You are on page 1of 28

6 Juni 2022

KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGENDALIAN PENYAKIT


TIDAK MENULAR DAN ROKOK

Kabid P2P Dinkes Kabupaten Banyumas


dr. Arif Sugiono
 Situasi Penyakit Tidak Menular di Indonesia
 Kebijakan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan
TOPIK Upaya Pengendalian Tembakau
 Urgensi Upaya Berhenti Merokok
SITUASI PTM DI INDONESIA

PTM merupakan
penyebab
kematian dan
Disabilitas tertinggi
di Indonesia yang
meningkat secara
signifikan sejak
tahun 2014 -2019

Sumber : GBD, IHME 2014-2019


FAKTOR RISIKO PTM
120

100 93.5 95.5

80

Perilaku masyarakat 60
yang meningkatkan 33.5
risiko PTM: 40 28.8 29.3 26.1
Merokok 20

Aktivitas fisik kurang 0


Merokok Aktivitas fisik kurang Kurang makan buah dan sayur

Kurang makan buah Data Riskesdas tahun 2013 dan 2018 2013 2018
dan sayur
Konsumsi Gula,
Garam, dan Lemak 4,8% 52,7% 26,7%
berlebih
Konsumsi gula Konsumsi Garam Konsumsi Lemak
4 sdm/hari 1 sdt/hari 5 sdm/hari
(50 g/hari) (2000 mg/hari) (67 g/hari)

Data Studi Diet Total tahun 2014


DATA GATS 2021
HIGHLIGHT - PENGGUNAAN TEMBAKAU pada orang dewasa

Penggunaan tembakau

34.
50
%
Orang dewasa di
Indonesia 33,5 Pengguna rokok saat ini
pengguna
tembakau %
1% Pengguna tembakau
kunyah saat ini

0.1% Pengguna tembakau yang


dipanaskan saat ini

3.0%
Menggunakan tembakau saat ini
Pengguna rokok
Sekitar 70,2 juta orang dewasa di Indonesia elektronik saat ini
menggunakan produk tembakau saat ini
*produk tembakau: tembakau hisap, tembakau yang dipanaskan,
tembakau kunyah
**saat ini: setiap hari atau kadang-kadang
GATS 2021
GYTS 2014 dan 2019
36.235.6 35.335.5

20.319.2 19.418.8

Tren 4.3 3.5 3.4 2.9 2.1 1 3 1.4


1.1 0.7
Penggunaan

Perempuan
Keseluruhan

Keseluruhan

Perempuan

Keseluruhan

Perempuan
Laki-laki

Laki-laki
Laki-laki
Tembakau
pada Remaja
Pengguna Tembakau Tembakau Hisap Tembakau Tanpa Asap
2014 2019

Secara keseluruhan, tren prevalensi pelajar pengguna tembakau baik rokok maupun
tembakau kunyah dari tahun 2014 hingga 2019 terjadi perubahan tidak signifikan.
PREVALENSI KONSUMSI TEMBAKAU
USIA 10-18 TAHUN
----------- Estimasi Bappenas ------------

Target RPJMN
2020-2024
Target RPJMN 8,7%
2015-2019
5,4%

Sumber : Riskesdas 2013, 2018, Sirkesnas 2016


PROPORSI PEROKOK USIA 10-18 TAHUN DI INDONESIA
MENJADI “BOM WAKTU” DI MASA DEPAN

Prev Pabar=11,4%
Kab Manokwari Selatan =10,8%
11,4%

Sumber: Riskesdas 2018


 Situasi Hipertensi dan Penyakit Tidak Menular di
Indonesia
TOPIK
 Kebijakan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan
Upaya Pengendalian Tembakau
STRATEGI & KEBIJAKAN P2PTM
(PERMENKES No. 71/2015 tentang PENANGGULANGAN PTM)

PROMOSI DETEKSI PERLINDUNGAN PENANGANAN


KESEHATAN DINI KHUSUS KASUS

Identifikasi dan Pengobatan di


Perubahan Perilaku fasyankes
dan Pemberdayaan
intervensi sejak Vaksinasi
dini faktor risiko (HPV) sesuai standar
Masyarakat
PTM & PTM

LINTAS PROGRAM & LINTAS SEKTOR


Strategi P2PTM • KTR
• UBM
INTEGRASI - KOLABORASI • Hipertensi (PRB DM,
PIS-PK kanker, stroke, jantung,
asma dll)
• Gangguan &penglihatan
pendengaran

Kanker payudara dan


kanker leher rahim
Hipertensi
SPM DM
Gangguan pendengaran
dan penglihatan

P2PTM
• Penerapan KTR
• Diet seimbang
GERMAS • Aktifitas fisik
• Deteksi Dini faktor risiko
PTM
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
KONSUMSI ROKOK (PP 109/2012)

Peningkatan Harga
Perluasan % PHW pada
melalui Cukai dan

KEMENTERIAN KESEHATAN
kemasan rokok
Pajak Rokok
LINTAS K/L

PENCEGAHAN
Pengendalian Iklan, DAN Penerapan Kawasan
Promosi dan PENGENDALIAN Tanpa Rokok
Sponsor Rokok KONSUMSI (KTR)
ROKOK

Pelarangan Penjualan Penyediaan Layanan


Rokok pada Anak dan Upaya Berhenti
Penjualan penjualan Merokok
eceran per batang (UBM)
STRATEGI PENGENDALIAN
KONSUMSI TEMBAKAU

