You are on page 1of 18

Pekerjaan Sosial Generalis

Tim Dosen Mata Kuliah Proses dan Teknik Intervensi Pekerjaan Sosial Generalis
Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung
Agustsus 2022
Pekerjaan Sosial Generalis
• Pekerjaan sosial generalis adalah pendekatan yang terintegrasi
dan multilevel untuk memenuhi tujuan pekerjaan sosial.
• Praktisi generalis dituntut memahami saling hubungan isu-isu
pribadi dan kolektif dalam sebuah sistem kehidupan manusia
(human systems) .
• Human systems dimaksud mencakup masyarakat, komunitas,
lingkungan, organisasi kompleks, kelompok formal, keluarga, dan
individu.
• Tujuannya menciptakan perubahan dan meningkatkan
keberfungsian sistem manusia tersebut.
Cont.
• Pekerja sosial generalis bekerja secara langsung dengan sistem
klien pada semua level:
 menghubungkan klien dengan sumber yang tersedia,
 melakukan intervensi terhadap organisasi untuk menguatkan
kepekaan/tanggapan dari sistem sumber tersebut,
 membela kebijakan sosial yang adil untuk menjamin distribusi
sumber yang merata, dan
 melakukan penelitian tentang semua aspek dari praktek
pekerjaan sosial.
Dasar Pemikiran Pendekatan Pekerjaan Sosial
Generalis Keempat
Praktisi generalis memiliki tanggungjawab
Ketiga
melebihi dari praktek langsung, untuk bekerja
Bekerja dengan setiap tingkatan kearah kebijakan sosial yang adil serta
system manusia – dari individu melaksanakan dan menerapkan riset.
sampai masyarakat – menggunakan
proses pekerjaan sosial yang sama.

Kedua

Praktisi generalis melaksanakan


asesmen multi level dan intervensi
multi metoda dalam merespon cara
yang memungkinkan untuk mencapai
perubahan.
Pertama

Perilaku manusia secara tak


terpisahkan, berbuhubungan dengan
lingkungan fisik dan sosial.
Level Intervensi Dalam Pendekatan Generalis

• Pekerja sosial generalis melihat sebuah isu dalam konteksnya


dan mencari solusi didalam interaksi antara orang dan
lingkungan mereka.
• Pendekatan generalis bergerak melebihi batas-batas praktik
yang berfokus terhadap individu, melainkan kepada bidang
yang lebih luas pada level sistem yang bertingkat.
• Dalam pekerjaan sosial generalis, jenis situasi; sistem yang
terlibat; solusi potensial akan menentukan bentuk/jenis
intervensi. Lebih dari sekedar kepatuhan pekerja sosial
kepada penggunaan metode yang khusus.
Cont..
• Perspektif pekerjaan sosial generalis seperti melihat melalui
lensa kamera dengan sudut yang lebar. Mengambil secara
keseluruhan, memusatkan pada bagian individu.

• Pekerja sosial geberalis menilai orang dalam konteks latar


kehidupan, dan intervensi berkembang dengan pandangan
untuk hasil/manfaat pada semua tingkatan sistem.
Cont.
• Pekerja sosial generalis menggambarkan klien potensial dan
agen perubahan pada rangkaian kesatuan dari intervensi level
mikro, mezzo dan macro, sistem kecil sampai sistem besar,
termasuk sistem profesi pekerjaan sosial itu sendiri.

• Pekerja sosial generalis memandang masalah dalam


konteksnya, menggabungkan tehnik-tehnik praktek untuk
menyesuaikan dengan situasi, dan menerapkan keterampilan
dan melaksanakan intervensi pada level sistem yang bertingkat.
Intervensi sistem level mikro
• Intervensi level mikro memusatkan pada bekerja dengan orang
secara individu, dalam keluarga, atau dalam kelompok kecil
untuk menjaga perubahan didalam keberfungsian personal,
dalam relasi sosial, dan dalam cara orang berinterkasi dengan
sumber sosial dan kelembagaan.

• Pekerja sosial menggunakan pengetahuan dan keterampilan


praktek klinis, termasuk strategi seperti intervensi krisis, terapi
keluarga, jaringan dan rujukan, dan penggunaan proses
kelompok.
Cont..
• Walaupun intervensi level mikro menciptakan perubahan
dalam keberfungsian individu, keluarga dan interpersonal,
pekerja sosial tidak perlu mengarahkan semua upaya
mereka kearah perubahan individu itu sendiri.

