You are on page 1of 10

PANCASILA DAN PROBLEM KEADILAN

SOSIAL-EKONOMI INDONESIA
KELOMPOK 2
1. Ana Amalia Azzahra (2022135002)
PENDAHULUAN
2. Dailiza Divina Nadya. Q (2022135007)
3. Nazwa Aulia Rusli (2022145020)
PEMBAHASAN
4. Ikhsan Maulana (2022135024)
PANCASILA DAN PROBLEM KEADILAN
SOSIAL-EKONOMI INDONESIA
KELOMPOK 2

Globalisasi telah berlangsung sejak beberapa dekade terakhir di hampir


PENDAHULUAN seluruh negara. Termasuk Indonesia Pengaruh perkembangan di luar negeri,
khususnya di negara negara Barat, hampir tidak terbendung dapat
mempengaruhi Tata cara kehidupan sehari-hari serta cara - cara
PEMBAHASAN
pengambilan keputusan pemerintah dan pelaku ekonomi di tanah air.
Globalisasi mewujud dalam bentuk liberalisasi. Ini berarti tendensi ke arah
pasar bebas
PANCASILA DAN PROBLEM KEADILAN
SOSIAL-EKONOMI INDONESIA
KELOMPOK 2
Pasar bebas yang diusung oleh globalisasi harus dapat disiasati dengan baik. Agar
menjadi lebih efisien diperlukan penguatan dalam bidang politik, sosial dan budaya.
Tiga bidang ini adalah pondasi bagi bidang ekonomi. Agar ekonomi, politik,
sosial, dan budaya tidak lepas satu sama lain, harus ada faktor pengikat. Dan itu
PENDAHULUAN adalah ideologi pembangunan. Ideologi pembangunan yang dimaksud adalah
kerangka berfikir yang membingkai kebijakan-kebijakan di berbagai bidang,
sehingga satu sama lainnya saling memperkuat dan secara efektif dapat mempererat
PEMBAHASAN kesatuan setiap elemen bangsa-bukan justru menciptakan kesenjangan, saling
mencurigai dan disharmoni
Pemfokusan Pembangunan Yang
Berlebihan Pada Bidang Ekonomi
Pada masa Orde Baru, dimana arah pembangunan
lebih ditekankan pada bidang ekonomi, menimbulkan
lemahnya pencapaian pembangunan bidang sosial
yang menyebabkan tidak siapnya sebagian besar
rakyat untuk secara aktif menjadi subjek dalam
pembangunan ekonomi.

Pembahasan
Capaian Pembangunan
Ekonomi Dan Masalah
Keadilan Sosial
Pada periode 2001- 2004 pertumbuhan ekonomi secara
konsisten meningkat dari 3,8 persen hingga mencapai 5,1
persen. Pada tahun 2005 indikator tersebut mencapai 5,6 persen.
Meskipun cenderung meningkat, laju pertumbuhan ekonomi
Indonesia masih rendah dibanding rataan pertumbuhan sebelum
krisis yakni sekitar 7 persen. Masalah Sosial khususnya dalam
bidang Pendidkan berdasarkan data, perbandingan angka
partisipasi antar kota dan desa masih terlihat nyata, pada tahun
2004 APS di Perkotaan mencapai 66,8 persen jauh lebih besar
dibandingkan dengan di Pedesaan yaitu 43 persen

Pembahasan
Revitalisasi Pancasila sebagai
Ideologi Pembangunan Indonesia
Dalam merencanakan dan menjalankan pembangunan kita
secara konsisten berpegang pada landasan ideologi dasar
negara yaitu Pancasila. Harus dapat dipastikan bahwa tidak ada
kebijakan atau program yang bertentangan dengan sila
Pancasila. Jika Pancasila sebagai ideologi pembangunan dapat
diterapkan secara efektif berbagai hak hak dasar rakyat
diperkirakan akan dapat terpenuhi. Berbagai masalah
ketidakadilan dapat di atasi apabila secara bersungguh sungguh
Diupayakan untuk memenuhi empat hal .

Pembahasan Penutup
DAFTAR PUSTAKA
FISIP UI. 2006, Restorasi Pancasila-Mendamaikan Politik Identitas dan
Modernitas, (Hasil Simposium Hari Lahir Pancasila), Depok.

You might also like