You are on page 1of 19

PELAKU AGROPRENEUR

Dosen pengampu :
Dr. Tanti Kustiari, S.Sos., Msi
Oleh :
Danny Dwi Damara (P601222956)
Vania Puspita Anggraeni (P601222402)

Pelaku Agropreneur dalam upaya Pengembangan Desa Wisata Tirta Agung,


Sukosari Kidul, Sumberwringin, Bondowoso
Agenda Style
1 LATAR BELAKANG

2 TUJUAN DAN MANFAAT

3 KAJIAN TEORI

4 FAKTA LAPANGAN DAN MASALAH

5 KESIMPULAN DAN SARAN


LATAR
BELAKANG
Seiring perkembangan zaman, banyak inovasi yang semakin berkembang untuk menjawab kebutuhan
yang ada di tengah masyarakat. Adanya kebutuhan manusia yang semakin bertambah membuat tuntutan
inovasi terus dilakukan untuk menghadapi tantangan atau permintaan pasar
Selanjutnya wirausaha juga tidak hanya menetap pada satu bidang tertentu saja. Secera lebih luas,
wirasusaha juga bisa menembak sektor pertanian dan memanfaatkan keunggulan produk pertanian,
jumlah yang melimpah, dan jenis yang beragam sehingga bisa meningkatkan nilai pada produk itu
sendiri, baik barang atau jasa.
Salah satu contoh usaha atau inovasi yang menyasar sektor pertanian adalah pengelolaan desa wisata
yang mengangkat agrowisata untuk menjawab tantangan zaman sekaligus meningkatkan nilai dari
sektor pertanian di bidang jasa.

3
TUJUAN DAN MANFAAT
TUJUAN MANFAAT
○ Mengetahui definisi pelaku agropeneur Menambah pengetahuan serta wawasan
○ Mengetahui konsep agrowisata seputar pelaku agropeneur serta tindakan
yang perlu dilakukan dalam mengelola
○ Mengetahui potensi pertanian yang usaha dibidang pertanian, khususnya
dikembangkan agrowisata.
○ Mengetahui perencanaan agrowisata
○ Mengetahui segmentasi, targetting, dan
potioning
○ Mengetahui studi kasus lapangan

4
KAJIAN TEORI
Pelaku Agropeneur atau Agropeneur
merupakan pelaku usaha di bidang
 Mengetahui konsep
agrowisata
1 pertanian yang menciptakan produk baik
barang atau jasa, melakukan perbaikan
1.Pengertian Agrowisata
juga inovasi
2.Jenis Agrowisata
 Mengetahui potensi
pertanian yang 2
dikembangkan
 Mengetahui segmentasi, Tujuan Segmentasi
targetting, dan potioning
3 Targeting dan positioning
Bauran Pemasaran
5
KAJIAN TEORI
• Pelaku Agropeneur atau Agropeneur merupakan pelaku usaha di bidang
pertanian yang menciptakan produk baik barang atau jasa, melakukan
perbaikan juga inovasi, serta penerapan strategi tertentu untuk mencapai
tujuan yang dikehendaki
• Agrowisata dapat didefinikan sebagai perpaduan antara pariwisata dan
pertanianyang mana pengunjung dapat mengunjungi kebun atau peternakan
PELAKU
AGROPRENEUR untuk membeliproduk,menikmati pertunjukan, mengambil bagian aktivitas,
makan, dll
Potensi pengembangan agrowisata meliputi :
• Perkebunan, Hortikultura, Peternakan,Perikanan,
• Mengetahui perencanaan agrowisata yang tepat sangat diperlukan dalam
KONSEP DAN mengelola agrowisata.
SEGMENTASI • Segmentasi merupakan proses pengelompokan pasar yang heterogen
menjadi segmen- segmen yang memiliki kesamaan dalam hal kebutuhan,
keinginan perilaku dan atau responterhadap program pemasaran spesifik.

Targeting adalah proses mengevaluasi dan memilihsatu atau beberapa segmen


pasar yangdinilai paling menarik untuk dilayanidengan program pemasaran
TARGETING,
spesifikperusahaan. Positioning adalah cara produk,merek, atau organisasi
POSIONING
perusahaandipersepsikan secara relatif dibandingkandengan produk, merek atau
DAN BAURAN
organisasi Bauran pemasaran merupakan strategi pemasaran (produk, harga,
PEMASARAN
tempat,dan promosi) untuk memaksimalkankesuksesan aktivitas pemasaran
perusahaan
FAKTA DI LAPANGAN DAN MASALAH

Pengembangan
Pariwisata Berbasis Akomodasi dan Atraksi
Community Komponen
Komunitas Based utama desa
Tourism (CBT) wisata

