You are on page 1of 27

HAND TOOLS

Pengertian
Alat Tangan
PDTO ■ Alat tangan adalah alat bantu yang
Pekerjaan Dasar Teknik sangat penting dan selalu digunakan
oleh mekanik dalam melaksanakan
Otomotif pekerjaan servis ketika membuka,
mengencangkan, melepaskan, merakit,
maupun menyetel berbagai komponen
kendaraan.
Jenis Jenis Alat Tangan Pada Otomotif

2. Kunci Pas dan Ring


Kunci pas dan kunci ring digunakan untuk
mengencangkan atau membuka baut atau mur
yang berbentuk segi enam (hexagonal) dari
komponen kendaraan. Ukuran kunci pas dan ring
biasanya memiliki ukuran metrik dengan
kombinasi (dalam mm) 6-7, 8-9, 10-11, 12-13,
1415, 16-17, 18-19, 20-22, dan 24-27. Namun ada
1. Obeng
juga kombinasi kunci bawaan kendaraan memiliki
Fungsi dari obeng adalah alat tangan untuk
kombinasi (dalam mm) terdiri dari 10-12, 1417.
mengencangkan atau melepaskan baut atau
Ada juga ukuran kunci dalam satuan inggris inchi
sekrup pada bidang tertentu
(in).
Jenis Jenis Alat Tangan Pada Otomotif
3. Kunci Sock
kunci sock juga berfungsi untuk membuka atau mengencangkan baut dan mur yang
memiliki torsi pengencangan yang tinggi. Penggunaannya harus menggunakan handle
(pegangan) tersendiri
a. Sliding Handle
Sliding handle merupakan salah satu alat pemegang mata sock yang yang bisa digeser
posisinya sepanjang batang handle. Hal ini menguntungkan apabila digunakan pada
area kerja yang sempit

b. Speed Handle
Speed handle memiliki keuntungan bisa memutar baut dengan cepat, karena
prinsipnya sama dengan menggunakan bor tangan manual. Untuk baut-baut yang
panjang, tidak perlu melepas dan memasang handle pada mata sock.

c. Speed Handle
Speed handle memiliki keuntungan bisa memutar baut dengan cepat, karena
prinsipnya sama dengan menggunakan bor tangan manual. Untuk baut-baut yang
panjang, tidak perlu melepas dan memasang handle pada mata sock.
Jenis Jenis Alat Tangan Pada Otomotif
d. Extension
Alat ini hanya merupakan alat bantu penyambung antara pemegang (handle) dengan mata
sock. Extension ini memiliki panjang yang bervariasi misal 3, 6 dan 12 inchi

e. Flexible Handle
Merupakan alat pemegang (handle) yang memiliki ujung bebas bergerak, yang
memudahkan untuk mengencangkan atau membuka bautbaut yang rumit

f. Universal Joint
Kadang kita menemui suatu keadaan dimana saat mengencangkan atau membuka
tidak dalam posisi tegak lurus dan kesulitan dalam memutar, hal ini dapat
diantisipasi menggunakan universal joint, yang merupakan sambungan multi engsel
Jenis Jenis Alat Tangan Pada Otomotif

4. Kunci Hexagonal dan Kunci Bintang 5. Kunci Inggris


Kunci heksaginal dan kunci bintang pada Kunci inggris adalah kunci untuk melepas atau
prinsipnya hampir sama dengan kunci sock atau memasang mur/baut yang dapat disetel menyempit
obeng, berfungsi untuk membuka dan melepas atau melebar menyesuaikan dengan ukuran mur
baut/sekrup dengan bentuk kepala heksagonal atau bautnya. konstruksinya terdiri dari rahang
atau berbentuk bintang. Kunci tipe ini diam, rahang geser ulir penyetel dan lengan.
mempunyai ukuran bebrapa ukuran dan Apabila ulir penyetel diputar rahang geser akan
menganut standar metrik dan inchi. bergerak menyempit atau melebar.
Jenis Jenis Alat Tangan Pada Otomotif
6. Kunci Momen
Pada kendaraan, baut dan mur harus dikencangkan sesuai dengan kebutuhan, karena apabila ikatannya tidak kuat
maka ikatan akan lepas dan menimbulkan kecelakaan. Demikian juga bila ikatan terlalu kuat melebihi batas yang
diijinkan, baut atau mur akan melebihi batas elastisitasnya dan memungkinkan patah, sehingga juga bisa
menimbulkan kecelakaan.

