
N: 9-60 IU/L
UJI DIAGNOSA:
3.Aspartate transaminase (AST)/ Serum
glutamat oksaloasetat transaminase (SGOT)/
aspartate aminotransferase (ASAT) adl
enzim diproduksi sel parenkim hati.
AST dlm reaksi aspartate + alpha-
ketoglutarate oxaloacetate dan glutamat.
meningkat pd kerusakan hati akut.
AST ditemukan dlm sel darah merah, otot
jantung, tulang shg bukan jadi petanda
khusus pd hati saja
UJI DIAGNOSA:
4. Bilirubin total. N: 0,1-1,2 mg / dL
Bilirubin: produk pemecahan heme (bag Hb
dlm sel darah merah)
Hati bertanggung jawab membersihkan
bilirubin dlm darah, mekanisme: bilirubin
diserap hepatosit, dikonjugasi dg gula
(diubah agar larut dalam air), dan disekresi
ke dlm empedu yg dikeluarkan ke dlm usus.
KELAINAN FUNGSI HATI
1. Ikhterus; penimbunan pigmen empedu dlm tubuh
menyebabkan perubahan warna ……. kuning
tu; jar permukaan yg kaya elastin spt sklera,
permukaan bawah lidah
penyebab ikterik;
– Pembentukan bilirubin >>>
– Ggn pengambilan bilirubin tak terkonjugasi oleh
sel hati
– Ggn konjugasi bilirubin
– eksresi bilirubin terkonjugasi dlm empedu akibat
faktor intrahepatik/ekstrahepatik/ obstruksi
mekanis 
2. Hepatitis virus
E/ ; virus hepatitis A, B, C, D, E, F dan G ;
dibedakan berdasar penandaan serologi (Ag & Ab)
Penularan ;
– A (HAV), virus RNA, dideteksi dlm feses pd akhir
masa inkubasi dan praikhterik, ditularkan peroral
– B, virus DNA, penyebab hepatitis akut, kronis,
sirosis, ca hati. Penularan parenteral, hub seks
– C, virus RNA, ditularkan parenteral, transfusi darah
– D, virus RNA, penularan mll serum
– E, virus RNA, ditularkan fekal-oral
– F dan G. HFV masih didebatkan, HGV mrp flavivirus
RNA ditularkan mll air 
3. SIROSIS HATI
peny hati kronis tanda distorsi arsitekstur hati
normal (fibrosis, nodul sel hati), hilangnya
fungsi
sirosis/kegagalan hati stadium akhir;
irreversible, tdk dpt sembuh kecuali
transplantasi hati
Penyebab: alkoholisme kronis (sirosis laennec),
hepatitis virus (sirosis postnekrotik tu infeksi
HC & HB), peny biliar (sirosis biliar) 

You might also like