Faktor kelangkaan, Syarat menjadi Atraksi wisata, Jarak Tempuh,


desa wisata Kriteria desa
Faktor kealamiahan, (Syamsu dalam wisata Besaran Desa,
Keunikan, dan Prakoso, 2008) Sistem Kepercayaan dan 
Faktor pemberdayaan kemasyarakatan, dan
masyarakat. Ketersediaan infrastruktur.
TAHAP PEMBANGUNAN DESA WISATA TIRTA AGUNG
Penentuan dan Pemetaan Potensi Desa tiap Sosialisasi dan Eksplorasi
Dusun , 8 dusun yakni Dusun Krajan, Dusun Potensi pada 8 Dusun di Desa
Krajan I, Dusun Krajan II, Dusun Krajan III, Wisata
Dusun Sokleh Utara, Dusun Sokleh Barat,
Dusun Sokleh Timur, Dusun Sokleh Selatan.
4 5 Kebijakan dan penyusunan tahapan
pemberdayaan masyarakat melalui
Musyawarah Desa (semua dusun 3 6 regulasi Pemerintah Desa
yang ada di Desa Sukosari Kidul)
sebagai dasar eksplorasi awal Uji coba pemberdayaan pada satu
permasalahan & kebutuhan dusun terpilih melalui satu aktivitas
2 7 pemberdayaan, sebagai bahan
evaluasi kecocokan dan kesesuaian
Penyusunan Instrumen Asesment
Diri (Penilaian terhadap masing- perencanaan dengan realita
masing potensi di tingkat Dusun)
1 8 Penyempurnaan program dan
Persiapan penyelesaian pada pemangku
kebijakan
DASAR PEMILIHAN
POTENSI
DESA WISATA SUKOSARI KIDUL
NO DUSUN PRODUK UNGGULAN LOKASI KATEGORI
1. Krajan Kerajinan Bambu Utara Rintisan

2. Krajan I Jamur Tiram & Sirup Jahe Utarar Berkembang

3. Krajan II Produksi Jajanan Kue Tengah Berkembang

4. Krajan III Kriya Kayu, Fornitur Tengah Rintisan

5. Sokleh Utara Pajhudun (Sarang Merpati) Tengah Rintisan

6. Sokleh Barat Pesantren Religi, Produksi Jamu Barat Berkembang

7. Sokleh Timur Produksi Fesyen (Udheng/Ikat Timur Berkembang


Kepala)
8. Sokleh Selatan Objek Wisata Tirta Agung, Susu Selatan Maju
Kambing Etawa, Batik )
AGENDA PEMBAHASAN
1 FAKTA DI LAPANGAN DAN MASALAH

2 MASALAH DAN KEBUTUHAN DESA WISATA

3 SEGMENTASI PASAR

4 BAURAN PEMASARAN

5 SEGMENTASI, TARGETING, POSITIONING


10
Fakta di Lapangan
○ Desa Wisata Tirta Agung, Sukosari Kidul Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso yakni
dengan memberi ruang kepada tiap-tiap dusun dalam mendukung menjadi desa wisata yang
memiliki keunikan dan kekhasan.
○ Diketahui pada dusun krajan produk unggulannya kerajinan bambu, di dusun krajan I produknya
jamur tiram dan sirup jahe, krajan II adalah produksi jajanan kue, krajan III adalah ktiya kayu,
fornitur, Sokleh Utara adalah sarang merpati, Sokleh Barat, Produksi Jamur, Sokleh Selatan adalah
objek wisata Tirta Agung dan susu kambing etawa.
○ Secara keseluruhan, tiap dusun di Desa Wisata Tirta Agung, Sukosari Kidul mampu
mengembangkan daya tarik wisata dengan karakteristik dan keunikan masing-masing. Kegiatan
wisata yang didukung berbagai fasilitas serta layanan/jasa yang disediakan oleh pihak-pihak terkait
seperti masyarakat, pengusaha, akademisi, media, pemerintah desa maupun pemerintah daerah.
(Pentahelix).
Masalah Dan Kebutuhan Desa Wisata
○ Pengolahan Desa Wisata Tirta Agung, Sukosari Kidul, Bondowoso dilaksanakan oleh BUMDES
Makmur Sejahtera yang merekrut para anggota pokdarwis yang telah menginisiasi dan berkontribusi
dalam mengambil peran dalam pembangunan Desa Wisata, mereka berasal dari berbagai pihak yang
memiliki kemampuan dan ketertarikan dalam mengembangkan pariwisata.
○ Permasalahan yang dirasakan dalam mengembangkan Desa Wisata adalah berbagai
fasilitas/infrastruktur dan kualitas SDM yang tersedia. Permasalahan tersebut berpengaruh terhadap
pengelolaan dan perkembangan pariwisata.
○ Namun desa wisata memiliki masalah pada fasilitas atau infrastruktur serta kualitas SD dan akhirnya
berpengaruh pada pengelolaan serta perkembangannya. Maka perlu dibuat perencanaan pengelolaan
dengan jelas melalui informasi yang ada, kemudian memahami prinsip untuk melakukan perencaan.
Seperti rinsip kesesuaian dengan rencana pengembangan wilayah tempat agrowisata itu berada,
dibuat secara lengkap, pertimbangan terhadap tata lingkungan dan kondisi sosial masyarakat, selaras
dengan sumberdaya alam, sumberdaya manusia, sumber dana, dan teknik-teknik yang ada, serta perlu
melakukanan kegiatan evaluasi sesuai dengan perkembangan yang ada.

