You are on page 1of 62

PRAKTIKUM

BIOLOGI DASAR DAN


BOTANI

PENGENALAN HEWAN MERUGIKAN DAN


MENGUNTUNGKAN DI BIDANG PERTANIAN
UPT SENTRAL DAN LABORATORIUM DASAR
LABORATORIUM BIOLOGI DASAR UNIVERSITAS ANDALAS
2022
• TUJUAN PRAKTIKUM:
Mengenal jenis dan bentuk morfologi hewan
yang menguntungkan dan merugikan dalam
bidang pertanian
Hama
• Hama adalah hewan mengganggu yang
keberadaannya tidak diinginkan karna
menyebabkan kerugian baik dari segi estetika,
kesehatan dan ekonomi.
• Hama pertanian adalah hewan—hewan yang
merusak tanaman maupun produk pertanian
Peran Hewan Dalam Pertanian
• Menguntungkan : Polinator, penyubur tanah,
predator alami hama
• Merugikan : hama, vektor penyakit
Filum Annelida
• Annulus = cincin, Oidos = bentuk
• Simetri bilateral
• Tubuh bersegmen, ditutupi kutikula tipis, lembab
• Triploblastik selomata
• Habitat air tawar, laut, dan tanah
• Peredaran darah tertutup
• Respirasi : permukaan kulit
• Sistem saraf tangga tali
• Bersifat hermafrodit
• Rereproduksi secara generatif = konjugasi; vegetatif = fragmentasi/regenerasi
Berdasarkan struktur morfologinya, filum
annelida dapat dibedakan menjadi 3 kelas, yaitu:
Polychaeta
Oligochaeta
Lumbricus terrestris
Hirudinea

Contoh spesies : Hirudo medicinalis, Haemadipsa sp.


Filum Mollusca
• Tubuh simetris bilateral (terdiri dari kaki, massa
viseral, dan mantel)
• Tidak beruas
• Mempunyai radula (lidah bergigi)
• Sebagian kelas memiliki cangkang
• Merupakan hewan hermafrodit
• Sistem pencernaan terdiri dari organ yang
lengkap
Berdasarkan struktur morfologinya, filum
mollusca dapat dibedakan menjadi 5 kelas,
yaitu:
Kelas Gastropoda
• Gastro: perut, Podos : kaki (alat gerak
utama)
• Hidup di darat, air tawar, maupun di
laut
• Tubuh dilapisi mantel dan bercangkang
• Sistem peredaran darah terbuka
• Respirasi : trakea, insang, permukaan
tubuh, paru-paru buku
• Umumnya berumah dua, fertilisasi
internal
Achatina fulica (Stylommatophora)
3
2
1
4

8 7 4
6

1. Apex, 2. Sutura, 3 Body whorl, 4. tentakel, 5. occuli, 6. podium, 7. Rima Oris,


8. Porus genitalia.
Filum Arthropoda
• Arthros : potongan/ruas, Podos : kaki
• Simetris bilateral
• Rangka luar (eksoskeleton : kitin)
• Peredaran darah terbuka
• Respirasi : trakea, insang, permukaan tubuh,
paru-paru buku
• Umumnya bersifat hermafrodit
Klasifikasi dan Ciri-ciri Filum Arthropoda
Kelas Insekta
• Insecta = serangga
• Kelas dengan jumlah spesies terbanyak
di filum arthropoda
• Bagian tubuh dapat dibedakan dengan
jelas (cephal, thoraks, abdomen)
• Memiliki 3 pasang kaki
• Memiliki sepasang antena
• Hama terbesar di sektor pertanian
Struktur Mulut Serangga
• Mandibula:
rahang depan
• Maxilla: rahang
belakang
• Labrum: bibir
atas
• Labium:bibir
bawah
Tipe Kepala Serangga Berdasarkan Posisi Alat Mulut
Terhadap Sumbu (Poros Tubuh)

Hypognatus (vertikal) Prognatus (horizontal), Opistognathus (oblique)


Hypognatus

apabila bagian dari alat mulut mengarah ke bawah dan dalam


posisi yang sama dengan tungkai. Contohnya pada ordo
Orthoptera. (Valanga nigricornis)
Prognatus

apabila bagian dari alat mulut mengarah ke


depan. Contohnya pada ordo Coleoptera.
(Oryctes rhinoceros)
Opistognathus

apabila bagian dari alat mulut mengarah ke belakang dan


terletak di antara sela-sela pasangan tungkai. Contohnya pada
ordo Hemiptera.
Tipe-Tipe Mulut serangga
a. Tipe Pengunyah (Chewing)
Mandibula serangga tipe ini mengalami sklerotisasi. Bergerak
secara transversal sehingga dapat digunakan untuk memotong
seperti pisau. Serangga biasanya mampu untuk menggigit dan
mengunyah makanannya
 b. Tipe Pemotong-penyerap (Cutting-sponging)
Dapat ditemukan pada lalat hitam (Hermetia illucens) dan
lalat kuda (Tabanus bromius). Mempunyai mandibular dan
maksila yang memanjang dan berfungsi sebagai silet untuk
menusuk kulit.
c. Tipe Penyerap (Spon)
Pada lalat rumah (Musca domestica) dewasa tipe mulutnya
termodifikasi seperti spon. Lalat ini terlebih dahulu
membasahi makanan dengan sekresi air liurnya, kemudian
menghisap makanan tersebut.
d. Tipe Sifon (Siphoning)
 Kupu-kupu (Rhopalocera) dan ngengat (Heterocera) memiliki
tipe mulut sifon. Serangga tersebut mengisap cairan melalui
proboscis.
e. Tipe Penusuk-penghisap (Piercing-sucking)
 
f. Tipe penjilat dan penghisap
 Lebah madu (Apis sp) dewasa mempunyai tipe mulut yang
termodifikasi yang digunakan untuk makanan cair, seperti nectar
dan larutan yang dibutuhkan tubuh.
Danaus plexippus (Lepidoptera)
1
3
2
7