Monitor Perlindungan Optimalkan Waspadakan Eliminasi Raih


konsumsi produk paparan asap dukungan masyarakat IPS kenaikan
tembakau & orang lain layanan UBM akan bahaya produk harga rokok
pencegahannya konsumsi tembakau melalui cukai
tembakau dan pajak
rokok
RPJMN 2020 -2024
INDIKATOR RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN
KESEHATAN TAHUN 2022-2024
 
TOPIK  Urgensi Layanan Upaya Berhenti Merokok
(UBM)
LAYANAN UPAYA BERHENTI MEROKOK (UBM)

Layanan UBM adalah upaya promotif,


preventif dan tatalaksana untuk membantu
masyarakat berhenti merokok dan
mengatasi gejala putus nikotin
BERHENTI MEROKOK PADA PEROKOK DEWASA

BERHENTI MEROKOK

Keseluruhan (%) Laki-laki Perempuan


(%) (%)

Perokok saat ini yang berencana atau 63.4 63.4 64.3


mempertimbangkan berhenti

Perokok yang mencoba berhenti dalam 12 43.8 43.6 49.8


bulan terakhir

Perokok yang dianjurkan berhenti oleh 38.9 39.4 27.8


tenaga kesehatan dalam 12 bulan terakhir

GATS 2021
UPAYA BERHENTI DAN ANJURAN UNTUK BERHENTI DARI TENAGA
KESEHATAN DALAM 12 BULAN TAHUN TERAKHIR PADA ORANG
DEWASA, INDONESIA TAHUN 2011 DAN 2021
43.8
38.9
34.6
30.4

Mencoba berhenti merokok Disarankan berhenti merokok oleh tenaga kesehatan


2011 2021

“Perokok yang mencoba berhenti merokok “Perokok yang pernah menerima anjuran/bantuan dari
dalam 12 bulan terakhir sebesar 43,8%. Angka tenaga kesehatan untuk berhenti merokok mengalami kenaikan
ini mengalami peningkatan signifikan di tahun 2021 yaitu sebesar 38,9% meskipun tidak cukup
dibandingkan tahun 2011 yang sebesar 30,4%” signifikan perbedaannya dari tahun 2011 yaitu sebesar 34,6%”

GATS 2021
BERHENTI MEROKOK PADA REMAJA, GYTS 2019

Berhenti Merokok Keseluruhan (%) Laki-laki (%) Perempuan (%)

Perokok saat ini yang mencoba berhenti 81.1 81.9 68.1


merokok dalam 12 bulan terakhir

Perokok saat ini yang ingin berhenti merokok 80.8 80.4 85.4
sekarang juga

Perokok saat ini yang merasa dapat berhenti 87.7 87.8 86.8
merokok jika mau

Perkok saat ini yang pernah menerima bantuan/ 23.3 23.4 21.6
anjuran dari program atau tenaga professional
untuk berhenti merokok
UPAYA BERHENTI DAN ANJURAN UNTUK BERHENTI DARI
TENAGA KESEHATAN DALAM 12 BULAN TAHUN
TERAKHIR PADA REMAJA, INDONESIA TAHUN 2014 DAN
2019
94
88.2 87.8
84.4 85.4
81.8 81.8 81.5 81.9 80.8 80.4
Dalam 2 periode hasil GYTS
68.1 (2014 dan 2019) jumlah remaja
merokok yang ingin berhenti
merokok menurun. Begitu juga
39.7 dengan remaja merokok yang
menerima saran untuk berhenti
24 23.3 23 23.4 21.6
merokok oleh tenaga kesehatan
Laki-laki

Laki-laki

Laki-laki
Perempuan

Perempuan

Perempuan
Keseluruhan

Keseluruhan

Keseluruhan
Mencoba berhenti merokok dalam Ingin berhenti merokok sekarang Pernah disarankan berhenti
12 bulan terakhir juga merokok oleh tenaga kesehatan

2014 2019

GYTS 2014 DAN 2019


FASILITAS LAYANAN UPAYA BERHENTI MEROKOK

Untuk para perokok yang ingin berhenti merokok


disiapkan layanan Upaya Berhenti Merokok (UBM) di:

● Puskesmas dan FKTP lainnya


● Rumah Sakit
● Konseling melalui Telpon Tidak Berbayar
BAGAIMANA UPAYA KABUPATEN BANYUMAS UTK UBM ?

● Regulasi  Perda KTR No 26 tahun 2018


● On The Job Training (OJT) Konseling UBM Bagi semua Petugas
PJ Program tahun 2019
● Pengadaan Smokerlyser (CO Analyser) sebanyak 18 unit
● 40 Puskesmas sudah melaksanakan kegiatan pelayanan
konseling di Sekolah SMP-SMA 2019-2020 awal  Pandemi
berhenti karena sekolah online
● Tahun 2021 mengusulkan Pelatihan UBM
● Tahun 2022 Pelatihan UBM untuk 20 orang
HASIL KONSELING UBM TERINTEGRASI DENGAN ASSIST
DI SEKOLAH WILAYAH KAB BANYUMAS TAHUN 2019

Chart Title

Tinggi 244

Sedang 660

Rendah 961

0 200 400 600 800 1000 1200


HASIL REKAPITULASI KONSELING UBM DI PUSKESMAS
DAN SEKOLAH TAHUN 2019

CAR 9 29

CAR 4 38

CAR 3 71

Ps (mengikuti UBM) 1041

Jumlah pasien datang 1324

0 200 400 600 800 1000 1200 1400


● Layanan berhenti merokok melalui telepon tak
berbayar
● Menggunakan tenaga konselor terlatih
● Dimulai sejak Tahun 2016
● Juara I Kategori Pelayanan Publik Inklusif 
Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Kemenkes
TERIMA KASIH

You might also like