.
Segmentasi Pasar
Bahwa segmentasi pasar yang dilakukan oleh pihak Desa Wisata Tirta Agung juga luas, mulai dari
segmentasi demografis yang tidak ditujukan untuk jenis kelamin atau umur tertentu, segmentasi
geografis tidak terbatas lingkungan sekitar desa saja, segmentasi psikografis juga sesuai tepat sasaran
untuk kaum sosial dan kepribadian yang mendominasi, dan segmentasi perilaku juga sesuai dengan
pengetahuan dan sikap masyarakat yang tidak asing atau kebanyakan suka dengan produk agro
seperti susu, jamu, dan kerajinan.
Target dalam memilih segmentasi pasar juga tepat yakni lebih menonjolkan segmentasi demografis
dan perilaku. Bahkan positioning yang ditunjukkan juga bisa memposisikan produk sebagai produk
yang berkualitas dengan dikung oleh penghargaan yang diterima, yakni dinobatkan sebagai destinasi
wisata terfavorit di tahun 2019.
Bauran Pemasaran
Terkait bauran pemasaran produk yang diberikan beragam dan tidak asing lagi bagi masyarakat,
harga juga relatif terjangkau untuk sasaran pengunjung, promosi juga sudah meluas melalui
sosial media seperti fb, instagram, tiktok, dan YouTube, dan tempatnya juga strategis yaitu di
pinggir jalan sehingga mudah dicari dan ditengah pedesaan yang sejuk serta akses jalan juga
mudah dengan kondisi jalan yang bagus bisa semakin menambah daya tarik
Sehingga dari keseluruhan fakta masalah dan pembahasan, bisa diketahui memang perencanaan
pengelolaan itu penting dilakukan oleh pelaku agropeneur sebab untuk mengembangkan
agrowisata, seperti memperhatikan sumber dana untuk perbaikan infrastruktur sehingga dapat
lebih memadai untuk pelayanan dan sumber daya manusia juga perlu ditingkatkan melalui
pelatihan, mengingat pada Desa Wisata SDM yang dimiliki memiliki pendidikan rendah.
segmentasi, targeting, dan positinioning
○ Kemudian segmentasi, targeting, dan positinioning juga penting untuk dilakukan pelaku
agropeneur sebagai salah satu cara atau langkah untuk mengelola usahanya hingga mencapai
tujuan sebab tepat sasaran.
○ Lalu untuk bauran pemasaran juga tidak bisa diabaikan pelaku agropeneur untuk memasarkan
produk, sebab berpengaruh terhadap keberhasilan penawaran atau penjualan produk seperti
yang dilakukan atau diterapkan pada Desa Wisata Tirta Agung,
○  

15
KESIMPULAN
Pelaku agropeneur adalah pelaku usaha
Perencanaan agrowisata penting, sebab bisa
dibidang pertanian yang menciptakan
berpengaruh terhadap kualitas dalam
atau menawarkan produk baik jasa atau
mendukung pengelolaan atau pengembangan
barang untuk menjawab kebutuhan
pelaku agropeneur
konsumen dengan melakukan inovasi dan
perbaikan atau pengembangan untuk
Segmentasi, targetting, dan potioning juga perlu
mencapai tujuan.
diperhatikan sebab akan mendukung pelaku
Konsep agrowisata menawarkan wisata agropeneur dalam menawarkan produknya
dengan mengusung produk pertanian
untuk meningkatkan nilai jual dengan Bauran Pemasaran juga tidak bisa diabaikan
memperhatikan perencanaan dan pelaku agropeneur sebab itu mempengaruhi
penerapan acuan tertentu. penjualan produk

Potensi pertanian yang dikembangkan


juga cukup beragam, sehingga bisa
memilih sesuai dengan potensi yang
dimiliki untuk lebih memaksimalkan
penjualan produk yang diciptakan
SARAN

Pelaku Agropeneur perlu melakukan inovasi


berkelanjutan untuk semakin meningkatkan kuliatas,
khususnya pada studi kasus yaitu infrastruktur dan SDM
Agrowisata perlu dimaksimalkan dengan terus melalukan
pengembangan produk untuk menjawab persaingan wisata
modern
Perlu lebih menggali lebih dalam potensi pertanian dengan lebih
dalam juga meluas sehingga bisa dimanfaatkan dengan maksimal
Perencanaan, segmentasi, targetting, positioning, dan bauran
pemasaran perlu terus dilakukan evaluasi, mengingat seiring
perkembangan zaman juga mengalami tantangan yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA
Tjahyadi,dkk. 2019.Optimalisasi Program Pemasaran Bagi Pelaku Usaha
Agrowisata Stroberi. Jurnal PATRIA. Vol. 1 No. 2 September
2019.
Widodo, A.S. 2012. Buku Ajar Kewirausahaan Entrepeneur Agribusiness: Start
Your Own Business. Jaring Inspiratif. Yogyakarta.

18
TERIMAKASIH

19

You might also like