Professional Documents
Culture Documents
Ddei Kelompok 6 Fix
Ddei Kelompok 6 Fix
ISLAM
Dosen Pengampu :
Ririn Tri Puspita Ningrum, MSI.
Nama Kelompok
01. 02.
22403001 22403014
22403026
Awal
Ekonomi Islam adalah ekonomi yang berdasarkan ketuhanan. Sistem ini bertitik tolak dari Allah, menggunakan sarana
yang tidak lepas dari syariat Allah, dan bertujuan akhir kepada Allah pula. Bila dikaitkan dengan ekonomi, maka tauhid
adalah landasan utama dari ekonomi. Orang yang melakukan kegiatan ekonomi, yakin dengan kekuasaan, kehendak,
dan pengaturan Allah terhadap segala sesuatu yang ada di dunia ini. Maka sepantasnya dalam berekonomi tetap
dilandaskan kepada al-Qur’an dan hadis. Jika sudah menyeleweng dari keduanya itu atau malah meninggalkannya,
maka itu sama saja dengan orang yang tidak konsisten.
Filsafat ekonomi Islam didasarkan pada konsep triangle, yakni filsafat Tuhan, manusia (kosmis) dan alam (kosmos).
Dimensi filsafat ekonomi Islam inilah yang membedakan ekonomi Islam dengan sistem ekonomi lainnya (kapitalisme
dan sosialisme). Dimana sistem ekonomi kapitalis lebih bersifat individual, dan sistem ekonomi sosialis memberikan
hampir semua tanggung jawab kepada warganya. Sedangkan sistem ekonomi Islam memberikan kesejahteraan bagi
seluruh masyarakat, memberikan rasa adil, kebersamaan dan kekeluargaan serta mampu memberikan kesempatan
seluas-luasnya kepada setiap pelaku usaha. Tauhid juga mengajarkan tentang harta benda adalah milik Allah sebagai
pemilik hakiki, manusia hanya diberi amanat untuk mengelolanya dengan baik dan mencari kemanfaatan karunia Allah
Swt.
4. Tujuan Ekonomi Islam
mashlahah
(kemaslahatan)
mengusahakan segala aktivitas demi manusia, atau dengan mengusahakan aktivitas yang secara langsung dapat
merealisasikan kemlasahatan itu sendiri. Aktivitas lainnya demi menggapai kemaslahatan adalah dengan
menghindarkan adalah dengan menghindarakan diri dari segala hal yang membawa mafsadah (kerusakan) bagi
manusia.
Menjaga kemaslahatan bisa dengan cara min haytsu al-wujud dan haytsu al-adam. Menjaga
kemaslahatan dengan cara min haytsu al-wujud yaitu dengan mengusahakan segala bentuk aktivitas
dalam ekonomi yang bisa membawa kemaslahatan.
5. Nilai dan Prinsip Dasar Ekonomi Islam