6 5

1. Antenna, 2. Caput, 3. Ocelli, 4. Thorak, 5. Abdomen, 6. Sayap


Belakang, 7. Sayap Depan
Filum Chordata
Chorde = tali
• Mempunyai notochord (korda
dorsalis)
• Tubuh simetri bilateral
• Terdapat segmentasi pada
bagian otot dan saraf
• Memiliki endoskeleton
• Tubuh terlindungi oleh 2
lapisan kulit (epidermis dan
endodermis)
Pisces
Ciri-ciri:
• Bersifat poikilotermik
• Tubuh ditutupi oleh kulit
yang bersisik dan berlendir,
dari zat kapur
• Alat pernapasan berupa
insang
• Sistem peredaran darah
tertutup; tunggal
• Fertilisasi internal;
hermafrodit
Kelas Amfibi
Ciri-ciri:
• Bersifat poikilotermik
• Bermetamorfosis sempurna
• Tubuh ditutupi oleh kulit
berlendir serta kaki
berselaput
• Alat pernapasan berupa
insang (fase berudu); paru-
paru (dewasa)
• Memiliki membran
nictitans pada bagian mata
• Fertilisasi eksternal
Kelas Reptil
Kelas Aves
Ciri-ciri:
• Bersifat homoioterm
• Seluruh tubuh ditutupi oleh
bulu; sayap terbentuk dari
modifikasi kaki depan
• Bernapas menggunakan
paru-paru
• Kaki memiliki sisik;
• Menghasilkan suara yang
berasal dari siring (trakea)
• Tipe paruh dan kaki
beragam
Kelas Mamalia
Ciri-ciri:
• Tubuh simetri bilateral
• Memiliki kelenjar mammae
• Bersifat endoterm (berdarah
panas)
• Dioecious – Fertilisasi Internal
• Memiliki susunan gigi permanen
• Bentuk rahang jatuh, menyatu
dengan rangka kepala
Ordo
Marsupialia Artiodactyla Chiroptera
Carnivora Rodentia Primata
Metamorfosis
Perubahan bentuk serangga
dari telur hingga dewasa

• Ametabola : tidak mengalami metamorfosis


• Paurometabola : metamorfosis Bertingkat
• Hemimetabola : metamorfosis tidak sempurna
• Holometabola : metamorfosis sempurna
Ametabola Pada Lepisma saccharina (Kutu Buku)
Paurometabola
• Pada setiap pergantian kulit, ukuran tubuh akan
bertambah besar.
• Bakal sayap tumbuh secara bertahap, makin lama
makin besar, dan akhirnya menyerupai individu
dewasa.
• Nimfa maupun imago hidup dalam habitat yang
sama, dengan jenis makanan yang sama
Paurometabola Pada Valanga sp. (Belalang)
Hemimetabola
Holometabola
HEWAN MENGUNTUNGKAN DAN MERUGIKAN
DI BIDANG PERTANIAN
Peran Menguntungkan

Danaus plexippus Apis dorsata


Polinator tumbuhan
Polinator dan penghasil madu
berbunga
Lumbricus terrestris Coccinelidae
Menyuburkan/menggemburkan
tanah Predator alami kutu daun
Peran merugikan

Valanga nigricornis Leptocorisa acuta

Daun Tumbuhan Padi


Ratus nigiventer Callosciurus notatus
Padi Memakan biji kelapa
Rhynchocoris poseidon Paradoxurus hermaphroditus Chiroptera

Lonchura sp. Bombyx mori Aphis gossypii


Pengambilan Bahan Praktikum
1. Annelida dan Mollusca:
• Hewan ditangkap langsung dari habitatnya,
• Amati dan foto bagian-bagian hewan secara keseluruhan pada
background polos berwarna putih
• Annelida >>> beri keterangan di bagian dorsal, ventral, mulut, dan
klitelum)
• Mollusca bercangkang >>> diamkan beberapa saat agar hewan
tersebut mengeluarkan kaki dan kepalanya, foto, amati, dan
tuliskan keterangan bagian-bagian tubuh.
2. Arthropoda >>> Insecta
Dimatikan dengan cara:
a. Dimasukkan ke dalam killing bottle berisi senyawa kloroform 3% pada
botol kedap udara (seluruh serangga terbang kecuali
kupu-kupu/ngengat)
b. Kupu-kupu/ngengat >>> ditangkap menggunakan insect net, kemudian
ditekan pada bagian thorax, disimpan didalam kertas segitiga, lalu
direntangkan diatas box berisi styrofoam, dan amati bagian-bagiannya
c. Serangga kecil (semut, rayap, kutu) >>> dimasukkan ke dalam wadah
berisi alkohol 70%, amati di bawah mikroskop
3. Vertebrata
• Aktif >>> menangkap langsung hewan (pelacakan, pengejaran,
pergulatan, dan jeritan)
• Pasif >>> menggunakan alat bantu berupa perangkap, pancing, jala,
trap (fish trap, pitfall trap, harpa trap, camera trap, mammal trap)
Pisces
Fish Trap Jala

Aktif: tangkap langsung, alat penyentrum


Amfibi dan Reptil
Pitfall Trap Snake Hook

Metode lainnya: perangkap lem, night visual encounter, tangkap langsung (aktif)
Aves
Digiscoping MacKinnon
Mist Net
Method
Mamalia
Small Mammal Trap Harpa Trap
Medium Mammal Trap Snap Trap

Camera Trap

You might also like