You are on page 1of 18

Fungsi Pemasaran

Dosen : Krisdanu Purwana, S.E., M.Si


Pemasaran

Suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis


yang ditujukan untuk merencanakan,
menetukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa yang
memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli
yang ada maupun pembeli potensial
Tujuan Pemasaran

1. Konsumen potensial mengetahui secara detail


produk yang dihasilkan perusahaan
2. Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua
kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran.
3. Mengenal dan memahami konsumen sedemikian
rupa sehingga produk cocok dengannya dan dapat
terjual dengan sendirinya.
Tiga faktor dasar dalam konsep pemasaran, yaitu:

1. Saluran perencanaan dan kegiatan perusahaan harus


berorientasi pada konsumen/ pasar.
2. Volume penjualan yang menguntungkan harus menjadi
tujuan perusahaan.
3. Seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan harus
dikoordinasikan dan diintegrasikan secara organisasi.
Kebutuhan

Transaksi
dan
Keinginan
Hubungan
Pasar

Pertukaran
Konsep Inti Permintaan
Pemasaran

Nilai dan
Produksi
Kepuasan

Utilitas
Struktur Organisasi Pemasaran
Alasan Penyusunan Organisasi Pemasaran

1. Membedakan satu tugas dengan tugas lainnya.


2. Memungkinkan dilakukannya koordinasi atas usaha/tugas
dan tenaga yang ada,
3. Menentukan/memberikan pembatasan tanggung jawab dan
wewenang yang dibutuhkan oleh tenaga yang ada untuk
melaksanakan tugasnya
4. Sebagai alat untuk menyokong strategi perusahaan secara
keseluruhan
PASAR ??
Pengertian Pasar
Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk
puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk
membelanjakan.

Dari definisi tersebut dapatlah diketahui adanya tiga unsur


penting yang terdapat dalam pasar, yaitu :
1. Orang yang dengan segala keinginannya,
2. Daya beli mereka,
3. Kemauan untuk membelanjakan uangnnya.
4 Macam Pasar

1. Pasar Konsumen
Sekelompok pembeli yang membeli barang-barang untuk
dikonsumsikan bukannya dijual atau diproses lebih lanjut.

2. Pasar Industri
Pasar yang terdiri atas individu-individu dan lembaga atau
organisasi yang membeli barang-barang untuk diproses lagi.
3. Pasar Penjual
Pasar yang terdiri atas individu-individu dan organisasi
yang membeli barang-barang dengan maksud untuk dijual
lagi atau disewakan agar mendapat laba.

4. Pasar Pemerintah
Pasar dimana terdapat lembaga-lembaga pemerintah seperti
departemen-depertemen, direktorat, kantor-kantor dinas,
dan instansi lain.
Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Menurut Philip Kotler


Sekumpulan alat-alat pemasaran (produk,
harga, distribusi, dan promosi) yang
digunakan oleh perusahaan untuk mencapai
tujuan-tujuan pemasarannya dalam pasar
sasaran.
Aktivitas Bauran Pemasaran :
4P Tradisional
1. Product (Produk)
Segala sesuatu (barang atau jasa) yang ditawarkan kepada
masyarakat untuk mendapatkan perhatian, pembelian, atau
dikonsumsi guna memenuhi kebutuhan dan keinginan
masyarakat.

2. Price (Harga)
Sejumlah uang yang harus dibayar konsumen untuk
mendapatkan sebuah produk atau jasa. Atau dapat juga
diartikan sebagai nilai tukar untuk memperoleh keuntungan
dari produk atau jasa yang dibutuhkan
3. Place (Tempat)
Merupakan kegiatan bisnis untuk membuat produk atau jasa yang
ditawarkan lebih mudah terjangkau oleh konsumen, dan dapat tersedia
pada sasaran pasar yang tepat

4. Promotion (Promosi)
Kegiatan untuk memperkenalkan suatu produk atau jasa pada pasar
sasaran, untuk membangun persepsi pelanggan mengenai produk atau
jasa yang ditawarkan.
Konsep promosi yang biasa digunakan antara lain advertising, public
relation, sales promotion, personal selling, serta direct marketing.
3P Tambahan untuk Pemasaran Jasa
5. Process (Proses)
Serangkaian tindakan yang diperlukan untuk memberikan
produk atau jasa dengan pelayanan yang terbaik kepada
konsumen.
6. People (Orang)
Semua orang yang terlibat dalam kegiatan memproduksi
produk serta memberikan pelayanan produk kepada
konsumen
7. Physical evidence (Bukti fisik)
Perangkat – perangkat yang dibutuhkan untuk mendukung
penampilan suatu produk, sehingga memperlihatkan secara
langsung kualitas produk serta pelayanan yang diberikan
kepada konsumen
Karakteristik Jasa
Enam karakteristik jasa yang perlu diperhatikan oleh penyedia
jasa yaitu:
a. Intangibility (tidak nampak),
b. Perishability (tidak dapat disimpan),
c. Heteroginity (bervariasi),
d. Inseparability (tidak dapat dipisahkan antara produksi dan
konsumsi),
e. People based (sangat tergantung pada kinerja karyawan)
f. Contact customer (hubungan dengan konsumen secara
langsung).
Perbedaan antara Jasa dan Barang
1. Pembelian jasa sangat dipengaruhi oleh motif yang didorong oleh emosi
2. Jasa bersifat tidak berwujud, berbeda dengan barang yang bersifat
berwujud, dapat dilihat, dirasa, dicium, memiliki berat, ukuran dan lain-
lain
3. Jasa dibeli dan dikonsumsi pada waktu yang sama
4. Barang dapat disimpan, sedangkan jasa tidak dapat disimpan
5. Ramalan permintaan dalam marketing barang merupakan masalah, tidak
demikian halnya dengan marketing jasa
6. Usaha jasa sangat mementingkan unsur manusia
7. Distribusinya bersifat langsung, dari produsen kepada konsumen.
Contact Us
See You Next Week
Thank You...

Krisdanu.purwana@stieb-perdanamandiri.ac.id

+62 811 1280 126

You might also like