a. Tipe penyetel mikrometer diatas memiliki konstruksi hub mata sock, penyetel arah
putaran, batang, skala ukur (yang mirip dengan dial indikator) sistem Inggris ataupun
metrik, pegangan kunci momen dan pengunci sekaligus alat pemutar yang
disembunyikan masuk dalam pegangan kunci momen. Apabila kita menginginkan torsi
pengencangan 6 kg/cm2, maka pada ujung pemegang terdapat pengunci yang tarik
keluar dan kemudian sekaligus untuk memutar penyetel, sampai menunjukkan angka 6
kg/cm2, setelah itu kunci dimasukkan kembali. Apabila torsi pengencangan telah
melebihi torsi yang kita tetapkan, maka akan terjadi loss (bunyi thek-thek) pada kunci
momen tersebut.
Jenis Jenis Alat Tangan Pada Otomotif
b. Tipe batang jarum memiliki konstruksi hub mata
sock, jarum penunjuk, skala ukur dan pegangan. Baut
yang kencangkan sampai pada skala ukur tertentu,
langsung dibaca pada kunci momen yang ditunjukkan
oleh jarum. Oleh karena itu perlu ketelitian dan
kecermatan dalam mengencangkan baut, sekaligus
melihat ukuran torsi pengencangan pada alat.

c. Tipe dial indikator memiliki konstruksi hub mata


sock, dial indikator dan pegangan. Hampir sama
dengan model batang jarum, torsi pengencangan
langsung dibaca pada dial ketika sedang
mengencangkan baut atau mur.
Jenis Jenis Alat Tangan Pada Otomotif

7. Tang
Tang merupakan salah satu peralatan bengkel
yang spesial, karena merupakan salah satu kunci
yang dapat distel atau diatur. Fungsi dari tang
adalah untuk memegang, memotong, melepas
dan memasang komponen dan lain sebagainya.
Penggunaan tang yang tidak sesuai, misal
dipukul, akan merusak alat itu sendiri maupun
komponen yang dilakukan perbaikan.
Jenis Jenis Alat Tangan Pada Otomotif

8. Gunting dan Pemotong Plat


Pemotong plat ini bisa berbentuk gunting atau
cutter atau pisau, yang digunakan untuk
memotong plat-plat yang tipis. Dalam proses
perbaikan bodi kendaraan, pemotong plat ini
sangat diperlukan bila melakukan perbaikan-
perbaikan kecil atau memperbaiki bodi yang
keropos.
Jenis Jenis Alat Tangan Pada Otomotif
9. Palu
Palu adalah alat bantu untuk memukul benda
kerja yang aman, konstruksinya terdiri dari
kepala palu yang keras terbuat dari baja karbon
(0.60-0.80%) tersedia dalam beberapa ukuran
antara 150-1500 gr, Serta gagang yang
disesuaikan dengan ukuran kepala palu. Kepala
palu terdiri dari dua permukaan yang bisa
dipergunakan untuk memukul
BUATLAH KELOMPOK (4 ORANG) DISKUSIKAN DAN
JAWAB PERTANYAAN BERIKUT DAN PRESENTASIKAN
■ Identifikasi peralatan lain yang ada di bengkel atau dibutuhkan bengkel otomotif dan belum terdapat
dalam pembahasan ini. Identifikasi dapat berupa bentuk alatnya yang berbeda, fungsinya. Buat dalam
bentuk laporan dalam kelompok dan presentasikan.
■ Jelaskan mengapa kunci pas tidak boleh digunakan untuk mengencangkan atau melepas baut yang
masih kencang!
■ Jelaskan kelebihan kunci pas-ring dibandingkan kunci pas
■ Sedapat mungkin untuk mengendorkan/mengencangkan baut menggunakan kunci sock. Mengapa
demikian?
A. DISKRIPSI

Kerja bangku adalah segala aktivitas proses produksi yang


dikerjakan secara manual, tanpa menggunakan mesin, dikerjakan
di atas meja kerja.
Kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam kerja bangku
adalah :
1. Proses pemotongan; yaitu proses penggergajian
2. Proses meratakan permukaan, membuat chamfer dengan
pengikiran
3. Proses pelubangan : pengeboran
4. Proses pembuatan ulir : pengetapan ( tap ) dan
penyenaian ( snei )
5. Penandaan dengan penitik dan penggores
6. Pengukuran
Berdasarkan proses pembuatan benda kerjanya, kerja bangku
dapat dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu :

MENGURANGI VOLUME BENDA TIDAK MENGURANGI VOLUME BENDA


1. Proses pembuatan dengan cara 2. Proses pembuatan dengan cara
mengurangi volume benda kerja. tanpa mengurangi volume benda
Untuk mendapatkan suatu bentuk yang kerja untuk mendapatkan suatu
diinginkan,dilakukan penyayatan bentuk yang diinginkan, dilakukan
sehingga volume benda kerja tanpa penyayatan sehingga volume
berkurang. Penyayatan tersebut benda kerja tidak berkurang.
dilakukan dengan cara : Pembuatan benda kerja dilakukan
1) Pemotongan dengan gergaji tangan dengan cara :

2) Pemotongan dengan kikir 1) Pembengkokan ( bending )

3) Penyayatan dengan tap tangan / 2) Distempel ( stamping ), dll


snei tangan
4) Penyayatan dengan pahat tangan
5) Penyayatan dengan sekrap tangan
B. Peralatan Kerja Bangku
Dalam proses Kerja Bangku dibutuhkan berbagai alat sebagai berikut :

1. Gergaji Besi (Hacksaw)


2. Penitik (Centre Punch) 12.Pahat (Cold Chisel)
3. Penggores (Scriber) 13.Kikir Rata Dua Sisi (Flat Double Cut File)
14.Kikir Rata Tunggal (Single Cut Mill File)
4. Siku-Siku (Steel Square)
15.Kikir Bulat (Round File)
5. Ragum (Vice)
16.Meja Perata
6. Mesin Bor (Drilling) 17.Bolt Cutter
7. Snei (Thread Die) 18.Tube Cutter

8. Tap (Thread Tap) 19.Flaring Tool


20.Belt Dan Wad Punch
9. Handle Senai (Die Stock Handle)
21.Arbour Press
10.Handel Tap (Tap Stoc Handle)
11.Sikat Baja (Wire Brush)
1. Gergaji Besi (Hacksaw)
Alat ini digunakan untuk memotng bemacam-macam
logam campuran (alloy) dan baja dengan kadar karbon
rendah – yaitu logam lunak.

2. Penitik (Centre Punch)


Ujungnya diruncingkan. Alat ini digunakan dengan hammer
untuk membuat titik tanda pada sepotong baja sebelum
menggunakan sebuah bor. Titik tanda tersebut mencegah bor
agar tidak menyimpang dari posisi lubang yang diinginkan.
3. Penggores (Scriber)
Penggores adalah alat tangan yang digunakan dalam pengerjaan
logam untuk menandai garis pada benda kerja, seperti kayu atau
logam yang akan dipotong. Proses menggunakan penggores
hanya untuk menandai titik untuk selanjutnya dikerjakan oleh
mesin.

4. Siku-Siku (Steel Square)


Siku-siku adalah sebuah alat ukur yang
terdiri dari badan dan daun siku.
Fungsi : Membuat garis sudut,
Memeriksa kemiringan atau kesikuan
bagian suatu benda, Memeriksa
kerataan permukaan benda.
5. Ragum (Vice)
Ragum adalah suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja yang
akan dikikir, dipahat,digergaji,di tap,di sney,dan lain lain

Dengan memutar tangkai (handle) ragum, Maka mulut ragum akan


menjepit atau membuka /melepas benda kerja yang sedang dikerjakan.
Bibir mulut ragum harus dijaga jangan sampai rusak akibat terpahat,
terkikir dan lain sebagainya.
Memilih tinggi ragum yang sesuai
Cara memilih ragum yang sesuai dengan tinggi badan anda :
1) Berdiri tegak di ragum
2) Tempelkan kepalan tangan pada dagu
3) Suku harus berada diatas mulut ragum dan apabila lengan kita
ayunkan, sikut jangan sampai menyentuh bibir mulut ragum.
6. Mesin Bor (Drilling)

Alat yang digunakan untuk


mengebor/membuat lubang pada benda
kerja seperti plat aluminium, besi dll.
Untuk mengebor biasanya digunakan alat
bantu tangan untuk memberi tekanan bor.
Pada saat mengebor siswa diwajibkan
menggunakan kacamata pelindung.

7. Snei (Thread Die)

Thread die digunakan untuk membuat ulir


pada sepotong besi bulat atau untuk
memperbaikai ulir yang sudah rusak.
8. Tap (Thread Tap)
Thread tap adalah Alat untuk memotong
ulir agar cocok untuk baut pasangannya
atau baut tanam.
Alat ini dapat digunakan untuk
memperbaiki mur atau Alat yang sama
yang ulirnya tidak teratur (cross
threaded).