• Pekerja seringkali mengarahkan perubahan pada sistem lain,


termasuk perubahan dalam lingkungan sosial dan fisik,
memfasilitasi peningkatan dalam keberfungsian individu dan
keluarga.
Intervensi sistem level mezzo
• Intervensi level mezzo menciptakan perubahan dalam
kelompok tugas, tim, organisasi dan jaringan pemberian
pelayanan.

• Fokus untuk perubahan berada di dalam organisasi dan


kelompok formal, termasuk struktur, tujuan, atau fungsi.
Cont..
• Mempengaruhi perubahan dalam organisasi memerlukan
pemahaman tentang dinamika kelompok, keterampilan
dalam memfasilitasi pembuatan keputusan, dan kecakapan
dalam perencanaan organisasi.

• Bekerja dengan struktur lembaga dan jaringan pemberian


pelayanan sosial adalah penting untuk mengembangkan
sumber dan pelayanan yang berkualitas.
Intervensi sistem level makro
• Intervensi level makro menangani masalah sosial dalam
sistem komunitas, kelembagaan dan masyarakat.

• Pada tahap ini, praktisi generalis bekerja untuk mencapai


perubahan sosial melalui pengorganisasian lingkungan,
perencanaan masyarakat, pengembangan
lokalitas/masyarakat, pendidikan umum, pengembangan
kebijakan, dan aksi sosial.

• Strategi level makro untuk mendukung kebijakan


kesejahteraan keluarga nasional secara komprehensif.
Cont..
• Bekerja dengan kelompok masyarakat untuk mencoba
mempengaruhi pengeluaran pemerintah kota yang meningkat
untuk perlindungan polisi, perbaikan jalan, dan pemeliharaan
taman adalah contoh dari intervensi level makro.

• Perumusan kebijakan sosial dan pengembangan masyarakat


mengarah pada perubahan sistem makro.
Intervensi level profesional
• Praktisi generalis menghadapi isu di dalam sistem profesi
pekerjaan sosial itu sendiri.

• Aktivitas intervensi level profesi memproyeksikan identitas


profesi, menetapkan relasi profesional dengan pekerjaan
sosial dan rekan antar disiplin, mengoreintasikan kembali
prioritas di dalam profesi pekerjaan sosial, atau
mengorganisasikan kembali sistem pemberian pelayanan.
Cont..
• Contoh, dengan mendukung lisensi pekerjaan sosial dan aturan
legal praktik, para praktisi menggunakan pengaruh kolektif
mereka untuk menjamin kompetensi orang-orang yang menjadi
pekerja sosial.

• Penetapan standar dan akuntabilitas menuntut pekerja sosial


untuk terlibat secara aktif dalam profesi pekerjaan sosial.
Mikro Makro
01 02  Intervensi level makro menghadapi
 Memusatkan bekerja
masalah sosial dalam sistem
dengan orang secara komunitas, kelembagaan dan
individu masyarakat.
 Pekerja sosial menggunakan
pengetahuan dan  Kesaksian pekerja sosial dalam sidang
legislative, intervensi pada level makro
keterampilan praktek klinis mendukung kesejahteraan
 Tidak perlu memusatkan
Level
komprehensif
upaya ke arah individu
 Perumusan kebijakan sosial dan
boleh juga kepada sistem
pengembangan masyarakat

Intervensi
lain mengarah pada perubahan sistem
makro.
03 Mezzo
 Intervensi level mezzo 04 Professional
menciptakan perubahan dalam  Mendukung lisensi pekerjaan
kelompok tugas, tim, organisasi sosial dan aturan legal praktik
dan jaringan pemberian
pelayanan.  Penetapan standar dan
akuntabilitas menuntut pekerja
 Mempengaruhi perubahan dalam
sosial untuk terlibat secara aktif
organisasi memerlukan dalam sistem profesi pekerjaan
pemahaman tentang dinamika sosial.
kelompok
Level Intervensi Fokus
Intervensi level mikro Individu, keluarga dan kelompok
kecil
Intervensi level Mezzo Organisasi dan kelompok formal
Intervensi level Makro Komunitas dan masyarakat
Intervensi profesi pekerjaan Profesi pekerjaan sosial
sosial
Terima Kasih…

You might also like