Professional Documents
Culture Documents
Pengantar Bisnis 9. Fungsi Pemasaran
Pengantar Bisnis 9. Fungsi Pemasaran
Transaksi
dan
Keinginan
Hubungan
Pasar
Pertukaran
Konsep Inti Permintaan
Pemasaran
Nilai dan
Produksi
Kepuasan
Utilitas
Struktur Organisasi Pemasaran
Alasan Penyusunan Organisasi Pemasaran
1. Pasar Konsumen
Sekelompok pembeli yang membeli barang-barang untuk
dikonsumsikan bukannya dijual atau diproses lebih lanjut.
2. Pasar Industri
Pasar yang terdiri atas individu-individu dan lembaga atau
organisasi yang membeli barang-barang untuk diproses lagi.
3. Pasar Penjual
Pasar yang terdiri atas individu-individu dan organisasi
yang membeli barang-barang dengan maksud untuk dijual
lagi atau disewakan agar mendapat laba.
4. Pasar Pemerintah
Pasar dimana terdapat lembaga-lembaga pemerintah seperti
departemen-depertemen, direktorat, kantor-kantor dinas,
dan instansi lain.
Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
2. Price (Harga)
Sejumlah uang yang harus dibayar konsumen untuk
mendapatkan sebuah produk atau jasa. Atau dapat juga
diartikan sebagai nilai tukar untuk memperoleh keuntungan
dari produk atau jasa yang dibutuhkan
3. Place (Tempat)
Merupakan kegiatan bisnis untuk membuat produk atau jasa yang
ditawarkan lebih mudah terjangkau oleh konsumen, dan dapat tersedia
pada sasaran pasar yang tepat
4. Promotion (Promosi)
Kegiatan untuk memperkenalkan suatu produk atau jasa pada pasar
sasaran, untuk membangun persepsi pelanggan mengenai produk atau
jasa yang ditawarkan.
Konsep promosi yang biasa digunakan antara lain advertising, public
relation, sales promotion, personal selling, serta direct marketing.
3P Tambahan untuk Pemasaran Jasa
5. Process (Proses)
Serangkaian tindakan yang diperlukan untuk memberikan
produk atau jasa dengan pelayanan yang terbaik kepada
konsumen.
6. People (Orang)
Semua orang yang terlibat dalam kegiatan memproduksi
produk serta memberikan pelayanan produk kepada
konsumen
7. Physical evidence (Bukti fisik)
Perangkat – perangkat yang dibutuhkan untuk mendukung
penampilan suatu produk, sehingga memperlihatkan secara
langsung kualitas produk serta pelayanan yang diberikan
kepada konsumen
Karakteristik Jasa
Enam karakteristik jasa yang perlu diperhatikan oleh penyedia
jasa yaitu:
a. Intangibility (tidak nampak),
b. Perishability (tidak dapat disimpan),
c. Heteroginity (bervariasi),
d. Inseparability (tidak dapat dipisahkan antara produksi dan
konsumsi),
e. People based (sangat tergantung pada kinerja karyawan)
f. Contact customer (hubungan dengan konsumen secara
langsung).
Perbedaan antara Jasa dan Barang
1. Pembelian jasa sangat dipengaruhi oleh motif yang didorong oleh emosi
2. Jasa bersifat tidak berwujud, berbeda dengan barang yang bersifat
berwujud, dapat dilihat, dirasa, dicium, memiliki berat, ukuran dan lain-
lain
3. Jasa dibeli dan dikonsumsi pada waktu yang sama
4. Barang dapat disimpan, sedangkan jasa tidak dapat disimpan
5. Ramalan permintaan dalam marketing barang merupakan masalah, tidak
demikian halnya dengan marketing jasa
6. Usaha jasa sangat mementingkan unsur manusia
7. Distribusinya bersifat langsung, dari produsen kepada konsumen.
Contact Us
See You Next Week
Thank You...
Krisdanu.purwana@stieb-perdanamandiri.ac.id