9. Handle Senai (Die Stock Handle)

Alat ini digunakan untuk menahan


thread die dengan kuat agar
operator (mekanik) dapat
memberikan tekanan yang merata
dan tuas tidak miring.
10. Handel Tap (Tap Stoc Handle)

Alat ini digunakan untuk menahan


thread tap dengan kuat untuk
memungkinkan mekanik memberikan
tekanan yang kuat dan merata pada
sistem tuas dan untuk memastikan
bahwa sudut cut thread adalah 90°
dengan komponen tersebut.

11. Sikat Baja (Wire Brush)

Bulu-bulu sikat (bristle) biasanya adalah


baja dengan high tensile. Alat ini cocok
untuk menghilangkan karbon, bahan
gasket yang lama dan kotoran atau karat
dari permukaan-permukaan logam
12. Pahat (Cold Chisel)

Sebuah cold chisel sangat keras pada cutting end dan lunak pada striking
end. Alat ini digunakan untuk memotong rivet head, baut, mur, dan
lempengan logam yang ringan. Alat ini bisa digunakan untuk berbagai
macam pakaian dimana komponen-komponen yang dipasang terlalu
kencang harus dilepaskan.

13. Kikir Rata Dua Sisi


(Flat Double Cut File)
Jenis yang paling umum disebut
file bustard yang ideal untuk
pemotongan yang cepat.
14. Kikir Rata Tunggal (Single Cut Mill File)

Alat ini digunakan untuk


menyelesaikan permukaan pipih
secara baik.

15. Kikir Bulat (Round File)

Alat ini seringkali dinamakan rat-tail


dan mempunyai single cut tooth pattern.
Alat ini umumnya digunakan untuk
memperbesar lubang-lubang atau
permukaan file bercekung kecil.
16. Meja Perata (Surface Table)

Meja Perata berfungsi untuk menguji


kerataan permukaan sebuah benda.
Selain itu di gunakan untuk
meletakkan benda kerja serta alat-alat
menggambar.
Meja perata terbuat dari besi tuang,
keramik atau batu granit.
Permukaan meja datar ini angan
sampai rusak atau cacat, sehingga
hasil lukisan atau hasil pekerjaan
tetap baik.
17. Bolt Cutter

Bolt cutter adalah alat pemotong dapat


digunkan untuk memotong baut dan
batang logam.
Bolt cutter memiliki handle berukuran
panjang dan gerakan double lever yang
menghasilkan keuntungan mekanis yang
tinggi sehingga memungkinkan bolt dapat
dipotong.

18. Tube Cutter


Tube cutter digunakan untuk memotong
pipa kecil, misalnya pipa bahan bakar.
Tool ini dipasang pada pipa yang akan
dipotong sehingga pipa tertahan di
antara cutting disc dan sepasang roller.
Tool kemudian diputar di sekeliling pipa
dan perlahan-lahan dikencangkan
sampai disc memotong pipa.
19. Flaring Tool
Ujung dari pipa-pipa berdiameter kecil terkadang harus
dimekarkan agar dapat membentuk seal terhadap ujung
pipa lain yang disambungkan.
Flaring tool memiliki lubang yang memungkinkan pipa
dari berbagai ukuran dimasukkan di dalam tool tersebut.
Sebuah cone kemudian dimasukkan ke bagian ujung
pipa sehingga memaksanya mengembang atau melebar.
Lubang di dalam tool dibor sedemikian rupa
(countersink) sehingga sesuai dengan bentuk cone.

20. Belt Dan Wad Punch

Belt dan wad punch tersedia dalam satu set


ataupun per unit .
Tool ini digunakan untuk melubangi
material serat, karet, gabus dan sejenisnya.
Gunakan selalu tool ini diatas kayu yang
keras.
21. Arbour Press

Arbour press memiliki tumpuan vertikal di sisi belakang. Pada bagian


atas dipasangkan tuas lurus (tuas penekan) yang mempunyai rack gear.
Press bar dipasang secara vertikal. Di dekat press bar terdapat
peralatan adjustment. Ketika pengatur dioperasikan, press bar bergerak
secara aksial ke atas dan ke bawah.
Tool ini digunakan untuk mendorong satu part ke dalam atau keluar
dari part kedua, misalnya untuk mendorong shaft keluar dari gear atau
bearing. Tenaga operator dilipatgandakan dengan keuntungan mekanis
arbour press.

You might also like